
Bola.net - Papua Nugini tampil buruk dalam ajang MNC Cup 2013. Skuat besutan Morris Bob Maiya tersebut, menerima kekalahan dari Indonesia dengan skor 6-0 ,di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Senayan, Jakarta (22/11) malam.
Enam gol tersebut, masing-masing dicetak Dendi Santoso menit ke-19, Yandi Sofyan menit ke-38 dan 65, Andik Vermansyah menit ke-53, Bayu Gatra menit ke-72 serta Roni Esar menit ke-80.
"Meski kami bermain agresif, namun kurang dalam hal jam terbang. Sehingga, tidak mampu meraih poin. Ke depannya, kami harus lebih sering memainkan pertandingan internasional supaya para pemain kami mendapatkan jam terbang lebih," kata Morris.
Kondisi skuatnya semakin tidak terkontrol, lantaran tidak adanya sosok jenderal lapangan tengah yang mumpuni. Karena itu, para pemainnya hanya bisa menyerang dari segala arah namun tanpa akhir yang baik.
"Tim lawan (Indonesia) punya kecepatan dan banyak diperkuat pemain profesional. Karena itu, kami sangat kewalahan lantaran para pemain sanggup melakukan pergerakan tinggi di lapangan. Tentunya, hal tersebut membuat kami sangat menghormatinya," pungkasnya.
Kondisi tersebut, membuat Papua Nugini masih berada di posisi juru kunci lantaran belum mampu sekalipun merebut poin penuh. Pada laga perdana, Kamis (21/11), Upaiga Koriak dan kawan-kawan kalah dari Maladewa dengan skor 0-1.
Sementara Indonesia, menempati posisi pertama dengan enam poin dari dua pertandingan. Sebab pada laga perdana, meraih kemenangan dengan skor telak 3-0 dari Laos.
Berikutnya, Indonesia akan menjamu Maladewa, sedangkan Papua Nugini menantang Laos di SUGBK, Senayan, Jakarta, Minggu (24/11). (esa/gag)
Enam gol tersebut, masing-masing dicetak Dendi Santoso menit ke-19, Yandi Sofyan menit ke-38 dan 65, Andik Vermansyah menit ke-53, Bayu Gatra menit ke-72 serta Roni Esar menit ke-80.
"Meski kami bermain agresif, namun kurang dalam hal jam terbang. Sehingga, tidak mampu meraih poin. Ke depannya, kami harus lebih sering memainkan pertandingan internasional supaya para pemain kami mendapatkan jam terbang lebih," kata Morris.
Kondisi skuatnya semakin tidak terkontrol, lantaran tidak adanya sosok jenderal lapangan tengah yang mumpuni. Karena itu, para pemainnya hanya bisa menyerang dari segala arah namun tanpa akhir yang baik.
"Tim lawan (Indonesia) punya kecepatan dan banyak diperkuat pemain profesional. Karena itu, kami sangat kewalahan lantaran para pemain sanggup melakukan pergerakan tinggi di lapangan. Tentunya, hal tersebut membuat kami sangat menghormatinya," pungkasnya.
Kondisi tersebut, membuat Papua Nugini masih berada di posisi juru kunci lantaran belum mampu sekalipun merebut poin penuh. Pada laga perdana, Kamis (21/11), Upaiga Koriak dan kawan-kawan kalah dari Maladewa dengan skor 0-1.
Sementara Indonesia, menempati posisi pertama dengan enam poin dari dua pertandingan. Sebab pada laga perdana, meraih kemenangan dengan skor telak 3-0 dari Laos.
Berikutnya, Indonesia akan menjamu Maladewa, sedangkan Papua Nugini menantang Laos di SUGBK, Senayan, Jakarta, Minggu (24/11). (esa/gag)
Advertisement
Berita Terkait
-
Tim Nasional 6 Desember 2025 16:15 -
Tim Nasional 6 Desember 2025 09:234 Pemain Multiposisi Timnas Indonesia U-22 yang Siap Meledak di SEA Games 2025
LATEST UPDATE
-
Liga Inggris 7 Desember 2025 00:12 -
Liga Inggris 7 Desember 2025 00:07 -
Liga Inggris 6 Desember 2025 23:56 -
Liga Spanyol 6 Desember 2025 23:40 -
Liga Inggris 6 Desember 2025 23:20 -
Otomotif 6 Desember 2025 22:13
BERITA LAINNYA
-
tim nasional 6 Desember 2025 21:46 -
tim nasional 6 Desember 2025 18:15 -
tim nasional 6 Desember 2025 16:15 -
tim nasional 6 Desember 2025 09:39 -
tim nasional 6 Desember 2025 09:23 -
tim nasional 6 Desember 2025 09:03
MOST VIEWED
- Update 8 Nilai Pasar Pemain Timnas Indonesia di Liga Belanda: Mees Hilgers Turun Drastis, Dean James dan Justin Hubner Meroket
- Keren! Kevin Diks Masuk Tim Terbaik Eropa Bersanding dengan Lamine Yamal, Kylian Mbappe, Sampai Mason Greenwood
- Adu Mekanik Calon Pelatih Timnas Indonesia: Giovanni van Bronckhorst vs John Herdman, Siapa Lebih Wow?
- Indra Sjafri Jelaskan soal Marselino Ferdinan Gagal Gabung Timnas Indonesia U-22 di SEA Games 2025, Penggantinya Wonderkid Persik
HIGHLIGHT
- 7 Pemain dengan Jumlah Assist Terbanyak Sepanjang ...
- 10 Pemain Termuda Sepanjang Sejarah Liga Champions...
- 4 Calon Pengganti Benjamin Sesko di Manchester Uni...
- 8 Penendang Penalti Terbaik Sepanjang Masa di Prem...
- Nasib Penggawa Inter Milan Peraih Treble 2010: Dar...
- 3 Pemain Terbaik Versi Zlatan Ibrahimovic: Messi N...
- Terancam Gagal ke Piala Dunia, 6 Pemain Inggris In...















:strip_icc()/kly-media-production/medias/5428980/original/030072900_1764569990-Presiden_dan_Kapolri_1.jpeg)
:strip_icc()/kly-media-production/medias/5435393/original/080438500_1765033263-5f7c3963-c5d5-4226-a1a9-e0a83d6d9d3a.jpeg)
:strip_icc()/kly-media-production/medias/5220657/original/051264800_1747288189-f74e327b-a827-471b-8447-d781aade73d4.jpeg)
:strip_icc()/kly-media-production/medias/5434635/original/002249800_1764937039-IMG_5347.jpg)
:strip_icc()/kly-media-production/medias/5435367/original/049095400_1765026750-Kepala_Badan_Gizi_Nasional__BGN___Dadan_Hindayana_-3.jpg)
:strip_icc()/kly-media-production/medias/5435377/original/055701500_1765028649-1001348647.png)
