Sebenarnya Apa Sih Rahasia Timnas Indonesia Bisa Menahan Vietnam, Sang Juara Bertahan Piala AFF?

Bola.net - Satu poin berhasil didapatkan Timnas Indonesia saat bertemu Vietnam di lanjutan penyisihan grup Piala AFF 2020. Bermain di Stadion Bishan, Rabu (15/12/21) malam WIB, Indonesia dan Vietnam bermain imbang tanpa gol.

Berhasil menguasai penuh permainan, Timnas Vietnam gagal mencetak gol di paruh pertama. Timnas Indonesia malah tanpa tembakan sama sekali. Kedudukan 0-0 bertahan hingga turun minum.

Babak kedua pun berjalan relatif sama. Skuat arahan Park Hang-seo ini tampil agresif mengurung pertahanan Tim Garuda. Dari cara bermain, Timnas Indonesia memang menginginkan hasil seri saja di duel ini.

Beberapa kali Timnas Indonesia berusaha melakukan serangan balik cepat saat berhasil merebut bola. Namun, upaya mereka kerap terhenti di tengah lapangan karena mudah diambil oleh para pemain Vietnam.

Hasil ini memaksa kedua tim berbagi angka. Kebetulan, ini merupakan hasil imbang pertama bagi Timnas Indonesia dan Vietnam di Piala AFF 2020. Sebelumnya, kedua tim sama-sama selalu menang dua dua pertandingan.

Kini, baik Timnas Indonesia maupun Vietnam sama-sama mengoleksi tujuh poin dari tiga pertandingan. Bedanya, Timnas Indonesia berhak tetap berada di puncak klasemen Grup B karena unggul selisih gol.

Laga ini jadi kali pertama buat Tim Merah Putih membukukan clean sheet di Piala AFF 2020. Tapi, sebaliknya, ini juga kali pertama Timnas Indonesia gagal mencetak gol. Sebelumnya, mereka selalu berpesta dengan skor 4-2 atas Kamboja dan 5-1 kontra Laos.

Tambahan satu poin ini setidaknya membuat Timnas Indonesia memegang kendali untuk bisa lolos ke semifinal. Dalam laga pamungkas Grup B, mereka akan berjumpa dengan Malaysia pada Minggu (19/12/2021).

Dengan hanya menarget tidak kalah dari Vietnam, Timnas Indonesia mampu menunjukkan permainan yang apik. Terdapat tiga kunci keberhasilan Timnas Indonesia menahan imbang Vietnam di laga ketiga grup B Piala AFF 2020 ini. Berikut ulasannya.

Formasi Unik Indonesia

Saat mengawali laga, Timnas Indonesia memainkan formasi 5-4-1. Ya, terdapat lima bek yang dipasang. Ini menunjukkan bahwa skuat arahan Shin Tae-yong itu siap bertahan menghadapi serangan Vietnam.

Lima bek itu adalah Asnawi Mangkualam, Fachruddin Aryanto, Alfreandra Dewangga, Rizky Ridho, dan Pratama Arhan. Formasi berubah menjadi empat bek saat dalam upaya menyerang dan mengubah Dewa sebagai gelandang bertahan.

Peran Dewa sebagai gelandang bertahan makin terlihat saat Rachmat Irianto diganti dengan Evan Dimas pada awal babak kedua. Namun, Dewa tetap saja lebih sering berada di jantung pertahanan bersama Fachruddin dan Ridho.

Benteng Kuat dan Tahan Gempuran

Para pemain Vietnam benar-benar menguasai jalannya pertandingan. Bahkan, mereka kini tampil lebih berani mengurung pertahanan Tim Merah Putih. Tak jarang bola berhasil masuk kotak penalti, meski mampu diblok deretan pemain bertahan.

Catatan dari Lapang Bola, menunjukkan bahwa hanya satu tembakan tepat sasaran Vietnam. Itu terjadi di menit ke-28 saat Nguyen Quang Hai melepas tembakan dari dalam kotak penalti. Kiper Nadeo Argawinata pun mampu mengamankannya.

Sisanya, Nadeo tidak hanya dibuat kerepotan. Sebab, barisan lini belakang Timnas Indonesia mampu tampil solid menghalau upaya serangan. Tak jarang, tembakan lawan juga berhasil diblok sebelum mengarah ke gawang.

Tidak Terburu-buru Melakukan Serangan Balik

Timnas Indonesia terlihat berusaha mengandalkan serangan balik dalam mencetak gol. Tapi, upaya itu beberapa kali gagal karena bola berhasil direbut kembali di lapangan tengah. Alhasil, tak banyak peluang yang tercipta.

Namun, permainan seperti ini memiliki nilai positif. Dengan tidak terburu-buru melakukan serangan balik, Timnas Indonesia bisa sigap lagi menghadapi serangan pemain Vietnam yang tampil sangat militan.

Saat-saat seperti ini sebenarnya bisa membuat Timnas Indonesia mengandalkan bola mati. Sayang, mereka jarang memegang kendali permainan sehingga tidak banyak pelanggaran yang terjadi di dekat kotak penalti Vietnam.

Highlights Indonesia vs Vietnam

Disadur dari: Bola.com (Aditya W/Benediktus GP; 15/12/21)