
Bola.net - Laga uji coba antara Timnas Indonesia Sabtu (15/9) nanti bukan sebuah pertandingan persahabatan biasa. Ada beberapa hal yang membuat pertandingan ini sarat makna.
Bagi Timnas, pertandingan ini adalah pertandingan penting untuk menaikkan posisi mereka di peringkat FIFA. Kemenangan adalah hal mutlak untuk bisa naik lebih tinggi dari posisi saat ini yang terdampar di rangking 168.
Sementara bagi PSSI, laga ini adalah uji coba mereka untuk melihat potensi panitia pelaksana (panpel) pertandingan di daerah. "Biar orang luar tahu kalau Indonesia itu bukan Jakarta saja. Daerah juga memiliki potensi untuk menggelar pertandingan internasional," terang Saleh Ismail Mukadar dalam jumpa pers di Hotel Majapahit Surabaya, Selasa (11/9).
Menurutnya, berkaca dari beberapa pertandingan menjamu luar negeri yang telah dilakukan Panpel Persebaya Surabaya, PSSI memandang Surabaya layak untuk menggelar pertandingan ini. "Apalagi animo masyarakat Surabaya terhadap sepakbola cukup tinggi," tambahnya.
Plt (pelaksana tugas) Sekjen PSSI, Hadiyandra yang juga datang dalam jumpa pers tersebut membenarkan pernyataan Saleh. "Karena itu lah PSSI mengeluarkan surat keputusan tertanggal 30 Agustus lalu yang intinya memberi mandat kepada Gede Widiade untuk membentuk kepanitiaan di Surabaya," timpalnya.
Diberi mandat seperti itu, Gede mengaku tidak akan menyia-nyiakannya. Ia dan panpel Persebaya akan berusaha menjawab tantangan ini. "Surabaya kondusif, kita berani ambil ini. Sebab ini test case bagi kita. Kalau sukses, PSSI tidak akan ragu lagi memberi mandat kepada Surabaya," ujar Gede.
PSSI pun mengaku menyerahkan semua urusan pelaksanaan pertandingan ini pada panpel Persebaya. Hampir semua dari kepanitiaan nantinya adalah orang-orang Surabaya. "Dari Jakarta hanya orang-orang tertentu yakni penyedia perangkat pertandingan saja yang kita bawa ke sini. Karena memang mereka yang memiliki lisensi dari FIFA untuk melaksanakan tugas tersebut," tambah Hadiyandra. (fjr/end)
Bagi Timnas, pertandingan ini adalah pertandingan penting untuk menaikkan posisi mereka di peringkat FIFA. Kemenangan adalah hal mutlak untuk bisa naik lebih tinggi dari posisi saat ini yang terdampar di rangking 168.
Sementara bagi PSSI, laga ini adalah uji coba mereka untuk melihat potensi panitia pelaksana (panpel) pertandingan di daerah. "Biar orang luar tahu kalau Indonesia itu bukan Jakarta saja. Daerah juga memiliki potensi untuk menggelar pertandingan internasional," terang Saleh Ismail Mukadar dalam jumpa pers di Hotel Majapahit Surabaya, Selasa (11/9).
Menurutnya, berkaca dari beberapa pertandingan menjamu luar negeri yang telah dilakukan Panpel Persebaya Surabaya, PSSI memandang Surabaya layak untuk menggelar pertandingan ini. "Apalagi animo masyarakat Surabaya terhadap sepakbola cukup tinggi," tambahnya.
Plt (pelaksana tugas) Sekjen PSSI, Hadiyandra yang juga datang dalam jumpa pers tersebut membenarkan pernyataan Saleh. "Karena itu lah PSSI mengeluarkan surat keputusan tertanggal 30 Agustus lalu yang intinya memberi mandat kepada Gede Widiade untuk membentuk kepanitiaan di Surabaya," timpalnya.
Diberi mandat seperti itu, Gede mengaku tidak akan menyia-nyiakannya. Ia dan panpel Persebaya akan berusaha menjawab tantangan ini. "Surabaya kondusif, kita berani ambil ini. Sebab ini test case bagi kita. Kalau sukses, PSSI tidak akan ragu lagi memberi mandat kepada Surabaya," ujar Gede.
PSSI pun mengaku menyerahkan semua urusan pelaksanaan pertandingan ini pada panpel Persebaya. Hampir semua dari kepanitiaan nantinya adalah orang-orang Surabaya. "Dari Jakarta hanya orang-orang tertentu yakni penyedia perangkat pertandingan saja yang kita bawa ke sini. Karena memang mereka yang memiliki lisensi dari FIFA untuk melaksanakan tugas tersebut," tambah Hadiyandra. (fjr/end)
Advertisement
Berita Terkait
-
Tim Nasional 6 Desember 2025 16:15
LATEST UPDATE
-
Otomotif 6 Desember 2025 22:03 -
Tim Nasional 6 Desember 2025 21:46 -
Liga Inggris 6 Desember 2025 21:29 -
Otomotif 6 Desember 2025 21:19 -
Otomotif 6 Desember 2025 21:18 -
Bola Indonesia 6 Desember 2025 21:09
BERITA LAINNYA
-
tim nasional 6 Desember 2025 21:46 -
tim nasional 6 Desember 2025 18:15 -
tim nasional 6 Desember 2025 16:15 -
tim nasional 6 Desember 2025 09:39 -
tim nasional 6 Desember 2025 09:23 -
tim nasional 6 Desember 2025 09:03
MOST VIEWED
- Update 8 Nilai Pasar Pemain Timnas Indonesia di Liga Belanda: Mees Hilgers Turun Drastis, Dean James dan Justin Hubner Meroket
- Keren! Kevin Diks Masuk Tim Terbaik Eropa Bersanding dengan Lamine Yamal, Kylian Mbappe, Sampai Mason Greenwood
- Adu Mekanik Calon Pelatih Timnas Indonesia: Giovanni van Bronckhorst vs John Herdman, Siapa Lebih Wow?
- Indra Sjafri Jelaskan soal Marselino Ferdinan Gagal Gabung Timnas Indonesia U-22 di SEA Games 2025, Penggantinya Wonderkid Persik
HIGHLIGHT
- 7 Pemain dengan Jumlah Assist Terbanyak Sepanjang ...
- 10 Pemain Termuda Sepanjang Sejarah Liga Champions...
- 4 Calon Pengganti Benjamin Sesko di Manchester Uni...
- 8 Penendang Penalti Terbaik Sepanjang Masa di Prem...
- Nasib Penggawa Inter Milan Peraih Treble 2010: Dar...
- 3 Pemain Terbaik Versi Zlatan Ibrahimovic: Messi N...
- Terancam Gagal ke Piala Dunia, 6 Pemain Inggris In...















:strip_icc()/kly-media-production/medias/5220657/original/051264800_1747288189-f74e327b-a827-471b-8447-d781aade73d4.jpeg)
:strip_icc()/kly-media-production/medias/5434635/original/002249800_1764937039-IMG_5347.jpg)
:strip_icc()/kly-media-production/medias/5435367/original/049095400_1765026750-Kepala_Badan_Gizi_Nasional__BGN___Dadan_Hindayana_-3.jpg)
:strip_icc()/kly-media-production/medias/5435377/original/055701500_1765028649-1001348647.png)
:strip_icc()/kly-media-production/medias/5435361/original/075712700_1765026353-Kepala_Badan_Gizi_Nasional__BGN___Dadan_Hindayana.jpg)
:strip_icc()/kly-media-production/medias/5435372/original/032942400_1765027658-1000601042.jpg)
