Kemenpora Jamu Timnas U-16, Maklumi Kegagalan ke Piala Dunia

- Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) mengundang seluruh skuat Timnas Indonesia U-16 beserta jajaran pelatih untuk hadir dalam perjamuan di Kantor Kemenpora, Rabu (3/10/2018). Kemenpora tidak kecewa dengan pencapaian pasukan Garuda Asia di Piala Asia U-16 2018.

Pada turnamen tersebut, kiprah Timnas Indonesia U-16 terhenti di babak delapan besar. Bagus Kahfi dkk kalah 2-3 dari Australia.

Kalau saja Timnas Indonesia U-16 menang dan melaju ke babak semifinal, maka satu tiket Piala Dunia U-17 2019 di Peru akan digenggam. Kemenpora pun maklum dengan kegagalan ini.

"Pemerintah selama ini terus memantau perkembangan waktu ke waktu tentang performa adik-adik kita, prestasi bagaimana pelatih memimpin. Bagaimana federasi mengatur ini semua. Dan hasilnya sudah bisa kita lihat semua, menjadi delapan besar di Asia," ujar Deputi III Pembudayaan Olahraga Kemenpora, Raden Isnanta.

"Memang ada impian masuk Piala Dunia menjadi empat besar. Tapi impian itu belum terwujud. Akan tetapi sesungguhnya secara performa masuk delapan besarnya Asia ini sesuatu yang dahsyat," katanya menambahkan.

Isnanta tidak ingin membuat David Maulana dan kawan-kawan berkecil hati. Raihan di Piala Asia U-16 tetap layak diacungi jempol. Isnanta berharap ke depan agar prestasi yang sudah diraih bisa ditingkatkan lagi.

"Jadi pemerintah mengapreasiasi sebuah karya besar ini. Berikutnya bisa dilihat juga dari delapan besar itu kita harus bisa dan sudah membuktikan bahwa yang namanya Garuda Asia itu benar-benar kita sudah mensejajarkan dengan kekuatan Asia," imbuh Isnanta.