Semifinal Piala AFF 2022: 3 Pelatih Asal Korea Selatan Kepung Juara Bertahan dari Brasil

Semifinal Piala AFF 2022: 3 Pelatih Asal Korea Selatan Kepung Juara Bertahan dari Brasil
Mano Polking dan Shin Tae-yong berpelukan pada sesi jumpa pers jelang laga Piala AFF 2022 antara Indonesia vs Thailand (c) Bagaskara Lazuardi

Bola.net - Babak semifinal Piala AFF 2022 bakal menyajikan persaingan yang sengit. Bukan hanya antarpemain yang bertanding di atas lapangan, akan tetapi juga para pelatih yang akan meracik taktik.

Empat tim yang akan bersaing di semifinal Piala AFF 2022 adalah Thailand sebagai juara Grup A dan Indonesia yang menjadi runner-up. Sedangkan, dari Grup B, ada Vietnam yang menjadi pemuncak klasemen dan Malaysia sebagai runner-up.

Di atas kertas, kekuatan keempat tim cukup merapat. Thailand, Vietnam, dan Indonesia tak pernah kalah di fase grup dan sama-sama mendapat 10 poin. Sedangkan, Malaysia mendapat sembilan poin dari empat laga yang dimainkan.

Dari empat tim semifinalis, tiga tim dilatih oleh pelatih asal Korea Selatan. Tiga pelatih Korea Selatan tersebut akan bersaing dan coba merebut gelar dari tangan sang juara bertahan, Mano Polking, dari Brasil.

Yuk simak ulasan lebih lengkapnya di bawah ya Bolaneters.

1 dari 4 halaman

Park Hang-seo

Park Hang-seo

Park Hang-seo ketika menghadiri sesi konferensi pers di Piala AFF 2022 (c) affmitsubishielectriccup.com

Park Hang-seo merupakan pelatih paling senior yang akan bersaing di Piala AFF 2022. Park Hang-seo lahir di Sancheong, 64 tahun lalu. Park Hang-seo merayakan ulang tahun ke-4 hari ini, 4 Januari 2022.

Park Hang-seo sudah melatih Vietnam sejak 2017. Selain tim senior, Park Hang-seo juga melatih Vietnam kelompok usia. Kontrak Park Hang-seo bersama The Golden Star akan habis pada akhir bulan ini.

Park Hang-seo telah memberikan tiga gelar juara untuk Vietnam: Piala AFF 2018, SEA Games 2022, dan juara Piala AFF U-23 2022. Selain itu, Park Hang-seo juga sukses menaikkan level sepak bola Vietnam secara umum.

2 dari 4 halaman

Kim Pan-gon

Kim Pan-gon

Kim Pan-gon ketika hadir pada sesi jumpa pers di Piala AFF 2022 (c) affmitsubishielectriccup.com

Kim Pan-gon menandai debut Piala AFF-nya dengan hasil yang bagus. Malaysia, tanpa komposisi pemain terbaik, dibawa lolos ke babak semifinal. Pada edisi 2020 lalu, Harimau Malaya gagal lolos dari fase grup.

Di tangan Kim Pan-gon, Malaysia memainkan banyak pemain muda. Selain itu, wajah baru yang diberi kepercayaan juga tampil bagus. Salah satunya adalah winger Faisal Halim yang sudah mencetak tiga gol.

Sebelum melatih Malaysia, Kim Pan-gon pernah menjadi pelatih Hong Kong untuk waktu yang cukup lama. Kim Pan-gon pernah melatih Hong Kong pada periode 2009 hingga 2010 dan 2012 hingga 2017.

3 dari 4 halaman

Shin Tae-yong

Shin Tae-yong

Shin Tae-yong ketika memimpin Timnas Indonesia di Piala AFF 2022 (c) Abdul Aziz

Shin Tae-yong punya reputasi yang cukup mentereng jika dibanding dua pelatih asal Korea Selatan lain. Sebab, pelatih 52 tahun tersebut tercatat pernah bertugas untuk Timnas Korea Selatan di Piala Dunia 2018.

Shin Tae-yong gagal membawa Korea Selatan lolos dari fase grup Piala Dunia 2018. Akan tetapi, publik akan mengingat salah satu kisah suksesnya ketika memimpin Taeguk Warriors mengalahkan Jerman dengan skor 2-0.

Bagi Shin Tae-yong, Piala AFF 2022 adalah edisi kedua baginya. Pada edisi pertama, Piala AFF 2022, Shin Tae-yong membawa Indonesia melaju ke final. Hanya saja, mereka harus mengakui kekalahan dari Thailand dengan agregat 6-2.

4 dari 4 halaman

Alexandre Polking

Alexandre Polking

Pelatih Timnas Thailand di Piala AFF 2022, Mano Polking, pada sesi jumpa pers jelang lawan Indonesia (c) Bagaskara Lazuardi

Polking menjadi satu-satunya pelatih di semifinal Piala AFF 2022 yang tidak berasal dari Korea Selatan. Polking lahir di Montenegro. Namun, pelatih 46 tahun tersebut berkebangsaan Brasil.

Polking melatih Thailand sejak September 2021. Dua bulan usai ditunjuk sebagai pelatih, Polking membawa Thailand menjadi juara Piala AFF 2022. Kini, Polking punya misi untuk mempertahankan gelar tersebut.

Sebelum menjadi pelatih Thailand, Polking pernah membesut tiga klub Thailand yakni Army United, Supahanburi, dan Bangkok United. Selain itu, Polking juga pernah melatih klub Vietnam yakni Ho Chi Minh City FC.

Sumber: Bola