
Bola.net - Kiper tim nasional Indonesia untuk Homeless World Cup 2013, Ujang Yakub mengalami kendala dengan kaki kanannya.
Begitu bangun dari tidurnya di Wisma Duta Kedutaan Besar RI di Warsawa, Polandia, dia mendapati kaki kanannya bengkak. "Agak sulit menapak kakinya," kata Yakub di Warszawa, Jumat (9/8). Bengkak itu membuat Ujang tidak bisa berjalan normal. Dia terlihat pincang ketika harus turun dari kamarnya di lantai tiga menuju ke lantai dasar buat sarapan. "Sepertinya digigit serangga," kata Ujang menduga penyebab bengkak kakinya.
Saat sarapan dengan Duta Besar Indonesia untuk Polandia, Darmansjah Djumala sempat khawatir dengan kondisi Ujang. Dia pun lantas menghubungi staf lokal kedutaan untuk mengantar Ujang ke dokter.
Syaf Ruddin, staf kedutaan yang mengantarkan Ujang ke dokter mengatakan, penyebab bengkaknya kaki kanan Ujang itu adalah penyakit asam urat. "Kata dokter tidak boleh main dulu karena belum sembuh," ujar Syaf yang sudah bertugas di kedutaan selama 24 tahun ini. Sebagai antisipasinya, dokter memberikan obat penahan sakit kepada Ujang. Obat itu bukan untuk menghilangkan bengkak asam uratnya tapi rasa sakit yang ditimbulkannya.
Ujang mengaku dirinya baru tahu kalau memiliki asam urat. Selama ini tidak ada sejarah penyakit itu dalam keluarganya. Dia sendiri menduga penyakit ini karena konsumsi makanannya selama berada di Polandia. Pada saat open house Idul Fitri 1434 Hijriah di Wisma Duta yang menjadi tempat menginap anggota, tim, Ujang mengonsumsi makanan dari udang. "Kata dokter seafood juga bisa menimbulkan asam urat," ujar Ujang yang tampak kesal dengan penyakitnya.
Pelatih tim Indonesia, Bonsu Hasibuan mengatakan, kondisi ini sedikit mengkhawatirkan buat tim. Karena selama ini posisi kiper memang hanya dipercayakan kepada Ujang. Keberangkatan tim Indonesia sendiri diperkuat oleh tujuh orang pemain dan seorang kiper saja. "Tapi saya yakin Ujang bisa mengambil keputusan yang terbaik buat dirinya dan juga tim," ujar Bonsu.
Manajer tim Indonesia, Kheista Leonie mengatakan, tim Indonesia akan mencapai lokasi pertandingan di sekitar Danau Malta, Poznan pada hari Jumat, tanggal 9 Agustus 2013. "Para pemain akan ikut parade pembukaan pada hari Sabtu, tanggal 10 Agustus. Pada siang harinya baru akan ada drawing pertandingan," ujar Kheista. Panitia, sambung Khiesta, sudah mempersiapkan acara pembukaan pada hari Minggu (11/8). (prl/row)
Begitu bangun dari tidurnya di Wisma Duta Kedutaan Besar RI di Warsawa, Polandia, dia mendapati kaki kanannya bengkak. "Agak sulit menapak kakinya," kata Yakub di Warszawa, Jumat (9/8). Bengkak itu membuat Ujang tidak bisa berjalan normal. Dia terlihat pincang ketika harus turun dari kamarnya di lantai tiga menuju ke lantai dasar buat sarapan. "Sepertinya digigit serangga," kata Ujang menduga penyebab bengkak kakinya.
Saat sarapan dengan Duta Besar Indonesia untuk Polandia, Darmansjah Djumala sempat khawatir dengan kondisi Ujang. Dia pun lantas menghubungi staf lokal kedutaan untuk mengantar Ujang ke dokter.
