Media Vietnam Komentari Sikap Bahrain Ogah Main di Indonesia: Terlalu Berlebihan, Bisa Jadi Preseden Buruk

Media Vietnam Komentari Sikap Bahrain Ogah Main di Indonesia: Terlalu Berlebihan, Bisa Jadi Preseden Buruk
Wasit Ahmed Al-Kaf berfoto bareng pemain dan ofisial sebelum laga Kualifikasi Piala Dunia 2026 antara Bahrain vs Timnas Indonesia, Kamis (10/10/2024). (c) AFC

Bola.net - Media Vietnam tak mau ketinggalan ikut mengomentari sikap Bahrain yang enggan bermain di kandang Timnas Indonesia pada lanjutan putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia, Maret 2025 mendatang.

Sikap tersebut merupakan buntut hasil seri 2-2 saat Bahrain menjamu Timnas Indonesia (10/10/2024) lalu. Saat itu kepemimpinan wasit Ahmed Al-Kaf dinilai buruk sehingga mengundang kemarahan netizen Indonesia.

Timnas Indonesia tertinggal dari Bahrain berkat gol Mohamed Marhoon di menit ke-15. Namun, skuad Garuda sukses membalas lewat Ragnar Oratmangoen (45+3’) dan Rafael Struick (74’).

Ahmed Al-Kaf memberi waktu tambahan enam menit setelah waktu normal. Skor masih 2-1 untuk Timnas Indonesia sampai waktu tambahan berakhir. Sampai akhirnya, Marhoon mencetak gol sembilan menit setelah waktu normal dan itu melebihi keputusan Ahmed Al-Kaf sendiri.

Skor 2-2 tidak dapat diterima oleh kubu Timnas Indonesia karena seharusnya peluit panjang dibunyikan sebelum Bahrain mencetak gol kedua. Hal ini berdampak pada peretasan sejumlah akun media sosial sampai tempat-tempat di Google Maps.

1 dari 5 halaman

Sorotan Internasional

Sorotan Internasional

Amine Benaddi membayangi Rafael Struick dalam laga Kualifikasi Piala Dunia 2026 antara Bahrain vs Timnas Indonesia, Kamis (10/10/2024). (c) AFC

Pihak Federasi Sepak Bola Bahrain (BFA) kemudian mengklaim telah mendapat ancaman dari masyarakat Indonesia. Hal ini membuat mereka memutuskan enggan bertanding ke Indonesia pada 25 Maret 2025 dalam lanjutan Grup C.

AFC selaku konfederasi Asia bergerak cepat dan merespons bahwa ini merupakan masalah serius. Keputusan AFC inilah yang malah mendapat sorotan dunia. Berbagai media dunia mengecam sikap Bahrain dan respons AFC yang justru terkesan berat sebelah.

Media Vietnam, Bongda24h ikut menyoroti permasalahan ini. Apa yang dilakukan Bahrain itu seharusnya malah menjatuhkan sanksi untuk pihak Bahrain sendiri. Sebab, Indonesia sendiri telah menjamin keselamatan para ofisial, staf kepelatihan, dan pemain Bahrain.

2 dari 5 halaman

Bahrain Terlalu Berlebihan

Bahrain Terlalu Berlebihan

Aksi Ragnar Oratmangoen pada laga Bahrain vs Indonesia di Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia (c) PSSI

Tuntutan Bahrain untuk bermain di luar Indonesia juga dinilai berlebihan. Sebab, berbagai tim Asia Tenggara sudah terbiasa bertandang ke Indonesia dan tetap bertanding seperti biasa meski mendapat tekanan dari suporter tuan rumah.

“FIFA belum menanggapi permintaan Bahrain. Meski demikian, para ahli menilai kemungkinan disetujuinya usulan BFA cukup kecil. Karena FIFA harus bekerja sama dengan tim tuan rumah untuk mengubah lokasi pertandingan. Sulit bagi pihak Indonesia untuk memenuhi usulan Bahrain,” tulis Bongda24h.

“Bahkan, FIFA harus mengubah venue beberapa pertandingan kualifikasi Piala Dunia. Namun, keputusan-keputusan tersebut sebagian besar berasal dari alasan keamanan dan politik, bukan karena tuntutan satu pihak. Dalam kasus Bahrain, jika FIFA menyetujuinya, hal itu bisa menjadi preseden buruk bagi tim lain.”

3 dari 5 halaman

Tidak Ada Alasan yang Masuk Akal

Tidak Ada Alasan yang Masuk Akal

Aksi Malik Risaldi dalam laga Kualifikasi Piala Dunia 2026 antara Bahrain vs Timnas Indonesia, Kamis (10/10/2024). (c) AFC

Pernyataan Bongda24h itu merujuk pada beberapa timnas di kualifikasi Piala Dunia 2026 yang terpaksa tak bisa menggelar laga kandang negaranya sendiri. Sebut saja Palestina yang masih dalam situasi perang sehingga sempat berkandang di Malaysia dan Qatar.

Sedangkan yang dialami oleh Bahrain adalah permintaan sepihak dengan alasan yang terkesan dibuat-buat. Sikap Bahrain tersebut kini telah menjadi bahan ejekan seluruh dunia.

Publik internasional menilai justru Bahrain menunjukkan sikap pengecut dan menjadikan tekanan lewat dunia sebagai alasan untuk tidak bertindak sportif dalam lanjutan Grup C.

Dalam situasi terkini hingga belum ada perubahan soal venue pertandingan, Bahrain tetap harus bertandang ke Indonesia pada 25 Maret 2025. Jika tidak, Bahrain wajib mendapat sanksi kalah walkover (WO).

4 dari 5 halaman

Hasil dan Jadwal Timnas Indonesia

Hasil dan Jadwal Timnas Indonesia

Starting XI Timnas Indonesia pada laga lawan Bahrain di Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia (c) PSSI

Berikut hasil dan jadwal Timnas Indonesia di putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia:

  • 6 September 2024 - Arab Saudi 1-1 Indonesia
  • 10 September 2024 - Indonesia 0-0 Australia
  • 10 Oktober 2024 - Bahrain 2-2 Indonesia
  • 15 Oktober 2024 - China 2-1 Indonesia
  • 15 November 2024 - Indonesia vs Jepang
  • 19 November 2024 - Indonesia vs Arab Saudi
  • 20 Maret 2025 - Australia vs Indonesia
  • 25 Maret 2025 - Indonesia vs Bahrain
  • 5 Juni 2025 - Indonesia vs China
  • 10 Juni 2025 - Jepang vs Indonesia.