
Bola.net - Timnas Indonesia U-23 berpesta gol. Tak tanggung-tanggung, enam gol tanpa balas mampu digelontorkan anak asuh Rahmad Darmawan ke gawang Papua Nugini pada laga kedua MNC Cup, di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta, Jumat (22/11) malam.
Meski mampu menguasai pertandingan di babak pertama. Indonesia baru sukses memecah kebuntuan pada menit ke-20. Di awali sebuah penetrasi Yandi Sofyan di sisi kiri pertahanan Papua Nugini, pemain Arema tersebut mengirim umpan kepada Dendi Santoso yang tanpa cela memaksimalkannya menjadi gol.
Usai gol pertama tersebut, Indonesia semakin gencar mencecar pertahanan Papua Nugini. Pada menit ke-30, Indonesia kembali menciptakan melalui tendangan Yandi Sofyan yang sayang masih tepat di pelukan kiper Papua Nugini, Wilbert Benjamin.
Sembilan menit usai peluang tersebut, Yandi akhirnya mencatatkan namanya di papan skor. Kali ini, Andik Vermansyah menjadi kreator gol setelah menembus sisi kiri pertahanan Papua Nugini.
Gol dari Yandi Sofyan ini menjadi gol terakhir yang tercipta di babak pertama. Dan membawa Indonesia untuk sementara menutup babak pertama dengan keunggulan 2-0 atas Papua Nugini.
Di babak kedua, Indonesia tak mengendurkan serangan. Dalam tempo lima menit babak kedua berjalan, Garuda Muda menciptakan tiga peluang. Dua peluang dari Yandi Sofyan dan satu peluang dari Andik Vermansyah masih belum mampu menemui sasaran.
Pada menit ke-54 Indonesia akhirnya sukses mencetak gol tambahan. Kali ini Andik Vermansyah yang lolos dari perangkap offside mampu melewati hadangan dua bek Papua Nugini sebelum menaklukkan Wilbert Benjamin dengan tendangan akurat yang mengarah ke sisi kiri gawang Papua Nugini.
Indonesia kembali menambah skor pada menit ke-64, Yandi Sofyan yang menerima umpan dari Okto Maniani mampu mengkonversinya menjadi gol lewat tendangan kaki kiri yang tak mampu dihalau kiper pengganti, Lepani Charles.
Namun dua menit usai mencetak gol keduanya, Yandi harus ditarik keluar setelah mengalami cedera usai berbenturan dengan salah satu pemain belakang Papua Nugini. Posisinya pun digantikan oleh penyerang muda Persisam, Aldaer Makatindu.
Unggul empat gol membuat Indonesia semakin bersemangat menggempur pertahanan Papua Nugini. Usaha tersebut akhirnya berbuah pada menit ke-71. Kali ini giliran Bayu Gatra yang mampu mencatatkan namanya di papan skor setelah berkolaborasi dengan Dendi Santoso. Lima gol tanpa balas Garuda Muda unggul.
Tak puas dengan hanya mencetak lima gol. Indonesia kembali menambah derita Papua Nugini lewat gol yang dicetak oleh Roni Esars Beroperay pada menit ke-80.
Meski di sisa waktu pertandingan terus memberikan tekanan. Namun anak asuh Rahmad Darmawan tersebut gagal mencetak gol tambahan dan mengakhiri laga tersebut dengan skor telak 6-0.
Di laga selanjutnya, Indonesia akan menghadapi Maladewa di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta, pada Minggu (24/11) malam.
Susunan pemain.
Papua Nugini: Wilbert Benjamin (Lepani Charles), Joe Daniel, Yang Peter Michael, Bala Roland Lasisi, Upaiga Koriak; Furge Eliud Sainduo (Conn Ronald Gima), Sengum Maximilion (Aisa Patrick), Sabu Jacob (Steven Darren Kaman), Dabiyaba Nigel, Jamal Eugine Seeto, Semmy Tommy.
Indonesia U-23: Andritany Ardhiyasa, Alfin Tuasalamony, Andri Ibo (Syahrizal), Manahati Lestusen (M Syaifuddin), Roni Beroperay, Rizky Pellu (Nelson Alom), Andik Vermansyah (Oktovianus Maniani), Dedi Kusnandar (Egi Melgiansyah), Bayu Gatra, Dendi Santoso, Yandi Sofyan (Aldaer Makatindu). (bola/dzi)
Meski mampu menguasai pertandingan di babak pertama. Indonesia baru sukses memecah kebuntuan pada menit ke-20. Di awali sebuah penetrasi Yandi Sofyan di sisi kiri pertahanan Papua Nugini, pemain Arema tersebut mengirim umpan kepada Dendi Santoso yang tanpa cela memaksimalkannya menjadi gol.
Usai gol pertama tersebut, Indonesia semakin gencar mencecar pertahanan Papua Nugini. Pada menit ke-30, Indonesia kembali menciptakan melalui tendangan Yandi Sofyan yang sayang masih tepat di pelukan kiper Papua Nugini, Wilbert Benjamin.
Sembilan menit usai peluang tersebut, Yandi akhirnya mencatatkan namanya di papan skor. Kali ini, Andik Vermansyah menjadi kreator gol setelah menembus sisi kiri pertahanan Papua Nugini.
