
Bola.net - Empat tahun bekerja sebagai pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong melewati banyak momen. Salah satu momen yang berkesan adalah ketika pelatih asal Korea Selatan itu menangis usai laga play-off Olimpiade Paris 2024.
PSSI resmi mengumumkan pemecatan Shin Tae-yong dari posisi pelatih Timnas Indonesia pada Senin (6/1/2025) siang WIB. Ketua PSSI, Erick Thohir, menyebut bahwa keputusan itu diambil demi kebaikan Timnas Indonesia.
"Kita mengucapkan terima kasih kepada kinerja coach Shin Tae-yong selama ini. Hubungan saya sangat baik. Kita lakukan yang terbaik untuk program-program yang dikehendaki," ucap Erick Thohir pada sesi jumpa pers tersebut.
Selama bertugas sebagai pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong bukan hanya menukangi tim senior. Dia juga terjun untuk meracik taktik bagi tim U-19 hingga U-20. Simak ulasan lebih lengkapnya di bawah ini ya Bolaneters.
Tangisan Shin Tae-yong untuk Garuda
Play-off Olimpiade Paris 2024 jadi momen yang penting. Ada perjuangan panjang yang harus dilakukan Indonesia untuk mencapai level itu, menembus babak semifinal Piala Asia U-24 2024.
Timnas Indonesia bertemu Guinea pada babak play-off tersebut. Laga itu dimainkan di Stadion Clairefontaine, Prancis, pada 9 Mei 2024.
Indonesia merasa banyak dirugikan oleh keputusan wasit Francois Letexier. Garuda Muda dihukum penalti. Bahkan dua kali. Shin Tae-yong protes setelah hukuman penalti kedua. Setelah itu, dia menerima kartu merah.
"Jangan menangis coach. Kita semua tahu apa yang sudah coach perbuat untuk sepak bola Indonesia," tulis asisten Shin Tae-yong di Timnas Indonesia U-23, Nova Arianto, pada akun Instagram miliknya usai momen tersebut.
Alasan PSSI Pecat Shin Tae-yong
Menurut Erick Thohir, keputusan memecat Shin Tae-yong sejatinya sudah dipikirkan sejak lama. Bahkan, setelah kalah lawan China, opsi memecat pelatih asal Korea Selatan itu muncul. Namun, Erick merasa itu bukan waktu yang tepat.
"Ini sudah dirasakan sejak pertandingan, bahkan mungkin sebelum Indonesia lawan China, tetapi waktunya terlalu mepet," ucap Erick Thohir.
"Yang terbaik ya hari ini karena kita masih punya waktu dua dan setengah bulan untuk persiapan. Saya tidak mau ambil keputusan yang hasilnya tidak baik. Setelah evaluasi dan perhitungan, waktu dua setengah bulan ini cukup, tidak tergesa-gesa," tegasnya.
Advertisement
Berita Terkait
-
Piala Dunia 6 September 2025 17:50
-
Tim Nasional 6 September 2025 17:17
Debut Mauro Zijlstra untuk Timnas Indonesia, Impian yang Jadi Kenyataan
-
Tim Nasional 6 September 2025 17:02
Timnas Indonesia Kuasai Ruang Antarlini dan Menjaga Kualitas Transisi Permainan
LATEST UPDATE
-
Piala Dunia 6 September 2025 19:11
-
Otomotif 6 September 2025 18:37
-
Otomotif 6 September 2025 18:32
-
Otomotif 6 September 2025 18:26
-
Tim Nasional 6 September 2025 18:25
-
Otomotif 6 September 2025 18:22
BERITA LAINNYA
-
tim nasional 6 September 2025 18:25
-
tim nasional 6 September 2025 18:02
-
tim nasional 6 September 2025 17:17
-
tim nasional 6 September 2025 17:09
-
tim nasional 6 September 2025 17:02
-
tim nasional 6 September 2025 16:52
MOST VIEWED
- Jadwal Lengkap Timnas Indonesia di Kualifikasi Piala Asia U-23 2026
- Jadwal Timnas Indonesia di FIFA Matchday September 2025, Live SCTV, Indosiar, dan Vidio
- Link Live Streaming & Jadwal Pertandingan Timnas Indonesia vs Chinese Taipei di FIFA Matchday Hari Jumat, 5 September 2025
- Nonton Live Streaming Timnas Indonesia vs Laos di Indosiar dan SCTV Malam Ini - Kualifikasi Piala Asia U-23 2026
HIGHLIGHT
- Termasuk Kekalahan MU, 5 Momen Menggemparkan di Pi...
- Ruben Amorim Terancam, Ini 6 Kandidat Penggantinya...
- 5 Pemain yang Bisa Jadi Penyelamat Ruben Amorim di...
- 5 Pemain yang Harus Segera Angkat Kaki dari MU Usa...
- Manchester United: 5 Pelatih Pilihan Dan Ashworth ...
- 6 Pemain yang Menolak Chelsea untuk Gabung Tottenh...
- 3 Klub Premier League yang Bisa Rekrut Gianluigi D...