
Bola.net - Witan Sulaeman menjadi salah satu pesepakbola muda di Timnas Indonesia untuk Piala AFF 2020 yang terus mendapat kepercayaan dari pelatih Shin Tae-yong. Dalam tiga pertandingan awal babak penyisihan Grup B, ia selalu diturunkan, baik sebagai starter maupun pemain pengganti.
Di usia 20 tahun, pemain yang menempati posisi penyerang sayap ini mampu bermain efektif dan efisien dalam membantu serangan. Selain ketenangannya dalam membawa bola, Witan juga piawai dalam melepaskan umpan atau tembakan.
Apa yang didapat Witan sekarang sudah pasti tidak jatuh dari langit. Butuh kerja keras, pengorbanan, hingga air mata untuk bisa sampai sejauh ini.
Lahir di Palu pada 8 Oktober 2001, Witan mengawali perkenalan dengan sepak bola bersama Sekolah Sepak Bola (SSB) Galara Utama. Momen itu terjadi pada 2013 hingga 2016.
Dari sana, kemampuan Witan tercium banyak pelatih, hingga akhirnya menembus ketatnya persaingan untuk masuk Sekolah Atlet Ragunan. Di ibu kota, kualitas pemain murah senyum ini makin meningkat.
Melesat di Timnas Indonesia
Permainan Witan yang istimewa membuatnya menarik perhatian pelatih Timnas Indonesia U-16 ketika itu, Indra Sjafri. Pada 2017, ia mencetak gol pertamanya di Piala AFF U-16 dalam pertandingan melawan Brunei Darussalam pada 13 September.
Setelah di Timnas Indonesia U-16, nama Witan selalu paten naik kelas, mulai U-19 hingga U-23. Caps timnas senior bahkan sudah dirasakannya pada 2021.
Saat itu, Witan diturunkan dalam pertandingan persahabatan antara Timnas Indonesia melawan Oman pada 29 Mei 2021. Ia masuk sebagai pemain pengganti, menggantikan Evan Dimas Darmono pada menit ke-68.
Pengalaman di PSIM Yogyakarta
Sekadar diketahui, Witan juga sempat merasakan kompetisi profesional di Tanah Air, tepatnya bersama PSIM Yogyakarta, di kompetisi Liga 2 2019.
Bermain di PSIM menjadi batu loncatan sebelum pergi ke Eropa. Itu karena kontrak di klub Benua Biru baru bisa didapatkan bila pemain sudah berusia 18 tahun.
Nah, sambil menunggu usianya cukup untuk mendapatkan izin kerja di Eropa, Witan dititipkan agennya ke PSIM. Apalagi, waktu itu ada alasan lain, yakni supaya Witan tetap bisa merasakan ketatnya latihan dan atmosfer kompetisi untuk kepentingan persiapan turun di SEA Games 2018.
(Bola.net/Fitri Apriani)
Baca Artikel-artikel Menarik Lainnya:
- Hasil Piala AFF 2020: Drama Lima Gol, Filipina Taklukkan Myanmar 3-2
- Hasil Piala AFF 2020: Bungkam Singapura 2-0, Thailand Juara Grup A
- Piala AFF 2020: 3 Pemain Kreatif Timnas Indonesia yang Bisa Menyulitkan Malaysia
- Piala AFF 2020: Pelatih Timnas Malaysia Akui Strategi Shin Tae-yong Sulit Ditebak
- Piala AFF 2020: Strategi Timnas Indonesia, Inspirasi Kamboja Hadapi Vietnam
- Piala AFF 2020: Malaysia vs Indonesia, Dion Cools Siap Perkuat Harimau Malaya
Advertisement
Berita Terkait
LATEST UPDATE
-
Liga Eropa UEFA 22 Oktober 2025 22:28
-
Liga Champions 22 Oktober 2025 22:09
-
Liga Champions 22 Oktober 2025 22:09
-
Liga Champions 22 Oktober 2025 22:04
-
Liga Eropa UEFA 22 Oktober 2025 21:51
-
Liga Champions 22 Oktober 2025 21:46
BERITA LAINNYA
-
tim nasional 22 Oktober 2025 20:57
-
tim nasional 22 Oktober 2025 20:28
-
tim nasional 22 Oktober 2025 17:48
-
tim nasional 22 Oktober 2025 10:47
-
tim nasional 22 Oktober 2025 09:45
-
tim nasional 22 Oktober 2025 09:43
MOST VIEWED
- Update dari Sumardji soal Pelatih Baru Timnas Indonesia: Rumor Louis van Gaal Kemungkinan Tidak Benar
- Rumor Buyar, Louis van Gaal Bukan Pelatih Timnas Indonesia
- Kata-Kata Berkelas Indra Sjafri Usai Timnas Indonesia U-22 Masuk Grup C SEA Games 2025
- Karier Mees Hilgers di FC Twente Tamat: Tolak Kontrak Baru, Tak Akan Dimainkan, Diputuskan di Bursa Transfer Musim Dingin
HIGHLIGHT
- 9 Pemain yang Pernah Disarankan Ralf Rangnick untu...
- Manchester United Terpuruk, 4 Eks Pemainnya Malah ...
- 5 Pemain Manchester United yang Bakal Diuntungkan ...
- 7 Pemain Premier League yang Kariernya Bisa Selama...
- 4 Pelatih Paling Cepat Capai 250 Kemenangan di Pre...
- 9 Bek Tengah Incaran Liverpool di Bursa Transfer 2...
- 10 Transfer Termahal Dalam Sejarah AC Milan: Dari ...