Permintaan Timnas Indonesia untuk Ganti Wasit Kuwait ke Pengadil yang Netral untuk Partai Melawan Arab Saudi Tidak Digubris AFC: Sangat Memberatkan

Permintaan Timnas Indonesia untuk Ganti Wasit Kuwait ke Pengadil yang Netral untuk Partai Melawan Arab Saudi Tidak Digubris AFC: Sangat Memberatkan
Aksi Miliano Jonathans pada laga Timnas Indonesia vs Lebanon di Stadion Gelora Bung Tomo, Selasa (8/9) malam WIB (c) Abdul Aziz

Bola.net - Timnas Indonesia akan menjalani laga penting pada Putaran Keempat Grup B Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia. Skuad Garuda dijadwalkan melawan Arab Saudi dan Irak di Jeddah.

Pertandingan melawan Arab Saudi akan digelar pada 8 Oktober 2025. Setelah itu, Timnas Indonesia menghadapi Irak pada 11 Oktober 2025.

Kedua laga tersebut akan dimainkan di King Abdullah Sports City Stadium, Jeddah, Arab Saudi. Duel ini sangat menentukan langkah Timnas Indonesia menuju Piala Dunia 2026.

AFC telah menunjuk wasit Ahmad Al-Ali asal Kuwait untuk memimpin laga Arab Saudi melawan Timnas Indonesia. Namun, keputusan ini menuai protes dari PSSI.

1 dari 2 halaman

Sama-Sama dari Timur Tengah

Penunjukan wasit asal Kuwait dipertanyakan karena dianggap tidak netral. Hal itu lantaran Kuwait juga berasal dari kawasan Timur Tengah yang sama dengan Arab Saudi.

Ketua Badan Tim Nasional (BTN) sekaligus manajer Timnas Indonesia, Sumardji, mengonfirmasi pihaknya sudah melayangkan surat keberatan kepada AFC. Ia menyatakan hingga kini belum ada respons dari konfederasi.

"Sampai hari ini belum ada informasi, pemberitahuan, ataupun apapun berkaitan dengan soal keberatan kami dipimpin oleh wasit yang sudah dijadwalkan," ujar Sumardji kepada wartawan.

"Kami menginginkan ada perubahan wasit yang betul-betul netral, mungkin dari Eropa atau dari mana yang benar-benar netral. Tapi faktanya sampai dengan saat sekarang ini surat yang kami kirimkan belum ada balasan apa-apa," katanya menambahkan.

2 dari 2 halaman

Sangat Memberatkan

Ketika ditanya soal kekhawatiran terhadap kinerja wasit, Sumardji memberikan penjelasan. Ia menyebut publik sudah mengetahui pola perlakuan perangkat pertandingan saat bermain di kawasan tersebut.

"Ya tentu kita melihat dari setiap pertandingan ya, setiap pertandingan, event-event di sana. Saya tidak bisa menjelaskan, tidak bisa mengatakan, tapi masyarakat Indonesia semua tahu lah bagaimana perlakuan wasit perangkat pertandingan ketika kita berada di sana," tutur Sumardji.

Sumardji menuturkan kondisi ini sangat merugikan Timnas Indonesia. Karena itu, pihaknya meminta perangkat pertandingan yang benar-benar netral untuk laga melawan Arab Saudi dan Irak.

"Ya sangat memberatkan, karena memberatkan itu maka kami bersurat agar supaya perangkat pertandingan yang memimpin pertandingan baik lawan Saudi maupun lawan Irak itu betul-betul wasit yang netral," imbuh Sumardji.

(Bola.net/Fitri Apriani)