
Bola.net - Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) kembali menegaskan tekadnya untuk mengurus tim nasional Indonesia melalui Badan Tim Nasional (BTN). Termasuk, dalam hal menanggung pembiayaan.
Organisasi olahraga tertua di Indonesia tersebut, siap menanggung dan mencari kebutuhan dana tanpa mengharapkan bantuan dari pemerintah.
"Besarnya biaya, tidak perlu saya ucapkan. Pastinya, kami tidak pernah minta kepada pemerintah. Kami (PSSI) juga tidak akan ngemis kepada pemerintah," ucap Wakil Ketua Umum PSSI sekaligus Ketua BTN, La Nyalla Mahmud Mattalitti.
Untuk kebutuhan training centre (TC)/pemusatan latihan jangka panjang Timnas Indonesia U-19, dibutuhkan biaya sekitar Rp30 miliar. La Nyalla mengaku kecewa dengan pihak Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) dan Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) yang hingga kini belum memberikan bantuan kepada PSSI.
Terlebih, kedua lembaga negara tersebut sudah ada kerjasama (MoU) untuk mendukung pembinaan dan perkembangan olahraga di Indonesia. Namun faktanya, jalinan kerjasama tersebut belum menyentuh PSSI.
"Sepak bola yang sangat dibanggakan masyarakat Indonesia, tapi justru dianaktirikan. Sejauh ini hanya sebatas Mou dan Mou saja, tapi tidak ada action," tegasnya.
Terkait dengan pelaksanaan TC Timnas Indonesia U-19 hingga Januari mendatang, justru pihak BTN banyak mendapat dukungan dari Walikota Batu. Baik itu berupa dukungan akomodasi maupun konsumsi.
"Kebetulan, saya dekat dengan beliau (Walikota Batu)," tandas Nyalla.
La Nyalla pun sengaja datang ke Hotel Kusuma Agro Wisata, tempat menginap skuad Timnas U-19 selama menjalani TC dibantu, demi memberikan dukungan langsung.
Pada kesempatan tersebut, La Nyalla juga menyatakan bakal menaikkan uang saku kepada pemain, pelatih dan official tim lainnya.
"Sudah dibicarakan dengan Sekretaris BTN. Tapi nilainya berapa, tak perlu disebutkan," papar La Nyalla.
Kepada skuad Timnas Indonesia U-19, La Nyalla lantas berpesan agar fokus latihan. Bila ada keluhan atau kebutuhan, diharapkan segera disampaikan supaya tidak mengganggu proses latihan.
"Di sini, fokusnya hanya latihan, latihan dan latihan. Targetnya juara piala AFC dan lolos ke Piala Dunia," pungkasnya. (esa/dzi)
Organisasi olahraga tertua di Indonesia tersebut, siap menanggung dan mencari kebutuhan dana tanpa mengharapkan bantuan dari pemerintah.
"Besarnya biaya, tidak perlu saya ucapkan. Pastinya, kami tidak pernah minta kepada pemerintah. Kami (PSSI) juga tidak akan ngemis kepada pemerintah," ucap Wakil Ketua Umum PSSI sekaligus Ketua BTN, La Nyalla Mahmud Mattalitti.
Untuk kebutuhan training centre (TC)/pemusatan latihan jangka panjang Timnas Indonesia U-19, dibutuhkan biaya sekitar Rp30 miliar. La Nyalla mengaku kecewa dengan pihak Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) dan Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) yang hingga kini belum memberikan bantuan kepada PSSI.
Terlebih, kedua lembaga negara tersebut sudah ada kerjasama (MoU) untuk mendukung pembinaan dan perkembangan olahraga di Indonesia. Namun faktanya, jalinan kerjasama tersebut belum menyentuh PSSI.
"Sepak bola yang sangat dibanggakan masyarakat Indonesia, tapi justru dianaktirikan. Sejauh ini hanya sebatas Mou dan Mou saja, tapi tidak ada action," tegasnya.
Terkait dengan pelaksanaan TC Timnas Indonesia U-19 hingga Januari mendatang, justru pihak BTN banyak mendapat dukungan dari Walikota Batu. Baik itu berupa dukungan akomodasi maupun konsumsi.
"Kebetulan, saya dekat dengan beliau (Walikota Batu)," tandas Nyalla.
La Nyalla pun sengaja datang ke Hotel Kusuma Agro Wisata, tempat menginap skuad Timnas U-19 selama menjalani TC dibantu, demi memberikan dukungan langsung.
Pada kesempatan tersebut, La Nyalla juga menyatakan bakal menaikkan uang saku kepada pemain, pelatih dan official tim lainnya.
"Sudah dibicarakan dengan Sekretaris BTN. Tapi nilainya berapa, tak perlu disebutkan," papar La Nyalla.
Kepada skuad Timnas Indonesia U-19, La Nyalla lantas berpesan agar fokus latihan. Bila ada keluhan atau kebutuhan, diharapkan segera disampaikan supaya tidak mengganggu proses latihan.
"Di sini, fokusnya hanya latihan, latihan dan latihan. Targetnya juara piala AFC dan lolos ke Piala Dunia," pungkasnya. (esa/dzi)
Advertisement
Berita Terkait
-
Tim Nasional 20 Oktober 2025 15:28
Indra Sjafri Sudah Dapatkan 21 Pemain Timnas Indonesia U-22 untuk SEA Games 2025
LATEST UPDATE
-
Liga Champions 23 Oktober 2025 04:12
-
Liga Champions 23 Oktober 2025 04:05
-
Liga Champions 23 Oktober 2025 04:05
-
Liga Champions 23 Oktober 2025 03:37
-
Liga Champions 23 Oktober 2025 03:23
-
Liga Champions 23 Oktober 2025 01:07
BERITA LAINNYA
-
tim nasional 22 Oktober 2025 20:57
-
tim nasional 22 Oktober 2025 20:28
-
tim nasional 22 Oktober 2025 17:48
-
tim nasional 22 Oktober 2025 10:47
-
tim nasional 22 Oktober 2025 09:45
-
tim nasional 22 Oktober 2025 09:43
MOST VIEWED
- Update dari Sumardji soal Pelatih Baru Timnas Indonesia: Rumor Louis van Gaal Kemungkinan Tidak Benar
- Rumor Buyar, Louis van Gaal Bukan Pelatih Timnas Indonesia
- Kata-Kata Berkelas Indra Sjafri Usai Timnas Indonesia U-22 Masuk Grup C SEA Games 2025
- Karier Mees Hilgers di FC Twente Tamat: Tolak Kontrak Baru, Tak Akan Dimainkan, Diputuskan di Bursa Transfer Musim Dingin
HIGHLIGHT
- 9 Pemain yang Pernah Disarankan Ralf Rangnick untu...
- Manchester United Terpuruk, 4 Eks Pemainnya Malah ...
- 5 Pemain Manchester United yang Bakal Diuntungkan ...
- 7 Pemain Premier League yang Kariernya Bisa Selama...
- 4 Pelatih Paling Cepat Capai 250 Kemenangan di Pre...
- 9 Bek Tengah Incaran Liverpool di Bursa Transfer 2...
- 10 Transfer Termahal Dalam Sejarah AC Milan: Dari ...