Jalan Karier Evan Dimas: Jagoan Usia Muda, 105 Hari di Espanyol, dan Berjuang di Arema FC

Jalan Karier Evan Dimas: Jagoan Usia Muda, 105 Hari di Espanyol, dan Berjuang di Arema FC
Evan Dimas ketika menjadi bagian dari tim Espanyol B pada 2015 (c) La Liga

Bola.net - Evan Dimas punya karier cemerlang pada usia yang sangat muda, terutama bersama Timnas Indonesia. Namun, pada usia 28 tahun, Evan Dimas justru tengah berada pada titik yang sulit dalam kariernya.

Evan Dimas sudah tampil menonjol ketika membela Persebaya Surabaya. Sebelum bermain untuk Persebaya, Evan Dimas sempat menimba ilmu sepak bola di SSB Sasana Bhakti dan Mitra Surabaya.

Namanya melejit ketika memimpin Timnas Indonesia menjadi juara Piala AFF U-19 2013. Ditunjuk sebagai kapten, Evan Dimas tampil sangat konsisten dan memberikan gelar yang dirayakan besar-besaran oleh publik Indonesia.

Karier Evan Dimas diprediksi bakal makin moncer ketika mencetak hattrick ke gawang Korea Selatan di Kualifikasi Piala Asia U-19 2023. Ketika itu, Indonesia menang dengan skor 3-2 dan lolos ke putaran final Piala Asia U-19.

Simak ulasan lengkapnya di bawah ini ya Bolaneters.

1 dari 6 halaman

Bersinar Sejak Muda

Bersinar Sejak Muda

Evan Dimas (c) Fitri Apriani

Sejak Piala AFF U-19 2013, Evan Dimas terus menjadi andalan Timnas Indonesia pada berbagai level usia. Evan tercatat memainkan 30 laga dan mencetak 12 gol bersama Indonesia U-19. Evan juga pernah membela Indonesia U-22 dan beberapa tim kelompok usia lain.

Pada level klub, Evan Dimas juga sudah menonjol sejak usia muda. Ketika promosi ke tim senior, publik Surabaya seperti menemukan Andik Vermansyah baru pada diri Evan Dimas.

pada 2016, Evan Dimas mengambil langkah penting dalam kariernya. Dia bergabung dengan Bhayangkara FC. Semusim kemudian, Evan Dimas membawa The Guardian menjadi juara Liga 1. Ketika itu, Evan memainkan 20 laga dan menempatkan Firman Utina di bangku cadangan.

Karier Evan Dimas diprediksi bakal makin moncer setelahnya.

2 dari 6 halaman

105 Hari di Espanyol

105 Hari di Espanyol

Evan Dimas (c) AFP

Evan Dimas pernah punya peluang bagus untuk mengembangkan karier. Pada 2015, Evan Dimas pernah mendapat kesempatan untuk berlatih bersama Espanyol B selama 105 hari. Pada periode itu, sulit bagi pemain asal Indonesia untuk menembus klub Eropa.

"Selepas pertandingan Timnas U-19 melawan Barcelona B, pihak La Liga menghubungi kami untuk membawa Evan ke Spanyol. Tapi saat itu Evan sedang bermain di Piala Presiden, makanya diundur," kata CEO Nine Sport, Arif Wicaksono, yang ketika itu mengurus kepindahan Evan Dimas ke Spanyol.

Evan Dimas bukan orang Indonesia pertama yang menjadi bagian dari Espanyol B. Sebelum Evan Dimas, ada Arthur Irawan yang juga bermain untuk Espanyol B.

Sebagai informasi, kedatangan Evan Dimas ke Espanyol B bukan untuk dikontrak sebagai pemain profesional. Nama Evan Dimas tak pernah tercatat sebagai bagian dari skuad Espanyol B. Ini adalah program latihan yang dibuat pihak La Liga.

