Joey Pelupessy Bagi Ilmu ke Anak-Anak Usai Tugas Negara dengan Timnas Indonesia di FIFA Matchday

Joey Pelupessy Bagi Ilmu ke Anak-Anak Usai Tugas Negara dengan Timnas Indonesia di FIFA Matchday
Joey Pelupessy berbagi ilmu kepada anak-anak dalam acara Coaching Clinic di Pancoran Soccer Field, Selasa (9/9/2025). (c) Bola.net/Fitri Apriani

Bola.net - Setelah memperkuat Timnas Indonesia di FIFA Matchday September 2025, Joey Pelupessy belum langsung kembali ke klubnya. Gelandang berusia 32 tahun itu menyempatkan diri berbagi ilmu sepak bola di Jakarta.

Kegiatan coaching clinic tersebut digelar di Pancoran Soccer Field (PSF), Jakarta Selatan. Acara berlangsung pada Selasa (9/9) dengan melibatkan puluhan anak-anak.

Dalam acara ini, Pelupessy hadir sebagai pelatih tamu yang membimbing para peserta di lapangan hijau.

Sebanyak 50 anak mengikuti sesi latihan yang berlangsung dalam suasana ceria. Mereka mendapat kesempatan langsung menerima arahan teknik dan motivasi dari pemain Timnas Indonesia tersebut.

1 dari 2 halaman

Joey Pelupessy Antusias

Pelupessy tampak antusias mendampingi anak-anak selama pelatihan. Setiap sesi diisi dengan teknik dasar, permainan, dan materi membangun kerja sama tim.

"Saya senang bisa bertemu anak-anak dan berbagi pengalaman bersama mereka," ujar Pelupessy.

"Semoga apa yang saya sampaikan bisa membantu perjalanan mereka menuju sepak bola profesional," katanya menambahkan.

2 dari 2 halaman

Pengalaman dari Bintang Lapangan Hijau

Setiap peserta tidak hanya membawa ilmu baru, tetapi juga mendapatkan perlengkapan khusus. Mereka menerima bola, jersey eksklusif, kuota internet 15 GB, dan dokumentasi foto selama acara.

Lima peserta terpilih akan mendapat golden ticket untuk coaching clinic lanjutan. Kesempatan berikutnya akan menghadirkan Patrice Evra, eks pemain Timnas Prancis dan Manchester United, pada November 2025.

"Lewat program ini, kami ingin memberi pengalaman berbeda bagi anak-anak untuk belajar dari pemain top," ucap CEO Offside Corp selaku penyelenggara acara, Gilbert Garlycia.

"Kami juga berharap semangat sportivitas dan percaya diri bisa tumbuh dari lapangan ke kehidupan sehari-hari," imbuhnya.

(Bola.net/Fitri Apriani)