Maarten Paes, Setahun Debut Timnas Indonesia dan Malam Tak Terlupakan di Jeddah

Maarten Paes, Setahun Debut Timnas Indonesia dan Malam Tak Terlupakan di Jeddah
Aksi Maarten Paes dalam laga Kualifikasi Piala Dunia 2026 antara Arab Saudi vs Timnas Indonesia, Jumat (6/9/2024). (c) Dok. AFC

Bola.net - Tepat setahun lalu, seorang kiper naturalisasi bernama Maarten Paes merasakan momen yang tidak akan pernah ia lupakan. Untuk pertama kalinya, ia berdiri di bawah mistar gawang Timnas Indonesia dalam laga resmi Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia.

Laga itu berlangsung di Jeddah, Arab Saudi, dan menjadi titik awal perjalanan Paes bersama skuad Garuda. Ia mengenangnya dengan sederhana dan penuh makna melalui sebuah unggahan di media sosial. “Satu tahun yang lalu saya debut untuk @timnasindonesia, malam yang tak terlupakan di Jeddah,” tulisnya.

Kini, setahun berselang, Paes tengah berjuang pulih dari cedera. Namun, kenangan tentang debutnya bersama tim Merah-Putih tetap hidup dalam ingatan, baik bagi dirinya maupun para pecinta sepak bola Tanah Air.

1 dari 4 halaman

Perjalanan Menuju Garuda

Maarten Paes resmi menjadi Warga Negara Indonesia pada 30 April 2024. Ia menjalani prosesi pengambilan sumpah di Jakarta, menandai langkah besar dalam kariernya setelah sebelumnya memperkuat Timnas Belanda di level kelompok usia.

Keputusan Pengadilan Arbitrase Olahraga (CAS) yang mengizinkan perpindahan asosiasi membuat Paes sah membela Indonesia. Kabar itu langsung disambut hangat, terlebih kebutuhan akan penjaga gawang berkualitas memang sangat mendesak kala itu.

Shin Tae-yong pun tidak membuang waktu. Pada 6 September 2024, tepat setahun lalu, Paes langsung diturunkan sebagai starter melawan tuan rumah Arab Saudi di laga perdana Grup C putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia.

2 dari 4 halaman

Malam Bersejarah di Jeddah

Debut Paes berjalan penuh cerita. Di babak pertama, ia tidak terlalu sibuk lantaran permainan solid Indonesia berhasil menahan laju serangan Arab Saudi. Namun, momen-momen krusial tetap hadir, termasuk ketika ia dengan percaya diri menggiring bola melewati pemain lawan saat mendapat tekanan.

Drama terjadi di babak kedua. Saat membangun serangan dari belakang, Paes kehilangan bola di kotak penalti dan akhirnya menjatuhkan pemain lawan. Wasit tanpa ragu menunjuk titik putih. Paes tampak kesal, menyadari kesalahannya hampir membuat tim tertinggal.

Namun, justru dari titik penalti itu lahir momen ikonik. Salem Al-Dawsari, bintang Arab Saudi yang pernah menjebol gawang Argentina di Piala Dunia 2022, maju sebagai eksekutor. Paes tidak terkecoh oleh tipuan lawan, ia terbang ke kiri dan sukses menepis bola.

3 dari 4 halaman

Hasil Imbang dan Catatan Manis

Pertandingan tersebut akhirnya berakhir 1-1. Timnas Indonesia sempat unggul lebih dulu lewat gol Sandy Walsh di menit ke-19. Arab Saudi membalas melalui Musab Al-Juwayr di penghujung babak pertama.

Meski tidak berhasil meraih kemenangan, hasil itu tetap menjadi catatan penting. Indonesia mampu menahan salah satu kekuatan besar Asia di kandangnya, dan Paes langsung mendapat tempat di hati suporter Garuda.

Penampilan heroiknya kala menahan penalti Al-Dawsari juga menjadi sorotan. Momen itu seakan menegaskan bahwa kehadiran Paes membawa level baru bagi skuad Garuda.

4 dari 4 halaman

Absen Sementara, Fokus Pemulihan

Sayangnya, dalam momen peringatan satu tahun debutnya, Paes justru tidak bisa memperkuat Timnas Indonesia. Cedera di bagian atas kaki membuatnya absen membela FC Dallas sepanjang Agustus 2025 di MLS.

Cedera itu terjadi saat FC Dallas bertandang ke markas Austin FC, 17 Agustus 2025. Posisi Paes digantikan kiper cadangan Michael Colladi. Tanpa sang kiper utama, Dallas tetap berjuang dan berhasil mencuri hasil imbang 1-1 di laga tersebut.

Bagi Timnas Indonesia, absennya Paes menjadi kehilangan besar. Patrick Kluivert pun memanggil Emil Audero, Ernando Ari, dan Nadeo Argawinata untuk FIFA Matchday September 2025. Meski begitu, Paes diperkirakan bisa comeback bulan depan, tepat di momen krusial menghadapi Arab Saudi dan Irak pada ronde keempat Kualifikasi Piala Dunia 2026.

Disadur dari: Bola.com/Vincentius Atmaja/Wiwig Prayugi, 5 September 2025