Kualifikasi Piala Asia U-23, Ujian Tim Indonesia U-22 Usai SEA Games 2023

Bola.net - Perjuangan Timnas Indonesia U-22 belum usai. Setelah memenangi medali emas SEA Games 2023, tim besutan Indra Sjafri ini sudah ditunggu ujian lain. Mereka harus berlaga pada Kualifikasi Piala Asia U-23 2023.

Koordinator Save Our Soccer (SOS), Akmal Marhali, menyebut bahwa ujian yang mengadang ini lebih berat ketimbang perjuangan Garuda Nusantara pada ajang SEA Games lalu. Pasalnya, level kualifikasi ini lebih tinggi ketimbang SEA Games.

"Para pemain tak boleh jemawa dengan raihan prestasi medali emas SEA Games 2023. Bagaimanapun, level Kualifikasi Piala Asia 2023 di atas SEA Games," kata Akmal, kepada Bola.net.

"Lawan-lawan yang dihadapi punya persiapan lebih baik dari SEA Games. Tahun lalu, Turkmenistan U-23 melaju sampai Perempat Final Piala Asia U-23. Sementara, Chinese Taipei punya tim sepak bola yang perkembangannya bagus. Kompetisi mereka pun cukup bagus," sambungnya.

Sebelumnya, dalam hasil drawing, yang dihelat Kamis (25/05), Indonesia tergabung di Grup K Kualifikasi Piala Asia U-23. Garuda Nusantara berada satu grup dengan Turkmenistan dan Chinese Taipei.

Kualifikasi akan dihelat pada 4-12 September 2023. Sementara, putaran final Piala Asia U-23 akan dihelat pada 15 April-3 Mei 2024 mendatang di Qatar.

Simak artikel selengkapnya di bawah ini.

Lawan Diri Sendiri

Menurut Akmal, selain lawan yang kian berat, pada Kualifikasi Piala ASIA U-23, Garuda Nusantara juga harus 'melawan' diri sendiri. Mereka, sambung eks jurnalis olahraga ini, akan diuji apakah mampu tetap fokus setelah mendapat medali emas SEA Games 2023.

"Mereka tak boleh jemawa. Ini ujian bagi mereka usai meraih medali emas SEA Games 2023, apakah mentalitas pemain bisa tetap berada dalam standar yang diinginkan atau para pemain mengalami star syndrome dan akhirnya lalai, lengah dan tidak fokus," kata Akmal.

"Ini adalah ujian mereka. Coach Indra Sjafri harus bisa meyakinkan para pemainnya bahwa SEA games sudah usai dan tugas mereka ke depan adalah Kualifikasi Piala Asia U-23, yang pastinya, lebih berat dari SEA Games," ia menandaskan.

(Bola.net/Dendy Gandakusumah)