Patrick Kluivert Beberkan Pembagian Peran Staf Pelatih Timnas Indonesia: Saya dan Alex Pastoor Mikirin Tim, Denny Landzaat Analisis Lawan

Patrick Kluivert Beberkan Pembagian Peran Staf Pelatih Timnas Indonesia: Saya dan Alex Pastoor Mikirin Tim, Denny Landzaat Analisis Lawan
Patrick Kluivert, Alex Pastoor, dan Denny Landzaat pada laga Indonesia vs Bahrain di Kualifikasi Piala Dunia 2026 (c) Bagaskara Lazuardi

Bola.net - Timnas Indonesia bukan hanya bersiap dengan para pemain terbaik untuk menghadapi Putaran Keempat Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia. Di balik layar, staf pelatih juga memainkan peran besar dalam mendukung Skuad Garuda.

Pelatih Timnas Indonesia, Patrick Kluivert, menjelaskan secara detail pembagian tugas di dalam tim kepelatihan. Menurutnya, setiap asisten sudah memiliki tanggung jawab yang spesifik.

Kluivert membahas tiga asisten beserta peran-perannya di Timnas Indonesia. Yaitu Alex Pastoor, Denny Landzaat, dan Sjoerd Woudenberg.

"Semua bersama-sama. Alex dan saya menangani tim kami sendiri. Denny fokus pada lawan, bagaimana mereka bermain melawan kami," ujar Kluivert dinukil dari Youtube The Haye Way.

"Denny juga menangani skema bola mati ofensif. Karena Woudenburg, pelatih kiper, menangani bola mati defensif."

"Jadi semua yang saya tunjuk punya tugas masing-masing. Dan sejauh ini saya sangat puas dengan tim saya," lanjut Kluivert.

1 dari 1 halaman

Sjoerd Woudenberg Bola Mati Defensif Timnas Indonesia

Kluivert menempatkan Pastoor untuk membantunya dalam menangani tim secara langsung. Sementara itu, Landzaat diarahkan khusus untuk menganalisis lawan dan menggarap strategi bola mati ofensif.

Di sisi lain, Woudenberg diberi mandat mengurusi sektor kiper. Ia juga punya tanggung jawab dalam mengatur bola mati defensif Timnas Indonesia.

Bagi Kluivert, struktur seperti ini membuat semua pihak bekerja sesuai kompetensinya. Ia menilai pembagian peran jelas akan menghindarkan tumpang tindih dalam tugas.

"Ya, saya pikir begitu. Saya pikir, dengan mengenal kompetensi staf saya, saya tahu persis di mana harus menempatkan mereka, sehingga semua tetap berada di kekuatan masing-masing," tutur Kluivert.

"Menurut saya itu penting sebagai pelatih kepala, memastikan setiap individu punya peran masing-masing di dalam keseluruhan tim, dan memberdayakan mereka."

"Tapi saya juga harus ada sebagai pengambil keputusan akhir di dalam tim," imbuh Kluivert.

(Bola.net/Fitri Apriani)