
Bola.net - Keputusan Pelatih Timnas Indonesia Nil Maizar menggunakan formasi 4-4-2 di laga perdana versus Laos, beberapa hari lalu, dinilai bukan sebagai penyebab kegagalan Timnas Indonesia meraih kemenangan. Hal ini diungkapkan mantan pelatih Persema Malang, Timo Scheunemann.
Bagi Timo, formasi 4-4-2 yang diterapkan Nil itu bisa berjalan jauh lebih baik. Sayang, dua pemain yang berada di posisi kunci formasi tersebut, Taufiq dan Tonnie Cusell tidak dalam performa terbaik mereka.
"Jika Taufiq lebih bugar dan Cusell bermain sedikit lebih baik lagi, formasi ini akan berjalan jauh lebih baik. Jadi, masalah utamanya bukan di formasi tapi di performa pemain," ujar pemegang Lisensi A Kepelatihan dari UEFA ini, pada Bola.net, Rabu (28/11).
Lebih lanjut, Timo menyebut bahwa melihat materi yang ada di Timnas Indonesia saat ini, dirinya lebih memilih untuk menerapkan formasi 4-2-3-1, ketimbang 4-4-2. Namun, dia menegaskan bahwa pemilihan formasi dan racikan komposisi ini merupakan wewenang mutlak seorang pelatih.
Sebelumnya, banyak yang menyebut bahwa kesalahan Nil yang meracik formasi menyebabkan Timnas Indonesia kedodoran di lapangan tengah dan membuat mereka gagal menguasai lapangan tengah. Alhasil, dalam laga melawan Laos, yang di atas kertas masih berada di bawah Indonesia, Irfan Bachdim dkk. hanya bisa bermain imbang dengan skor 2-2. (den/row)
Bagi Timo, formasi 4-4-2 yang diterapkan Nil itu bisa berjalan jauh lebih baik. Sayang, dua pemain yang berada di posisi kunci formasi tersebut, Taufiq dan Tonnie Cusell tidak dalam performa terbaik mereka.
"Jika Taufiq lebih bugar dan Cusell bermain sedikit lebih baik lagi, formasi ini akan berjalan jauh lebih baik. Jadi, masalah utamanya bukan di formasi tapi di performa pemain," ujar pemegang Lisensi A Kepelatihan dari UEFA ini, pada Bola.net, Rabu (28/11).
Lebih lanjut, Timo menyebut bahwa melihat materi yang ada di Timnas Indonesia saat ini, dirinya lebih memilih untuk menerapkan formasi 4-2-3-1, ketimbang 4-4-2. Namun, dia menegaskan bahwa pemilihan formasi dan racikan komposisi ini merupakan wewenang mutlak seorang pelatih.
Sebelumnya, banyak yang menyebut bahwa kesalahan Nil yang meracik formasi menyebabkan Timnas Indonesia kedodoran di lapangan tengah dan membuat mereka gagal menguasai lapangan tengah. Alhasil, dalam laga melawan Laos, yang di atas kertas masih berada di bawah Indonesia, Irfan Bachdim dkk. hanya bisa bermain imbang dengan skor 2-2. (den/row)
Advertisement
Berita Terkait
-
Liga Eropa UEFA 22 Oktober 2025 16:12
Cek Jadwal Aksi Pemain Indonesia di Liga Europa 2025/26: Tayang di Vidio
LATEST UPDATE
-
Liga Champions 22 Oktober 2025 22:46
-
Liga Inggris 22 Oktober 2025 22:31
-
Liga Eropa UEFA 22 Oktober 2025 22:28
-
Liga Champions 22 Oktober 2025 22:09
-
Liga Champions 22 Oktober 2025 22:09
-
Liga Champions 22 Oktober 2025 22:04
BERITA LAINNYA
-
tim nasional 22 Oktober 2025 20:57
-
tim nasional 22 Oktober 2025 20:28
-
tim nasional 22 Oktober 2025 17:48
-
tim nasional 22 Oktober 2025 10:47
-
tim nasional 22 Oktober 2025 09:45
-
tim nasional 22 Oktober 2025 09:43
MOST VIEWED
- Update dari Sumardji soal Pelatih Baru Timnas Indonesia: Rumor Louis van Gaal Kemungkinan Tidak Benar
- Rumor Buyar, Louis van Gaal Bukan Pelatih Timnas Indonesia
- Kata-Kata Berkelas Indra Sjafri Usai Timnas Indonesia U-22 Masuk Grup C SEA Games 2025
- Karier Mees Hilgers di FC Twente Tamat: Tolak Kontrak Baru, Tak Akan Dimainkan, Diputuskan di Bursa Transfer Musim Dingin
HIGHLIGHT
- 9 Pemain yang Pernah Disarankan Ralf Rangnick untu...
- Manchester United Terpuruk, 4 Eks Pemainnya Malah ...
- 5 Pemain Manchester United yang Bakal Diuntungkan ...
- 7 Pemain Premier League yang Kariernya Bisa Selama...
- 4 Pelatih Paling Cepat Capai 250 Kemenangan di Pre...
- 9 Bek Tengah Incaran Liverpool di Bursa Transfer 2...
- 10 Transfer Termahal Dalam Sejarah AC Milan: Dari ...