
Bola.net - Jay Idzes tidak segan melempar pujian untuk rekan satu timnya di Timnas Indonesia, Pratama Arhan. Dia mengakui bahwa lemparan ke dalam jarak jauh adalan senjata rahasia yang mematikan dari Pratama Arhan.
Jay mengaku sudah melihat langsung aksi Pratama Arhan ini sebelumnya, termasuk saat Timnas Indonesia tampil di Piala Asia 2023. Awalnya, dia merasa tak percaya dengan daya jelajah lemparan tersebut.
Bahkan, pemain kelahiran Belanda ini sempat mengira bahwa jarak ini bisa dijangkau oleh Arhan lantaran lapangan yang digunakan laga Piala Asia 2023 memiliki ukuran yang lebih kecil dari standar.
“Saya juga harus bilang bahwa Arhan, dia bermain di luar negeri juga, dan lemparan dia sangat luar biasa. Saya sebetulnya sudah tahu sebelumnya karena saya melihat pertandingan di Piala Asia 2023 dan lainnya,” kata Jay Idzes dikutip dari kanal YouTube Yussa Nugraha.
“Saat pertama kali melihat, saya berpikir apakah lapangannya terlihat kecil. Karena, lemparannya sangat jauh. Dia bisa melempar masuk ke gawang tanpa bolanya menyentuh tanah,” lanjutnya.
Akhirnya Rasakan Langsung
Duel antara Timnas Indonesia melawan Vietnam di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Senayan, pada 26 Maret 2024 lalu menjadi momen pertama bagi Jay Idzes menyaksikan langsung magis dari lemparan tersebut.
Bermula dari lemparan ini pula, skuad asuhan Shin Tae-yong kala itu bisa menjebol gawang Vietnam lewat sontekan Egy Maulana Vikri. Momen inilah yang membuat pemain berusia 23 tahun itu takjub.
“Jadi, saya pikir itu adalah senjata dan kemarin lemparannya juga menghasilkan gol pada pertandingan pertama. Saya menyentuh sedikit bolanya. Saya tahu lemparannya bakal jauh,” katanya.
“Saat dia melempar, saya pikir ‘Wow jauh sekali’. Pertama Ridho yang meloncat dan saya di belakangnya. Setelah itu bolanya terkena pemain belakang lawan dan terus jatuh di depan Egy dan dia bisa tendang dengan mudah,” imbuhnya.
Bisa Jadi Senjata Timnas
Bek yang kini berkarier bersama Venezia di kasta kedua Liga Italia itu meyakini, kemampuan Arhan dalam melontarkan bola hingga menjangkau area kotak penalti ini bisa menjadi senjata andalan Timnas Indonesia.
Pasalnya, dari lemparan ini, skuad Garuda bisa menciptakan situasi berbahaya di depan gawang lawan. Apalagi, ada beberapa pemain yang punya postur ideal, termasuk Jay Idzes (190 cm) hingga Elkan Baggott (196 cm).
“Dulu, saya sudah melihat lemparannya, tapi saya belum pernah bermain bersama pemain yang bisa melempar sejauh itu. Lemparan dia sangat jauh. Itu kualitas dan sangat keren untuk dilihat,” ujarnya.
“Dia juga pasti latihan untuk bisa melakukan itu. Yang jelas itu adalah sebuah senjata karena di setiap lemparan di setengah lapangan, lemparan itu seperti freekick. Apalagi kita punya pemain-pemain tinggi. Jadi itu adalah senjata,” tambahnya.
Disadur dari: Bola.com (Radifa Arsa/Hendry Wibowo) 18 April 2024
Advertisement
Berita Terkait
-
Bola Indonesia 22 Oktober 2025 21:08 -
Liga Eropa UEFA 22 Oktober 2025 16:12Cek Jadwal Aksi Pemain Indonesia di Liga Europa 2025/26: Tayang di Vidio
LATEST UPDATE
-
Liga Champions 23 Oktober 2025 05:37 -
Liga Champions 23 Oktober 2025 05:00 -
Liga Champions 23 Oktober 2025 04:38 -
Liga Champions 23 Oktober 2025 04:25 -
Liga Champions 23 Oktober 2025 04:22 -
Liga Champions 23 Oktober 2025 04:19
BERITA LAINNYA
-
tim nasional 22 Oktober 2025 20:57 -
tim nasional 22 Oktober 2025 20:28 -
tim nasional 22 Oktober 2025 17:48
-
tim nasional 22 Oktober 2025 10:47 -
tim nasional 22 Oktober 2025 09:45 -
tim nasional 22 Oktober 2025 09:43
MOST VIEWED
- Update dari Sumardji soal Pelatih Baru Timnas Indonesia: Rumor Louis van Gaal Kemungkinan Tidak Benar
- Rumor Buyar, Louis van Gaal Bukan Pelatih Timnas Indonesia
- Kata-Kata Berkelas Indra Sjafri Usai Timnas Indonesia U-22 Masuk Grup C SEA Games 2025
- Karier Mees Hilgers di FC Twente Tamat: Tolak Kontrak Baru, Tak Akan Dimainkan, Diputuskan di Bursa Transfer Musim Dingin
HIGHLIGHT
- 9 Pemain yang Pernah Disarankan Ralf Rangnick untu...
- Manchester United Terpuruk, 4 Eks Pemainnya Malah ...
- 5 Pemain Manchester United yang Bakal Diuntungkan ...
- 7 Pemain Premier League yang Kariernya Bisa Selama...
- 4 Pelatih Paling Cepat Capai 250 Kemenangan di Pre...
- 9 Bek Tengah Incaran Liverpool di Bursa Transfer 2...
- 10 Transfer Termahal Dalam Sejarah AC Milan: Dari ...















:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5388938/original/039910600_1761178490-Potongan_video_kasus_penyekapan_di_Tangsel.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5376363/original/082442900_1760002232-Pelaku_pembunuhan_pegawai_minimarket_Rest_Area_Purwakarta.jpeg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5386014/original/097769300_1760951252-WhatsApp_Image_2025-10-20_at_15.47.37__1_.jpeg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5387738/original/076818800_1761101181-Rumah_duka_mahasiswa_IPB_Anggit.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5388932/original/013310200_1761172568-Polda_NTT.jpeg)
![[Kolom Pakar] Prof Tjandra Yoga Aditama: 8 Hal SPPG Polri [Kolom Pakar] Prof Tjandra Yoga Aditama: 8 Hal SPPG Polri](https://cdn1-production-images-kly.akamaized.net/bG0tqOwy-_YI5YVW1p05N-EYIAY=/673x379/smart/filters:quality(75):strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5388639/original/065791800_1761125754-WhatsApp_Image_2025-10-21_at_16.53.30__1_.jpeg)