"Saya nothing to lose saja. Kalau dikontrak syukur, nggak dikontrak juga tak masalah. Saya juga bersyukur karena memiliki pengalaman, ilmu dan teman-teman baru yang saya dapatkan di sini," ucap Evan ketika itu.

3 dari 6 halaman

Merantau ke Malaysia

Merantau ke Malaysia

Evan Dimas (c) Selangor FA

Setelah membawa Bhayangkara FC juara di Liga 1 2017, Evan Dimas memilih untuk menjajal petualangan baru di luar negeri. Bersama Ilhamudin Armayn, Evan Dimas mendapat kontrak dari klub asal Malaysia yakni Selangor FA.

Bagi Selangor, memakai jasa pemain asal Indonesia bukan hal yang asing. Sebab, pada periode sebelumnya, Selangor pernah mengontrak Bambang Pamungkas, Elie Aiboy, dan Andik Vermansyah.

"Jadi mereka pilih untuk bermain di Malaysia dan Selangor sangat serius juga dalam penawaran mereka dan sangat menampung apa yang kami mau. Makanya kami memilih Selangor dibanding klub lain," kata Muly Munial, agen Evan Dimas ketika itu.

Evan Dimas mendapat kontrak selama satu musim. Evan bermain pada 20 laga dan bikin dua gol untuk Selangor di Liga Super Malaysia musim 2018. Setelah kontraknya habis, Evan Dimas pulang ke Indonesia dan bermain untuk Barito Putera.

4 dari 6 halaman

Karier di Timnas Indonesia

Karier di Timnas Indonesia

Evan Dimas (6) di laga Timnas Indonesia vs Thailand, Final Piala AFF 2020 leg 1 (c) AP Photo

Evan Dimas menjalani debut bersama Timnas Indonesia level senior pada 2014, lebih tepatnya pada 28 November 2014. Ketika itu, Evan Dimas masih berusia 19 tahun. Alfred Riedl adalah pelatih yang memberi debut untuk Evan.

Evan Dimas masuk skuad Piala AFF 2016. Saat itu, dia dipasangkan dengan Bayu Prada di lini tengah. Sejak saat itu, nama Evan terus menghiasi daftar panggil pemain untuk Timnas Indonesia.

Pada level senior, Evan Dimas punya 43 caps bersama Timnas Indonesia. Dari jumlah laga tersebut, Evan mampu bikin 11 gol.

Pada era Shin Tae-yong, Evan Dimas awalnya jadi pemain andalan. Dia bermain apik pada laga Kualifikasi Piala Dunia 2022. Namun, sejak Piala AFF 2022, Peran Evan Dimas di Timnas Indonesia terus menurun. Dia tak lagi membela Skuad Garuda sejak Januari 2022.

5 dari 6 halaman

Berjuang di Arema FC

Berjuang di Arema FC

Evan Dimas dalam laga BRI Liga 1 2023/2024 Dewa United vs Arema FC, Minggu (3/7/2023) (c) Bola.com/Bagaskara Lazuardi

Sempat membela Persija Jakarta dan Bhayangkara FC, Evan Dimas bergabung dengan Arema FC pada awal musim 2022/2023. Ketika itu, Singo Edan tengah membangun 'Los Galacticos' dengan mengusung target menjadi juara BRI Liga 1 2022/2023.

Evan memulai kiprahnya di Arema FC dengan apik. Dia membawa Singo Edan menjadi juara Piala Presiden 2022.

Namun, berjalannya musim seperti tidak berpihak bagi Evan Dimas. Performa Arema FC menurun ketika liga berjalan. Pelatih Eduardo Almeida dipecat. Lalu, terjadi Tragedi Kanjuruhan yang membuat segalanya menjadi lebih sulit bagi pemain Arema FC.

Pada musim 2023/2024, Evan Dimas memulai musim dengan kondisi yang pelik. Evan Dimas belum pernah penuh dari lima laga yang dimainkan Arema FC. Evan Dimas tiga kali bermain, sekali pemain inti dan dua kali menjadi pengganti.