Gol dari Yandi Sofyan ini menjadi gol terakhir yang tercipta di babak pertama. Dan membawa Indonesia untuk sementara menutup babak pertama dengan keunggulan 2-0 atas Papua Nugini.
Di babak kedua, Indonesia tak mengendurkan serangan. Dalam tempo lima menit babak kedua berjalan, Garuda Muda menciptakan tiga peluang. Dua peluang dari Yandi Sofyan dan satu peluang dari Andik Vermansyah masih belum mampu menemui sasaran.
Pada menit ke-54 Indonesia akhirnya sukses mencetak gol tambahan. Kali ini Andik Vermansyah yang lolos dari perangkap offside mampu melewati hadangan dua bek Papua Nugini sebelum menaklukkan Wilbert Benjamin dengan tendangan akurat yang mengarah ke sisi kiri gawang Papua Nugini.
Indonesia kembali menambah skor pada menit ke-64, Yandi Sofyan yang menerima umpan dari Okto Maniani mampu mengkonversinya menjadi gol lewat tendangan kaki kiri yang tak mampu dihalau kiper pengganti, Lepani Charles.
Namun dua menit usai mencetak gol keduanya, Yandi harus ditarik keluar setelah mengalami cedera usai berbenturan dengan salah satu pemain belakang Papua Nugini. Posisinya pun digantikan oleh penyerang muda Persisam, Aldaer Makatindu.
Unggul empat gol membuat Indonesia semakin bersemangat menggempur pertahanan Papua Nugini. Usaha tersebut akhirnya berbuah pada menit ke-71. Kali ini giliran Bayu Gatra yang mampu mencatatkan namanya di papan skor setelah berkolaborasi dengan Dendi Santoso. Lima gol tanpa balas Garuda Muda unggul.
Tak puas dengan hanya mencetak lima gol. Indonesia kembali menambah derita Papua Nugini lewat gol yang dicetak oleh Roni Esars Beroperay pada menit ke-80.
Meski di sisa waktu pertandingan terus memberikan tekanan. Namun anak asuh Rahmad Darmawan tersebut gagal mencetak gol tambahan dan mengakhiri laga tersebut dengan skor telak 6-0.
Di laga selanjutnya, Indonesia akan menghadapi Maladewa di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta, pada Minggu (24/11) malam.
Susunan pemain.
Papua Nugini: Wilbert Benjamin (Lepani Charles), Joe Daniel, Yang Peter Michael, Bala Roland Lasisi, Upaiga Koriak; Furge Eliud Sainduo (Conn Ronald Gima), Sengum Maximilion (Aisa Patrick), Sabu Jacob (Steven Darren Kaman), Dabiyaba Nigel, Jamal Eugine Seeto, Semmy Tommy.
Indonesia U-23: Andritany Ardhiyasa, Alfin Tuasalamony, Andri Ibo (Syahrizal), Manahati Lestusen (M Syaifuddin), Roni Beroperay, Rizky Pellu (Nelson Alom), Andik Vermansyah (Oktovianus Maniani), Dedi Kusnandar (Egi Melgiansyah), Bayu Gatra, Dendi Santoso, Yandi Sofyan (Aldaer Makatindu). (bola/dzi)
Advertisement
Berita Terkait
-
Bola Indonesia 13 Oktober 2025 17:05
Resmi! Persipura CLBK dengan Rahmad Darmawan, Memori Juara Liga Indonesia 2005
-
Tim Nasional 13 Oktober 2025 16:37
Link Nonton Streaming Timnas Indonesia U-23 vs India Malam Ini, 13 Oktober 2025
LATEST UPDATE
-
Tim Nasional 22 Oktober 2025 17:48
-
Bola Indonesia 22 Oktober 2025 17:30
-
Liga Champions 22 Oktober 2025 17:21
-
Liga Champions 22 Oktober 2025 17:21
-
News 22 Oktober 2025 17:17
-
Liga Champions 22 Oktober 2025 17:12
BERITA LAINNYA
-
tim nasional 22 Oktober 2025 17:48
-
tim nasional 22 Oktober 2025 10:47
-
tim nasional 22 Oktober 2025 09:45
-
tim nasional 22 Oktober 2025 09:43
-
tim nasional 21 Oktober 2025 20:50
-
tim nasional 21 Oktober 2025 20:04
MOST VIEWED
- Update dari Sumardji soal Pelatih Baru Timnas Indonesia: Rumor Louis van Gaal Kemungkinan Tidak Benar
- Rumor Buyar, Louis van Gaal Bukan Pelatih Timnas Indonesia
- Kata-Kata Berkelas Indra Sjafri Usai Timnas Indonesia U-22 Masuk Grup C SEA Games 2025
- Karier Mees Hilgers di FC Twente Tamat: Tolak Kontrak Baru, Tak Akan Dimainkan, Diputuskan di Bursa Transfer Musim Dingin
HIGHLIGHT
- 9 Pemain yang Pernah Disarankan Ralf Rangnick untu...
- Manchester United Terpuruk, 4 Eks Pemainnya Malah ...
- 5 Pemain Manchester United yang Bakal Diuntungkan ...
- 7 Pemain Premier League yang Kariernya Bisa Selama...
- 4 Pelatih Paling Cepat Capai 250 Kemenangan di Pre...
- 9 Bek Tengah Incaran Liverpool di Bursa Transfer 2...
- 10 Transfer Termahal Dalam Sejarah AC Milan: Dari ...