Semoga 5 PR Ini Sudah Dikerjakan Patrick Kluivert Jelang Duel Timnas Indonesia vs Bahrain

Semoga 5 PR Ini Sudah Dikerjakan Patrick Kluivert Jelang Duel Timnas Indonesia vs Bahrain
Sesi latihan Timnas Indonesia di SUGBK menjelang laga melawan Timnas Bahrain di Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia. (c) Bola.net/Bagaskara Lazuardi

Bola.net - Berikut lima pekerjaan rumah (PR) yang diharap sudah dibenahi oleh Patrick Kluivert jelang duel antara Timnas Indonesia vs Timnas Bahrain, Selasa (25/03/2025).

Timnas Indonesia sebelumnya bertamu ke markas Timnas Australia di Sydney Football Stadium untuk menjalani laga lanjutan Grup C ronde ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia. Sayangnya hasil negatif diraih oleh tim besutan Patrick Kluivert.

Australia, meski kalah dalam penguasaan bola, bisa menghajar Indonesia dengan skor telak 5-1. Gol-gol Socceroos dicetak Martin Boyle, Nishan Velupillay, Jackson Irvine, dan Lewis Miller.

Irvine mencetak dua gol di pertandingan ini. Sementara itu gol semata wayang Indonesia dihasilkan oleh Ole Romeny.

Kini Indonesia akan menghadapi Bahrain di Jakarta. Jelang laga tersebut, tentu saja pecinta timnas berharap Kluivert sudah membenahi PR yang muncul dari duel lawan Australia. Apa saja PR tersebut? Simak ulasannya di bawah ini Bolaneters.

1 dari 6 halaman

Cari Pasangan yang Tepat Untuk Haye

Cari Pasangan yang Tepat Untuk Haye

Bek Timnas Indonesia, Nathan Tjoe-A-On (kanan), menjalani sesi latihan sebelum duel lawan Australia, Rabu (19/03/2025). (c) AP Photo/Mark Baker

Di pertandingan kontra Australia, Timnas Indonesia mengandalkan Thom Haye di lini tengah. Di antara beberapa opsi yang bisa dipilih oleh Patrick Kluivert untuk menemani Haye, ia memilih Nathan Tjoe-A-On.

Penampilan Nathan cukup lumayan. Ia bisa membantu merebut bola ketika di lini tengah.

Namun sayangnya ia melakukan dua blunder besar. Ia melakukan pelanggaran yang berbuah penalti untuk gol pertama Australia.

Defensive awareness Nathan juga kurang. Itu terlihat saat Jackson Irvine bisa mencetak gol ketiga untuk Australia.

Selain itu Nathan juga tampak sedikit keteteran secara fisik ketika laga babak pertama belum usai. Mungkin saat lawan Bahrain, Patrick Kluivert bisa mencarikan partner yang lebih solid.

Pilihan terbaik mungkin adalah Ivar Jenner, yang sudah padu bermain dengan Thom Haye. Atau ia bisa mencoba mengandalkan Joey Pelupessy. Tapi tantangannya adalah ia belum padu meski punya pengalaman segudang di atas lapangan bola.

2 dari 6 halaman

Ole Romeny Juga Butuh Partner Yang Tepat

Ole Romeny Juga Butuh Partner Yang Tepat

Selebrasi gol Ole Romeney pada laga Timnas Indonesia lawan Australia (c) AP Photo/Mark Baker

Di lini serang, Indonesia akhirnya mengandalkan Ole Romeny. Dengan performanya melawan Australia, sangat aman untuk dikatakan bahwa kali ini Merah Putih punya penyerang yang proper.

Ole bergerak enerjik di lini serang, berpindah-pindah posisi. Ia punya teknik yang apik, footwork yang lincah, dan kecepatan yang bagus.

Insting golnya juga ciamik, terlihat dari gol yang dicetaknya ke gawang Australia. Kini yang jadi PR adalah mencarikannya partner yang tepat juga.