Syaf Ruddin, staf kedutaan yang mengantarkan Ujang ke dokter mengatakan, penyebab bengkaknya kaki kanan Ujang itu adalah penyakit asam urat. "Kata dokter tidak boleh main dulu karena belum sembuh," ujar Syaf yang sudah bertugas di kedutaan selama 24 tahun ini. Sebagai antisipasinya, dokter memberikan obat penahan sakit kepada Ujang. Obat itu bukan untuk menghilangkan bengkak asam uratnya tapi rasa sakit yang ditimbulkannya.
Ujang mengaku dirinya baru tahu kalau memiliki asam urat. Selama ini tidak ada sejarah penyakit itu dalam keluarganya. Dia sendiri menduga penyakit ini karena konsumsi makanannya selama berada di Polandia. Pada saat open house Idul Fitri 1434 Hijriah di Wisma Duta yang menjadi tempat menginap anggota, tim, Ujang mengonsumsi makanan dari udang. "Kata dokter seafood juga bisa menimbulkan asam urat," ujar Ujang yang tampak kesal dengan penyakitnya.
Pelatih tim Indonesia, Bonsu Hasibuan mengatakan, kondisi ini sedikit mengkhawatirkan buat tim. Karena selama ini posisi kiper memang hanya dipercayakan kepada Ujang. Keberangkatan tim Indonesia sendiri diperkuat oleh tujuh orang pemain dan seorang kiper saja. "Tapi saya yakin Ujang bisa mengambil keputusan yang terbaik buat dirinya dan juga tim," ujar Bonsu.
Manajer tim Indonesia, Kheista Leonie mengatakan, tim Indonesia akan mencapai lokasi pertandingan di sekitar Danau Malta, Poznan pada hari Jumat, tanggal 9 Agustus 2013. "Para pemain akan ikut parade pembukaan pada hari Sabtu, tanggal 10 Agustus. Pada siang harinya baru akan ada drawing pertandingan," ujar Kheista. Panitia, sambung Khiesta, sudah mempersiapkan acara pembukaan pada hari Minggu (11/8). (prl/row)
Advertisement
Berita Terkait
-
Bola Indonesia 21 Agustus 2013 23:32
-
Tim Nasional 18 Agustus 2013 23:49
-
Bola Indonesia 18 Agustus 2013 10:51
-
Tim Nasional 17 Agustus 2013 22:24
-
Tim Nasional 17 Agustus 2013 09:55
LATEST UPDATE
-
Otomotif 23 Oktober 2025 18:06
-
Liga Italia 23 Oktober 2025 18:06
-
Liga Champions 23 Oktober 2025 17:45
-
Bola Indonesia 23 Oktober 2025 17:38
-
News 23 Oktober 2025 17:28
-
Liga Champions 23 Oktober 2025 17:22
BERITA LAINNYA
-
tim nasional 23 Oktober 2025 09:51
-
tim nasional 22 Oktober 2025 20:57
-
tim nasional 22 Oktober 2025 20:28
-
tim nasional 22 Oktober 2025 17:48
-
tim nasional 22 Oktober 2025 10:47
-
tim nasional 22 Oktober 2025 09:45
MOST VIEWED
- Update dari Sumardji soal Pelatih Baru Timnas Indonesia: Rumor Louis van Gaal Kemungkinan Tidak Benar
- Rumor Buyar, Louis van Gaal Bukan Pelatih Timnas Indonesia
- Kata-Kata Berkelas Indra Sjafri Usai Timnas Indonesia U-22 Masuk Grup C SEA Games 2025
- Karier Mees Hilgers di FC Twente Tamat: Tolak Kontrak Baru, Tak Akan Dimainkan, Diputuskan di Bursa Transfer Musim Dingin
HIGHLIGHT
- 9 Pemain yang Pernah Disarankan Ralf Rangnick untu...
- Manchester United Terpuruk, 4 Eks Pemainnya Malah ...
- 5 Pemain Manchester United yang Bakal Diuntungkan ...
- 7 Pemain Premier League yang Kariernya Bisa Selama...
- 4 Pelatih Paling Cepat Capai 250 Kemenangan di Pre...
- 9 Bek Tengah Incaran Liverpool di Bursa Transfer 2...
- 10 Transfer Termahal Dalam Sejarah AC Milan: Dari ...