
Bola.net - Kepakan sayap Garuda Muda dengan cepat memastikan diri mereka ke babak 16 Besar Asian Games 2014. Hal itu tak lepas dari kemenangan empat gol tanpa balas Timnas Indonesia U-23 atas Maladewa di Incehon, Korea Selatan, Kamis (18/09).
Serangan yang dilancarkan Indonesia di awal babak pertama langsung berbuah hasil pada menit ke-13. Chemistry yang terbangun antara Fandi Eko Utomo dan Ramdani Lestaluhu mewarnai proses gol ini. Umpan terukur Fandi langsung disambut Ramdani yang datang dari blind sight. Sekali kontrol, Ramdani membawa Indonesia unggul 1-0.
Maladewa lebih banyak tertekan di sepanjang laga. Tercatat hanya sekali saja mereka mendapatkan peluang emas yang cukup berarti di babak pertama. Namun bola sundulan Abdulla Asadhulla masih bisa diselamatkan Anditany Ardhiyasa.
Unggul 1-0 di babak pertama tak membuat tim asuhan Aji Santoso mengendurkan serangan usai dari ruang ganti. Belum genap lima menit babak kedua berjalan, Ferdinand Sinaga mampu menggandakan keunggulan Timnas U-23 menjadi 2-0.
Belum cukup, tujuh menit kemudian, atau tepatnya pada menit ke-57, aksi Ferdinand kembali membuahkan hasil untuk Timnas U-23. Kali ini ia menjadi pemantul sekaligus pengumpan dalam proses one two pass dengan Bayu Gatra. Bayu sukses mencatatkan namanya di papan skor dan Indonesia kian jauh meninggalkan Maladewa.
Timnas U-23 harus kehilangan penjaga gawang Andritany Ardhiyasa pada menit ke-68 dan disusul kemudian Ramdani Lestaluhu pada menit ke-73 karena cedera. Rasyid Bakri masuk menggantikan Ramdani, sementara posisi penjaga gawang dipercayakan pada Teguh Amirudin.
Sama seperti laga perdana lalu, pertandingan Indonesia kembali diwarnai penalti. Wasit langsung menunjuk titik putih begitu Mohamed Samdhooh menjatuhkan Alfin Tuasalamony yang sudah tinggal berhadapan dengan kiper di kotak terlarang. Ferdinand Sinaga yang maju menjadi eksekutor, sukses menaklukkan kiper Mohamed Jazlaan pada menit ke-80.
Skor 4-0 yang tak berubah hingga laga usai membuat Indonesia mempertahankan posisinya di puncak klasemen Grup E. Kemenangan ini juga membuat Timnas U-23 dipastikan lolos ke babak 16 besar. Hasil apa pun yang diraih di pertandingan terakhir melawan Thailand, tetap tak mempengaruhi lolosnya Garuda Muda.
Serangan yang dilancarkan Indonesia di awal babak pertama langsung berbuah hasil pada menit ke-13. Chemistry yang terbangun antara Fandi Eko Utomo dan Ramdani Lestaluhu mewarnai proses gol ini. Umpan terukur Fandi langsung disambut Ramdani yang datang dari blind sight. Sekali kontrol, Ramdani membawa Indonesia unggul 1-0.
Maladewa lebih banyak tertekan di sepanjang laga. Tercatat hanya sekali saja mereka mendapatkan peluang emas yang cukup berarti di babak pertama. Namun bola sundulan Abdulla Asadhulla masih bisa diselamatkan Anditany Ardhiyasa.
Unggul 1-0 di babak pertama tak membuat tim asuhan Aji Santoso mengendurkan serangan usai dari ruang ganti. Belum genap lima menit babak kedua berjalan, Ferdinand Sinaga mampu menggandakan keunggulan Timnas U-23 menjadi 2-0.
Belum cukup, tujuh menit kemudian, atau tepatnya pada menit ke-57, aksi Ferdinand kembali membuahkan hasil untuk Timnas U-23. Kali ini ia menjadi pemantul sekaligus pengumpan dalam proses one two pass dengan Bayu Gatra. Bayu sukses mencatatkan namanya di papan skor dan Indonesia kian jauh meninggalkan Maladewa.
Timnas U-23 harus kehilangan penjaga gawang Andritany Ardhiyasa pada menit ke-68 dan disusul kemudian Ramdani Lestaluhu pada menit ke-73 karena cedera. Rasyid Bakri masuk menggantikan Ramdani, sementara posisi penjaga gawang dipercayakan pada Teguh Amirudin.
Sama seperti laga perdana lalu, pertandingan Indonesia kembali diwarnai penalti. Wasit langsung menunjuk titik putih begitu Mohamed Samdhooh menjatuhkan Alfin Tuasalamony yang sudah tinggal berhadapan dengan kiper di kotak terlarang. Ferdinand Sinaga yang maju menjadi eksekutor, sukses menaklukkan kiper Mohamed Jazlaan pada menit ke-80.
Skor 4-0 yang tak berubah hingga laga usai membuat Indonesia mempertahankan posisinya di puncak klasemen Grup E. Kemenangan ini juga membuat Timnas U-23 dipastikan lolos ke babak 16 besar. Hasil apa pun yang diraih di pertandingan terakhir melawan Thailand, tetap tak mempengaruhi lolosnya Garuda Muda.
(bola/fjr)
Advertisement
Berita Terkait
LATEST UPDATE
-
Bola Indonesia 22 Oktober 2025 18:14
-
Liga Champions 22 Oktober 2025 18:02
-
Tim Nasional 22 Oktober 2025 17:48
-
Bola Indonesia 22 Oktober 2025 17:30
-
Liga Champions 22 Oktober 2025 17:21
-
Liga Champions 22 Oktober 2025 17:21
BERITA LAINNYA
-
tim nasional 22 Oktober 2025 17:48
-
tim nasional 22 Oktober 2025 10:47
-
tim nasional 22 Oktober 2025 09:45
-
tim nasional 22 Oktober 2025 09:43
-
tim nasional 21 Oktober 2025 20:50
-
tim nasional 21 Oktober 2025 20:04
MOST VIEWED
- Update dari Sumardji soal Pelatih Baru Timnas Indonesia: Rumor Louis van Gaal Kemungkinan Tidak Benar
- Rumor Buyar, Louis van Gaal Bukan Pelatih Timnas Indonesia
- Kata-Kata Berkelas Indra Sjafri Usai Timnas Indonesia U-22 Masuk Grup C SEA Games 2025
- Karier Mees Hilgers di FC Twente Tamat: Tolak Kontrak Baru, Tak Akan Dimainkan, Diputuskan di Bursa Transfer Musim Dingin
HIGHLIGHT
- 9 Pemain yang Pernah Disarankan Ralf Rangnick untu...
- Manchester United Terpuruk, 4 Eks Pemainnya Malah ...
- 5 Pemain Manchester United yang Bakal Diuntungkan ...
- 7 Pemain Premier League yang Kariernya Bisa Selama...
- 4 Pelatih Paling Cepat Capai 250 Kemenangan di Pre...
- 9 Bek Tengah Incaran Liverpool di Bursa Transfer 2...
- 10 Transfer Termahal Dalam Sejarah AC Milan: Dari ...