
Bola.net - Kevin Diks mengalami cedera saat membela klubnya, FC Copenhagen. Akibatnya, Diks kini diragukan bisa membela Timnas Indonesia dalam dua laga Kualifikas Piala Dunia 2026, Juni 2025 mendatang.
Dalam laga versus Brondby pekan lalu, otot hamstring Kevin Diks mengalami keram. Umumnya, cedera ini akan pulih dalam waktu dua hingga enam pekan.
Kevin butuh pemulihan lebih dari waktu normal itu, jadi dia harus melupakan kesempatan membela Timnas Indonesia karena lanjutan kualifikasi Piala Dunia 2026 tinggal 6 pekan lagi, yakni menghadapi China (5/6/2025) dan Jepang (10/6/2025).
Perlu diketahui, Kevin Diks kini jadi pilihan utama di sektor bek kanan Timnas Indonesia. Lantas siapa pengganti sepadan jika pemain 28 tahun harus absen saat melawan China dan Jepang.
Ada Sandy Walsh atau Eliano Reijnders
Mantan pemain belakang Timnas Indonesia era 90-an, I Made Pasek Wijaya, melihat jika masih ada dua opsi yang bisa dipakai. Ada dua stoper pengganti di posisi itu, seperti Sandy Walsh dan Eliano Reijnders.
“Dua pemain itu bisa bermain di bek kanan. Keduanya punya karakter berbeda. Sandy lebih disiplin dan tenang. Sedang Eliano cenderung lebih aktif membantu serangan. Tergantung nanti seperti apa kebutuhan strategi dari pelatih," ujar Made Pasek Wijaya.
Sejak Timnas Indonesia ditangani Patrick Kluivert, Sandy lebih sering jadi pelapis. Sedangkan Eliano mulai dapat kesempatan sebagai pengganti. Namun, dia turun sebagai penyerang sayap.
Tentu itu berbeda dengan pelatih Timnas Indonesia sebelumnya, Shin Tae-yong, yang sempat memberi kesempatan kepada Eliano sebagai bek kanan.
Asnawi Belum Dilirik Lagi
Sebenarnya, posisi bek kanan sempat melekat kepada satu pemain lokal yang kini merumput di Liga Thailand bersama Thai Port, yakni Asnawi Mangkualam Bahar.
Sayang, performa Asnawi dirasa kurang padu bersama gerbong diaspora Indonesia asal Eropa. Padahal Asnawi sempat menjadi pemain andalan hingga menjabat sebagai kapten tim.
Namun, ada penurunan performa ketika Asnawi membela negara, sehingga namanya tidak masuk dalam daftar panggil tahun ini. Terakhir, Asnawi membela nama Indonesia di Piala AFF 2024. Setelah itu, dia tersingkirkan dengan kedatangan Kevin Diks.
Padahal, sebelumnya Asnawi selalu jadi pilihan utama. Dia juga banyak disanjung karena karakter bermain dengan fighting spirit tinggi. Sayang, di Piala AFF dia menuai kritikan. Lantaran dia sering kehilangan bola setelah melakukan skill individu.
Disadur dari: Bola.com (Iwan Setiawan, Benediktus Gerendo Pradigdo) 22 April 2025
Advertisement
Berita Terkait
LATEST UPDATE
-
Liga Champions 22 Oktober 2025 04:59
-
Liga Champions 22 Oktober 2025 04:47
-
Liga Champions 22 Oktober 2025 04:35
-
Liga Champions 22 Oktober 2025 04:26
-
Liga Champions 22 Oktober 2025 04:14
-
Liga Champions 22 Oktober 2025 03:59
BERITA LAINNYA
-
tim nasional 21 Oktober 2025 20:50
-
tim nasional 21 Oktober 2025 20:04
-
tim nasional 21 Oktober 2025 19:59
-
tim nasional 21 Oktober 2025 19:36
-
tim nasional 21 Oktober 2025 19:27
-
tim nasional 21 Oktober 2025 19:22
MOST VIEWED
- Rumor Buyar, Louis van Gaal Bukan Pelatih Timnas Indonesia
- Kata-Kata Berkelas Indra Sjafri Usai Timnas Indonesia U-22 Masuk Grup C SEA Games 2025
- Hasil Undian Grup Cabor Sepak Bola SEA Games 2025: Timnas Indonesia U-22 Masuk Grup 'Mudah'?
- Hokky Caraka Merespons Lengsernya Patrick Kluivert dari Timnas Indonesia: Dia Orang Baik, tapi Tidak Sedang Hoki
HIGHLIGHT
- 9 Pemain yang Pernah Disarankan Ralf Rangnick untu...
- Manchester United Terpuruk, 4 Eks Pemainnya Malah ...
- 5 Pemain Manchester United yang Bakal Diuntungkan ...
- 7 Pemain Premier League yang Kariernya Bisa Selama...
- 4 Pelatih Paling Cepat Capai 250 Kemenangan di Pre...
- 9 Bek Tengah Incaran Liverpool di Bursa Transfer 2...
- 10 Transfer Termahal Dalam Sejarah AC Milan: Dari ...