Jawaban PSSI terkait Rumor Bojan Hodak, Timur Kapadze, sampai Heimir Hallgrimsson Jadi Kandidat Pelatih Baru Timnas Indonesia

Jawaban PSSI terkait Rumor Bojan Hodak, Timur Kapadze, sampai Heimir Hallgrimsson Jadi Kandidat Pelatih Baru Timnas Indonesia
Starting XI Timnas Indonesia saat melawan Irak di round 4 Kualifikasi Piala Dunia 2026, 12 Oktober 2025 di King Abdullah Sports City. (c) AP Photo/Ali Issa

Bola.net - Rumor terkait calon pelatih baru Timnas Indonesia untuk menggantikan Patrick Kluivert semakin memanas. Beberapa nama terus dikaitkan dengan Skuad Garuda.

Dari kompetisi domestik, nama Bojan Hodak santer terdengar dianggap layak untuk melatih Timnas Indonesia. Dari luar negeri, dua nama muncul ke permukaan.

Pertama yakni Timur Kapadze, pelatih yang membawa Uzbekistan lolos ke Piala Dunia 2026. Kedua yaitu Heimir Hallgrimsson, pelatih Irlandia saat ini.

Bola.net bertanya kepada Ketua Badan Tim Nasional (BTN), Sumardji yang juga menjadi anggota Komite Eksekutif (Exco) PSSI dan manajer Timnas Indonesia mengenai kebenaran tiga nama itu masuk daftar kandidat pelatih baru Timnas Indonesia.

1 dari 2 halaman

Masih Proses

Masih Proses

Ketua Badan Tim Nasional (BTN), Sumardji, hadir pada sesi latihan Timnas Indonesia U-22 yang disiapkan untuk SEA Games 2025 (c) Bagaskara Lazuardi

Namun, Sumardji tidak menjawab secara spesifik. Pria yang juga COO Bhayangkara FC dan berprofesi sebagai polisi itu tak membenarkan maupun membantahnya.

"Masih proses," ujar Sumardji singkat saat dikonfirmasi Bola.net, Kamis (13/11).

Hampir sebulan posisi pelatih Timnas Indonesia telah lowong. PSSI memutus kontrak Kluivert dan tim kepelatihan lainnya usai kegagalan lolos ke Piala Dunia 2026.

2 dari 2 halaman

5 Calon

5 Calon

Ketua PSSI, Erick Thohir, ketika memberikan keterangan media di Ruang Press Conference Stadion Gelora Bung Karno (c) Fitri Apriani

Seperti diketahui, Ketua Umum PSSI, Erick Thohir sempat menyebutkan pihaknya telah memiliki lima nama calon pelatih Timnas Indonesia. Meski begitu, identitasnya masih dirahasiakan.

"Kita itu ada FIFA Matchday pada November 2025, tapi yang besar itu nanti tahun depan, Maret, lalu ada Juni, September, Oktober, dan November. Nah, kembali belajar ya. Kita kembali coba menjaring nama lebih banyak," tutur Erick Thohir dilansir YouTube Bukan Kaleng Kaleng pada Selasa (4/11).

"Sudah ada lima nama, tapi kami harus godok lagi. Karena begini, kalau sampai lima nama ini, kami harus coba diskusi dulu dengan banyak pihak, termasuk yang ada di PSSI maupun stakeholder yang ada di pemerintah," imbuhnya.

(Bola.net/Fitri Apriani)