
Bola.net - Pendukung Timnas Indonesia kembali mendapatkan preseden buruk paska Duel Timnas Malaysia vs Timnas Indonesia di kualifikasi Piala Dunia 2022 Zona Asia. Sejumlah oknum supporter Timnas Garuda diklaim melakukan pengerusakan di stadion Bukit Jalil yang menjadi venue pertandingan tersebut.
Dilansir media Malaysia, Berita Harian, venue pertandingan mengalami sedikit kerusakan akibat ulah oknum pendukung Timnas Indonesia. Oknum suporter Indonesia itu ditengarai merusak sebanyak 44 buah kursi di tribune Stadion Nasional, Bukit Jalil. Jika ditotal, kerugian atas kerusakan itu mencapai 11 ribu ringgit atau setara Rp37,2 juta.
Ketua Pegawai Eksekutif Perbadanan Stadium Malaysia (PSM), Nik Razeen Adam Daud, berujar dalam waktu dekat akaan melaporkan kerusakan ini kepada Asosiasi Sepak Bola Malaysia (FAM) untuk meminta tindakan lanjutan.
"Sejauh ini, 44 kursi telah dilaporkan dan masalah tersebut akan dirujuk ke FAM, biasanya dan berdasarkan perjanjian sebelumnya, para pihak yang terlibat akan menanggung biaya hilangnya peralatan stadion," ujar Nik Razeen, dikutip dari Berita Harian.
"Namun, prosedur operasi standar (SOP) FAM menetapkan bahwa setiap keluhan yang diterima, harus ditujukan kepada Federasi Sepak Bola Internasional (FIFA)," imbuh Nik Razeen.
Simak informasi mengenai pengerusakan itu selengkapnya di bawah ini.
Bukan Masalah Besar
Di sisi lain, Nik Razeen mengatakan insiden itu bukan masalah besar yang mengharuskan PSM untuk bertemu dengan Menteri Pemuda dan Olahraga Malaysia, Syed Saddiq Syed Abdul Rahman, untuk membahas masalah ini.
"Ini bukan masalah besar (kursi stadion rusak), tidak perlu bertemu Menteri (Syed Saddiq)," katanya Nik Razeen.
"Masalah ini antara PSM dan FAM, tapi akhirnya Menteri akan mendapatkan laporan lengkap tentang insiden itu," lanjutnya.
Desak Menpora
Ditanya perihal apakah pihak Indonesia yang harus membayar kerugian tersebut, Nik Razeem berujar pihaknya tak memiliki kuasa menyatakan demikian, sebaliknya, hal itu masuk yurisdiksi FAM.
Sementara satu di antara pengguna Twitter, Nazrin Ahmad, mendesak Menpora Malaysia, Syed Saddiw, untuk meminta Menpora Indonesia, Zainudin Amali, bertanggung jawab atas kerusakan kursi-kursi tersebut.
"Jika mereka (Indonesia) tak mengganti rugi kerusakan, perkarakan saja insiden ini ke FIFA. Ini memastikan agar Indonesia mendapat pelajaran supaya bersikap lebih bertanggung jawab jika berkunjung ke tempat orang," tutur warganet tersebut.
Sumber: Bola.com/Penulis: Aning Jati, Editor: Benediktus Gerendo Pradigdo, Published: 20 November 2019
Advertisement
Berita Terkait
-
Tim Nasional 6 Desember 2025 16:15
LATEST UPDATE
-
Olahraga Lain-Lain 6 Desember 2025 20:13 -
Otomotif 6 Desember 2025 19:27 -
Otomotif 6 Desember 2025 19:26 -
Liga Inggris 6 Desember 2025 19:19 -
Otomotif 6 Desember 2025 19:08 -
Otomotif 6 Desember 2025 18:49
BERITA LAINNYA
-
tim nasional 6 Desember 2025 18:15 -
tim nasional 6 Desember 2025 16:15 -
tim nasional 6 Desember 2025 09:39 -
tim nasional 6 Desember 2025 09:23 -
tim nasional 6 Desember 2025 09:03 -
tim nasional 5 Desember 2025 18:27
MOST VIEWED
- Update 8 Nilai Pasar Pemain Timnas Indonesia di Liga Belanda: Mees Hilgers Turun Drastis, Dean James dan Justin Hubner Meroket
- Keren! Kevin Diks Masuk Tim Terbaik Eropa Bersanding dengan Lamine Yamal, Kylian Mbappe, Sampai Mason Greenwood
- Adu Mekanik Calon Pelatih Timnas Indonesia: Giovanni van Bronckhorst vs John Herdman, Siapa Lebih Wow?
- Indra Sjafri Jelaskan soal Marselino Ferdinan Gagal Gabung Timnas Indonesia U-22 di SEA Games 2025, Penggantinya Wonderkid Persik
HIGHLIGHT
- 7 Pemain dengan Jumlah Assist Terbanyak Sepanjang ...
- 10 Pemain Termuda Sepanjang Sejarah Liga Champions...
- 4 Calon Pengganti Benjamin Sesko di Manchester Uni...
- 8 Penendang Penalti Terbaik Sepanjang Masa di Prem...
- Nasib Penggawa Inter Milan Peraih Treble 2010: Dar...
- 3 Pemain Terbaik Versi Zlatan Ibrahimovic: Messi N...
- Terancam Gagal ke Piala Dunia, 6 Pemain Inggris In...
















:strip_icc()/kly-media-production/medias/5435361/original/075712700_1765026353-Kepala_Badan_Gizi_Nasional__BGN___Dadan_Hindayana.jpg)
:strip_icc()/kly-media-production/medias/5432140/original/085176600_1764758142-IMG_4244.jpeg)
:strip_icc()/kly-media-production/medias/4463448/original/027796500_1686608129-20230607_073052.jpg)
:strip_icc()/kly-media-production/medias/3620641/original/042085600_1635848858-thibault-penin-AWOl7qqsffM-unsplash.jpg)
:strip_icc():watermark(kly-media-production/assets/images/watermarks/liputan6/watermark-color-landscape-new.png,573,20,0)/kly-media-production/medias/5150575/original/008266800_1741078241-20250220_161308.jpg)
:strip_icc()/kly-media-production/medias/1770872/original/044541200_1510734553-ilustrasi_muda_mudi_dianiaya_02.jpg)