Rafael Struick mungkin menjanjikan. Namun kondisi fisiknya terlihat kurang ideal plus kerjasama keduanya belum ‘klik’. Sementara itu masih ada Ramadhan Sananta tapi cameo-nya lawan Australia sangat buruk.

Untungnya kini ada Ragnar Oratmangoen. Ia sering main di klubnya dan kondisi fisiknya pasti prima. Semoga saja ia cepat nyetel dengan Ole. Selain itu masih ada juga penampilan menjanjikan dari Eliano Reijnders yang dalam tempo singkat bisa bekerjasama dengan apik bersama pemain Oxford United tersebut.

3 dari 6 halaman

Kurang Compact

Kurang Compact

Aksi Ole Romeny di laga Timnas Australia vs Timnas Indonesia (c) AP Photo/Mark Baker

Di laga lawan Australia, Indonesia kerap memanfaatkan lebar lapangan. Sayangnya hal tersebut kadang juga jadi bumerang bagi Garuda.

Jarak antar pemain terlalu lebar. Sehingga mereka kadang telat ketika berusaha mengisolasi pemain lawan untuk merebut bola.

Selain itu, kurang compact-nya timnas juga terlihat ketika melancarkan serangan balik. Ketika ada pemain yang membawa bola ke depan, support dari lini kedua telat datang. Alhasil serangan pun kadang mandek.

4 dari 6 halaman

Maksimalkan Marselino

Maksimalkan Marselino

Pemain Timnas Indonesia, Marselino Ferdinan (c) Bola.net/Bagaskara Lazuardi

Marselino Ferdinan main sebagai starter. Namun di babak pertama perannya kurang terlihat.

Di babak kedua, performanya sedikit membaik. Ia bahkan ikut terlibat dalam penciptaan gol Ole Romeny.

Talenta Marselino bisa dikatakan agak disia-siakan di laga tersebut. Mungkin Patrick Kluivert bisa mencoba untuk ‘melepas’ pemain Oxford United ini agar tampil leluasa dan maksimal seperti di laga lawan Arab Saudi.

5 dari 6 halaman

Asah Set Piece Bertahan

Asah Set Piece Bertahan

Jackson Irvine ketika mencetak gol pada laga Australia vs Indonesia di Kualifikasi Piala Dunia 2026 (c) AP Photo/Mark Baker

Di laga lawan Australia, Indonesia kebobolan tiga kali dari situasi set piece. Satu dari penalti dan dua dari sepak pojok.

Gol pertama juga berasal dari situasi sepak pojok. Nathan Tjoe-A-On saat itu menjatuhkan pemain lawan di tiang jauh.

Indonesia kebobolan gol keempat dan kelima dari sepak pojok langsung. Saat itu Lewis Miller dan Jackson Irvine dengan leluasa bisa menanduk bola tanpa kawalan.

Ini adalah PR besar juga bagi Kluivert. Semoga masalah ini sudah diatasi jelang duel lawan Bahrain.

6 dari 6 halaman

Jadwal Siaran Langsung dan Live Streaming Timnas Indonesia vs Bahrain

Jadwal Siaran Langsung dan Live Streaming Timnas Indonesia vs Bahrain

Starting XI Timnas Indonesia saat melawan Australia di Kualifikasi Piala Dunia 2026 di Sydney Football Stadium, 20 Maret 2025. (c) AP Photo/Mark Baker

Kompetisi: Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia

Pertandingan: Timnas Indonesia vs Bahrain

Stadion: Gelora Bung Karno, Jakarta

Hari: Selasa, 25 Maret 2024

Kickoff: 20:45 WIB

Siaran langsung: RCTI, GTV

Live streaming: Vision+

Link streaming: https://www.visionplus.id

PERHATIAN: Live streaming konten sport di Vision+ bisa diakses dengan berlangganan paket Premium. Harga paket Premium mulai Rp20 ribu per bulan, sedangkan paket Premium Sports mulai Rp40 ribu per bulan. Harga bisa berubah di luar kebijakan redaksi Bola.net.