
Bola.net - Genderang perang Piala AFF U-18 2019 di Vietnam mulai ditabuh pada Selasa (6/8/2019). Timnas Indonesia U-18 dan 11 tim lain akan berjuang untuk menjadi juara.
"Kini saatnya kita rebut kembali," tegas sang pelatih Fakhri Husaini.
Dalam sejarahnya, turnamen ini awalnya memakai nama Piala AFF U-20 ketika pertama kali digelar pada 2002. Setahun berselang, turnamen berganti nama menjadi Piala AFF U-18.
Perubahan nama kembali lagi menjadi Piala AFF U-20 pada 2005 dan bertahan sampai 2007. Lalu, turnamen tersebut berganti nama lagi menjadi Piala AFF U-19 pada 2008 sampai edisi 2016.
Pada 2017, turnamen sempat kembali bernama Piala AFF U-18. Namun, kembali menggunakan nama Piala AFF U-19 pada 2018. Lalu, tahun ini turnamen dikembalikan namanya menjadi Piala AFF U-18.
Timnas Indonesia U-18 berada di Grup A bersama Brunei Darussalam, Myanmar, Laos, Timor Leste, dan Filipina. Pada laga pembuka, pasukan Fakhri Husaini akan menghadapi Filipina, Selasa (6/8/2019).
Piala AFF 2019 ini menjadi edisi ke-10 yang diikuti Timnas Indonesia U-18 (dahulu bernama U-20 dan U-19). Sepanjang keikutsertaannya, pasukan Garuda Nusantara hanya mampu meraih satu gelar yakni pada edisi 2013.
Perjuangan Timnas Indonesia U-18 untuk menambah gelar selalu terhenti pada babak semifinal dalam dua tahun terakhir. Timnas Indonesia U-18 hanya mampu meraih peringkat ketiga.
Timnas Indonesia U-18 Bidik Gelar Juara
Di bawah asuhan Pelatih Fakhri Husaini, harapan untuk meraih kesuksesan di era baru Piala AFF kembali hadir. Apalagi, materi pemain yang diboyong adalah nama-nama berkualitas yang sudah tidak asing karena mantan pemain Timnas Indonesia U-16 skuat juara Piala AFF tahun lalu.
"Saya katakan kepada pemain, di sini ada 12 negara lain yang ingin merebut piala itu. Dahulu piala ini sempat dibawa pulang Indonesia, era Evan Dimas, dkk., kemudian piala itu direbut oleh Malaysia," kata Fakhri seperti dikutip situs resmi PSSI, Senin (05/8/2019).
"Kini saatnya kita rebut kembali. Pantang bagi kami menerima piala tersebut tanpa melalui perjuangan di atas lapangan," tegas Fakhri Husaini yang mendapatkan mandat jadi pelatih Timnas Indonesia U-18 sejak Desember 2018 itu.
Rekam Jejak di Piala AFF
1. Piala AFF 2018 - Peringkat ketiga
2. Piala AFF 2017 - Peringkat ketiga
3. Piala AFF 2016 - Babak penyisihan grup
4. Piala AFF 2014 - Babak penyisihan grup
5. Piala AFF 2013 - Juara
6. Piala AFF 2011 - Babak penyisihan grup
7. Piala AFF 2005 - Babak penyisihan grup
8. Piala AFF 2003 - Babak penyisihan grup
9. Piala AFF 2002 - Babak penyisihan grup.
Sumber: Bola.com
Advertisement
Berita Terkait
-
Tim Nasional 17 Oktober 2025 09:49
Pelatih Asal Belanda Kesulitan di Indonesia? Ini Pengakuan Pelatih Bali United
LATEST UPDATE
-
Bola Indonesia 22 Oktober 2025 15:10
-
Liga Champions 22 Oktober 2025 15:03
-
Liga Champions 22 Oktober 2025 14:37
-
Bola Indonesia 22 Oktober 2025 14:04
-
Liga Champions 22 Oktober 2025 14:02
-
Liga Italia 22 Oktober 2025 14:01
BERITA LAINNYA
-
tim nasional 22 Oktober 2025 10:47
-
tim nasional 22 Oktober 2025 09:45
-
tim nasional 22 Oktober 2025 09:43
-
tim nasional 21 Oktober 2025 20:50
-
tim nasional 21 Oktober 2025 20:04
-
tim nasional 21 Oktober 2025 19:59
MOST VIEWED
- Update dari Sumardji soal Pelatih Baru Timnas Indonesia: Rumor Louis van Gaal Kemungkinan Tidak Benar
- Rumor Buyar, Louis van Gaal Bukan Pelatih Timnas Indonesia
- Kata-Kata Berkelas Indra Sjafri Usai Timnas Indonesia U-22 Masuk Grup C SEA Games 2025
- Karier Mees Hilgers di FC Twente Tamat: Tolak Kontrak Baru, Tak Akan Dimainkan, Diputuskan di Bursa Transfer Musim Dingin
HIGHLIGHT
- 9 Pemain yang Pernah Disarankan Ralf Rangnick untu...
- Manchester United Terpuruk, 4 Eks Pemainnya Malah ...
- 5 Pemain Manchester United yang Bakal Diuntungkan ...
- 7 Pemain Premier League yang Kariernya Bisa Selama...
- 4 Pelatih Paling Cepat Capai 250 Kemenangan di Pre...
- 9 Bek Tengah Incaran Liverpool di Bursa Transfer 2...
- 10 Transfer Termahal Dalam Sejarah AC Milan: Dari ...