
Bola.net - Asisten Pelatih Timnas Indonesia, Joko Susilo, angkat bicara soal kemungkinan adanya tambahan kekuatan pemain naturalisasi ke timnya. Menurutnya, tim pelatih sudah menyiapkan sejumlah antisipasi ihwal kemungkinan-kemungkinan dalam proses naturalisasi pemain-pemain tersebut.
"Pemanggilan pemain-pemain ini ke pemusatan latihan kemarin pun merupakan salah satu upaya antisipasi. Ini antisipasi jika proses naturalisasi mereka tuntas," ucap Joko Susilo, pada Bola.net.
"Di sisi lain, kami juga sudah mengantisipasi jika para pemain ini nantinya gagal bergabung," sambungnya.
Sebelumnya, Timnas Indonesia sempat dikabarkan bakal diperkuat dua pemain, yang saat ini sedang menjalani proses naturalisasi. Dua pemain tersebut adalah Otavio Dutra dan Marc Klok. Kabar ini beredar menyusul pemanggilan dua pemain ini ke pemusatan latihan Skuad Garuda.
Belakangan, muncul titik terang soal proses naturalisasi Dutra. Rabu (24/07) malam ini ada rapat kerja antara Menpora Imam Nahrawi dan Komisi X DPR RI ihwal naturalisasi pemain asal Brasil tersebut.
Jika bisa tuntas dalam waktu dekat, dua pemain ini bisa jadi akan memperkuat Timnas Indonesia pada laga kualifikasi Piala Dunia 2022. Skuad Garuda -yang tergabung di Grup G Kualifikasi Piala Dunia 2022 Zona Asia bersama- Uni Emirat Arab (UEA), Vietnam, Thailand, dan Malaysia akan memulai perjuangan mereka pada awal September mendatang. Mereka memulai langkah dengan menjamu Malaysia.
Bagaimana tanggapan Joko Susilo soal adanya tambahan pemain naturalisasi di Timnas Indonesia? Simak di bawah ini.
Tak Pernah Usulkan Naturalisasi Pemain
Sementara itu, Joko mengaku bahwa saat ini manajemen dan tim kepelatihan Timnas Indonesia tak turut serta dalam proses naturalisasi. Para pemain ini, menurut pelatih berusia 48 tahun tersebut, yang mengajukan proses naturalisasinya.
"Jadi, kami sama sekali tidak pernah mengajukan usulan soal pemain-pemain yang akan dinaturalisasi. Para pemain ini yang mengajukan usulan tersebut dan semua mengikuti prosedur normal," papar Joko.
"Setelah proses ini tuntas, baru kami memantau. Jadi, kami hanya memantau itu, tidak mengajukan atau mengusulkan," sambungnya.
Advertisement
Berita Terkait
-
Tim Nasional 6 September 2025 17:17
Debut Mauro Zijlstra untuk Timnas Indonesia, Impian yang Jadi Kenyataan
-
Tim Nasional 6 September 2025 17:02
Timnas Indonesia Kuasai Ruang Antarlini dan Menjaga Kualitas Transisi Permainan
-
Tim Nasional 6 September 2025 16:52
Vanenburg Beberkan Alasan Belum Mainkan Dion Markx di Timnas Indonesia U-23
-
Tim Nasional 6 September 2025 16:46
Pelatih Timnas Lebanon Tak Asing dengan Sepak Bola Indonesia, Kok Bisa?
LATEST UPDATE
-
Otomotif 6 September 2025 18:37
-
Otomotif 6 September 2025 18:32
-
Otomotif 6 September 2025 18:26
-
Tim Nasional 6 September 2025 18:25
-
Otomotif 6 September 2025 18:22
-
Tim Nasional 6 September 2025 18:02
BERITA LAINNYA
-
tim nasional 6 September 2025 18:25
-
tim nasional 6 September 2025 18:02
-
tim nasional 6 September 2025 17:17
-
tim nasional 6 September 2025 17:09
-
tim nasional 6 September 2025 17:02
-
tim nasional 6 September 2025 16:52
MOST VIEWED
- Jadwal Lengkap Timnas Indonesia di Kualifikasi Piala Asia U-23 2026
- Jadwal Timnas Indonesia di FIFA Matchday September 2025, Live SCTV, Indosiar, dan Vidio
- Link Live Streaming & Jadwal Pertandingan Timnas Indonesia vs Chinese Taipei di FIFA Matchday Hari Jumat, 5 September 2025
- Nonton Live Streaming Timnas Indonesia vs Laos di Indosiar dan SCTV Malam Ini - Kualifikasi Piala Asia U-23 2026
HIGHLIGHT
- Termasuk Kekalahan MU, 5 Momen Menggemparkan di Pi...
- Ruben Amorim Terancam, Ini 6 Kandidat Penggantinya...
- 5 Pemain yang Bisa Jadi Penyelamat Ruben Amorim di...
- 5 Pemain yang Harus Segera Angkat Kaki dari MU Usa...
- Manchester United: 5 Pelatih Pilihan Dan Ashworth ...
- 6 Pemain yang Menolak Chelsea untuk Gabung Tottenh...
- 3 Klub Premier League yang Bisa Rekrut Gianluigi D...