
Bola.net - Penyerang Timnas Indonesia, Ramadhan Sananta, akhirnya menjelaskan alasan utamanya memilih berkarier di Liga Super Malaysia untuk musim 2025/2026.
Pada musim sebelumnya, Sananta masih berseragam Persis Solo di ajang BRI Liga 1. Ia bergabung dengan tim asal Jawa Tengah tersebut sejak tahun 2023.
Setelah Liga 1 musim 2024/2025 rampung, Sananta resmi meninggalkan Persis Solo. Pada 19 Mei 2025, ia diumumkan sebagai pemain anyar DPMM FC.
DPMM FC sendiri bermarkas di Brunei Darussalam dan berlaga di Liga Super Malaysia dengan kuota pemain ASEAN yang kini diisi oleh Sananta.
Tertarik dengan Persaingan Ketat Liga Malaysia
Ramadhan Sananta akhirnya mengungkap motivasinya bergabung dengan DPMM FC dan mencoba peruntungan di Liga Malaysia. Ia mengaku sangat terkesan dengan kualitas kompetisi di liga tersebut.
"Motivasi saya datang ke sini karena saya tahu tingkat persaingan di Liga Malaysia sangat tinggi," ungkapnya seperti dilansir The Star.
"Tim-tim di liga ini memiliki kualitas, taktik, dan teknik yang bagus, dan saya masih muda,” sambung Sananta.
Ingin Naik Level dan Tantang Diri Sendiri
Sananta dikenal sebagai salah satu striker muda terbaik di Indonesia dan juga pemain penting di Timnas. Namun, ia tak ingin cepat merasa puas dengan pencapaiannya sejauh ini.
Dengan bermain di luar negeri, Sananta berharap bisa mendapat tantangan baru yang lebih besar demi meningkatkan kemampuan individunya.
"Saya perlu menantang diri di luar Indonesia dan memanfaatkan kesempatan ini untuk berkembang,” terang Sananta.
Langkah Berani yang Dipuji Pelatih Malaysia
Pilihan Sananta untuk merantau mendapat apresiasi dari pelatih asal Malaysia, Raja Isa. Ia menilai langkah yang diambil sang penyerang merupakan keputusan yang tepat.
Raja Isa menyebut bahwa keputusan Sananta keluar dari zona nyaman bisa membuka jalan untuk karier yang lebih cemerlang ke depan.
“Pada usia masih 23 tahun dan berani abroad adalah keputusan tepat, cerdas, dan berani," puji Raja Isa.
"Ramadhan Sananta ingin terus maju dan, yang sangat penting, ia berani meninggalkan zona nyaman di Indonesia," sambungnya.
(The Star)
Baca Juga:
- Patrick Kluivert Tentang Calon Pengganti Ole Romeny di Timnas Indonesia: Bukan Tanggung Jawab Saya
- 3 Pertemuan Terakhir Timnas Indonesia Kontra Irak: Garuda Cuma Bisa Cetak 2 Gol, Kebobolan 10 Kali!
- Lolos Tes Medis, tapi Nathan Tjoe-A-On Batal Gabung Lyngby BK
- Aneh tapi Nyata, Media Malaysia Malah Jagokan Timnas Indonesia Ungguli Arab Saud dan Irak serta Lolos ke Piala Dunia 2026!
- Tanpa Ole Romeny, Ini Deretan Nama yang Berpotensi Jadi Andalan Baru di Lini Depan Timnas Indonesia
Advertisement
Berita Terkait
LATEST UPDATE
-
Liga Champions 22 Oktober 2025 05:23
-
Liga Champions 22 Oktober 2025 04:59
-
Liga Champions 22 Oktober 2025 04:47
-
Liga Champions 22 Oktober 2025 04:35
-
Liga Champions 22 Oktober 2025 04:26
-
Liga Champions 22 Oktober 2025 04:14
BERITA LAINNYA
-
tim nasional 21 Oktober 2025 20:50
-
tim nasional 21 Oktober 2025 20:04
-
tim nasional 21 Oktober 2025 19:59
-
tim nasional 21 Oktober 2025 19:36
-
tim nasional 21 Oktober 2025 19:27
-
tim nasional 21 Oktober 2025 19:22
MOST VIEWED
- Rumor Buyar, Louis van Gaal Bukan Pelatih Timnas Indonesia
- Kata-Kata Berkelas Indra Sjafri Usai Timnas Indonesia U-22 Masuk Grup C SEA Games 2025
- Hasil Undian Grup Cabor Sepak Bola SEA Games 2025: Timnas Indonesia U-22 Masuk Grup 'Mudah'?
- Hokky Caraka Merespons Lengsernya Patrick Kluivert dari Timnas Indonesia: Dia Orang Baik, tapi Tidak Sedang Hoki
HIGHLIGHT
- 9 Pemain yang Pernah Disarankan Ralf Rangnick untu...
- Manchester United Terpuruk, 4 Eks Pemainnya Malah ...
- 5 Pemain Manchester United yang Bakal Diuntungkan ...
- 7 Pemain Premier League yang Kariernya Bisa Selama...
- 4 Pelatih Paling Cepat Capai 250 Kemenangan di Pre...
- 9 Bek Tengah Incaran Liverpool di Bursa Transfer 2...
- 10 Transfer Termahal Dalam Sejarah AC Milan: Dari ...