
Bola.net - Rahmad Darmawan menyebut tidak ada jenjang antar kompetisi tingkatan usia di Indonesia. Pelatih Timnas U-23 ini juga menilai bahwa hal ini merupakan salah satu penyebab tak moncernya sebagian besar talenta muda Indonesia di level senior.
"Banyak di antara pemain-pemain ini di level junior nampak punya talenta. Namun, ketika di senior tak terlihat lagi bakatnya," ujar Rahmad Darmawan, pada Bola.net.
"Salah satu penyebabnya, tak ada kompetisi berjenjang bagi mereka. Dari junior untuk masuk ke senior harus ada tahapan-tahapannya. Nah, ini yang kita kurang," sambung pelatih yang juga perwira Marinir ini.
Selain kurangnya jenjang kompetisi bagi para pemain junior, pelatih yang karib disapa RD ini juga menyebut terlalu banyaknya kuota pemain asing sebagai penyebab kurangnya talenta muda Indonesia yang moncer. Karena itu, pelatih kelahiran Lampung ini mengaku sepakat dengan rencana pengurangan kuota legiun asing di liga musim depan.
"Sejauh pengamatan saya, kuota pemain asing di liga memang perlu ditinjau ulang atau dikoreksi. Saat ini, saya lihat mereka terlalu banyak. Dengan pengurangan ini, kita harapkan pemain-pemain muda kita -yang sebetulnya memiliki kualitas bagus- bisa mengisi posisi-posisi inti yang ada di klub-klub. Nah, kita berharap ini akan membawa dampak positif bagi Timnas," tandasnya.[initial]
BACA JUGA
"Banyak di antara pemain-pemain ini di level junior nampak punya talenta. Namun, ketika di senior tak terlihat lagi bakatnya," ujar Rahmad Darmawan, pada Bola.net.
"Salah satu penyebabnya, tak ada kompetisi berjenjang bagi mereka. Dari junior untuk masuk ke senior harus ada tahapan-tahapannya. Nah, ini yang kita kurang," sambung pelatih yang juga perwira Marinir ini.
Selain kurangnya jenjang kompetisi bagi para pemain junior, pelatih yang karib disapa RD ini juga menyebut terlalu banyaknya kuota pemain asing sebagai penyebab kurangnya talenta muda Indonesia yang moncer. Karena itu, pelatih kelahiran Lampung ini mengaku sepakat dengan rencana pengurangan kuota legiun asing di liga musim depan.
"Sejauh pengamatan saya, kuota pemain asing di liga memang perlu ditinjau ulang atau dikoreksi. Saat ini, saya lihat mereka terlalu banyak. Dengan pengurangan ini, kita harapkan pemain-pemain muda kita -yang sebetulnya memiliki kualitas bagus- bisa mengisi posisi-posisi inti yang ada di klub-klub. Nah, kita berharap ini akan membawa dampak positif bagi Timnas," tandasnya.[initial]
BACA JUGA
(den/dzi)
Advertisement
Berita Terkait
-
Tim Nasional 7 September 2025 19:27
3 Andalan Timnas Indonesia yang Berpotensi Jadi Penentu Kemenangan atas Lebanon
-
Tim Nasional 7 September 2025 18:07
LATEST UPDATE
-
Liga Inggris 8 September 2025 02:21
-
Liga Inggris 8 September 2025 01:41
-
Piala Dunia 8 September 2025 01:30
-
Piala Dunia 8 September 2025 01:15
-
Liga Inggris 8 September 2025 00:47
-
Tim Nasional 7 September 2025 23:44
BERITA LAINNYA
-
tim nasional 7 September 2025 23:44
-
tim nasional 7 September 2025 22:50
-
tim nasional 7 September 2025 21:53
-
tim nasional 7 September 2025 19:27
-
tim nasional 7 September 2025 18:07
-
tim nasional 7 September 2025 16:55
MOST VIEWED
- Jadwal Lengkap Timnas Indonesia di Kualifikasi Piala Asia U-23 2026
- Jadwal Timnas Indonesia di FIFA Matchday September 2025, Live SCTV, Indosiar, dan Vidio
- Link Live Streaming & Jadwal Pertandingan Timnas Indonesia vs Chinese Taipei di FIFA Matchday Hari Jumat, 5 September 2025
- Jadwal Lengkap Kualifikasi Piala Asia U-23 2026
HIGHLIGHT
- Termasuk Kekalahan MU, 5 Momen Menggemparkan di Pi...
- Ruben Amorim Terancam, Ini 6 Kandidat Penggantinya...
- 5 Pemain yang Bisa Jadi Penyelamat Ruben Amorim di...
- 5 Pemain yang Harus Segera Angkat Kaki dari MU Usa...
- Manchester United: 5 Pelatih Pilihan Dan Ashworth ...
- 6 Pemain yang Menolak Chelsea untuk Gabung Tottenh...
- 3 Klub Premier League yang Bisa Rekrut Gianluigi D...