Rekam Jejak Gemilang Timur Kapadze: Bukti Ia Punya Kapasitas Bawa Timnas Indonesia Jadi Pemenang

Rekam Jejak Gemilang Timur Kapadze: Bukti Ia Punya Kapasitas Bawa Timnas Indonesia Jadi Pemenang
Timur Kapadze, pelatih Timnas Uzbekistan di Piala Asia U-23 2024 (c) Official website AFC

Bola.net - Nama Timur Kapadze mendadak jadi sorotan setelah ia mundur dari jabatannya sebagai asisten pelatih Timnas Uzbekistan. Keputusan itu mengejutkan banyak pihak, apalagi ia punya andil besar dalam keberhasilan White Wolves menembus Piala Dunia 2026, sebuah pencapaian bersejarah bagi sepak bola Uzbekistan.

Tak lama setelah kabar pengunduran dirinya, Kapadze langsung dikaitkan dengan kursi pelatih Timnas Indonesia yang sedang kosong. Dengan pengalaman internasional dan reputasinya sebagai pelatih muda potensial, kehadiran Kapadze disebut bisa membawa warna baru bagi skuad Garuda yang tengah berbenah menuju level Asia.

"Waktu saya bersama tim nasional telah berakhir. Tahun-tahun ini penuh dengan emosi, kemenangan, dan pengalaman yang tak terlupakan. Saya ingin mengucapkan terima kasih kepada para pemain, staf tim, dan federasi atas kepercayaan serta kerja sama yang luar biasa selama ini," tulisnya di Instagram.

"Ucapan terima kasih khusus juga saya sampaikan kepada semua penggemar atas dukungan tanpa henti, semangat, dan keyakinan kalian terhadap tim. Saya bangga telah menjadi bagian dari perjalanan ini. Semoga tim terus meraih kesuksesan dan pencapaian baru di masa depan!"

Kabar ini langsung disambut oleh publik sepak bola Indonesia yang antusias dan menganggap Timur Kapadze sebagai sosok yang tepat membesut Timnas Indonesia yang sedang lowong pasca lengsernya Patrick Kluivert.

1 dari 3 halaman

Kinerja yang Menjanjikan

Kinerja yang Menjanjikan

Selebrasi pemain Uzbekistan saat melawan Qatar di laga terakhir Grup A Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia. (c) dok.The-AFC

Kapadze ditunjuk sebagai pelatih kepala tim nasional pada 22 Januari 2024. Di bawah kepemimpinannya untuk tim berjulukan Serigala Putih, total telah memainkan 8 pertandingan selama 256 hari.

Dari jumlah tersebut, Kapadze mempersembahkan 5 kemenangan dan 3 hasil imbang. Menariknya, Timnas Uzbekistan tidak pernah mengalami satu kekalahan pun di bawah kendalinya.

Selama periode tersebut, tim nasional Uzbekistan mencetak total 13 gol dan hanya kebobolan 5 gol. Dengan rata-rata 2,25 poin per pertandingan, tim tampil baik dengan raihan 18 poin.

"Selama masa jabatannya, Temur Kapadze menurunkan total 35 pemain. Pendekatan taktis dan kepercayaannya pada tim membuatnya sangat dihormati oleh para penggemar. Kapadze juga dikenang karena menciptakan suasana kerja yang unik dalam tim, menjaga hubungan dekat dengan para pemain, dan memercayai para pemain muda," tulis media Uzbekistan, Zamin.

2 dari 3 halaman

Tinggal di Hati Penggemar

Tinggal di Hati Penggemar

Timnas Uzbekistan merayakan gol Abbosbek Fayzullaev ke gawang Timnas Thailand, Selasa (30/1/2024) (c) AP Photo/Hussein Sayed

Musim gugur tahun ini, ia digantikan oleh pelatih asal Italia, Fabio Cannavaro, juara Piala Dunia 2006, yang memiliki reputasi tinggi di dunia sepak bola. Kapadze sempat menjadi asisten Cannavaro selama beberapa waktu, dan kemudian resmi memilih jalannya sendiri.

Perjalanan Kapadze bersama tim nasional meninggalkan jejak tak hanya di angka, tetapi juga di hati para penggemar. Di bawah kepemimpinannya, tim mulai menemukan jati dirinya, disiplin di lapangan, dan semangat tim semakin kuat.

"Kini, para penggemar sepak bola mengharapkannya untuk menunjukkan tanggung jawab dan dedikasi yang sama dalam proyek-proyek baru. Karena Temur Kapadze dikenang sebagai salah satu pelatih yang meninggalkan jejak dalam sejarah sepak bola Uzbekistan," lanjut tulisan Zamin.

3 dari 3 halaman

Rekam Jejak Timur Kapadze

Timur Kapadze lahir di Fergana, Uzbekistan, pada 5 September 1984. Pria berusia 44 tahun itu memegang lisensi Pro UEFA.

Selain Uzbekistan pada 2018, 2022-2023, dan 2024-2025, Timur Kapadze juga pernah menangani Timnas Uzbekistan U-19 pada 2019-2021.

Sepak terjangnya yang lain ialah menjadi asisten pelatih Loko Tashkent di Uzbekistan pada 2018-2019 dan 2020 serta nakhoda FC Olympic pada 2021-2024.

Sumber: Zamin

Disadur dari Bola.com (Vincentius Atmaja, Gregah Nurikhsani) 13 November 2025