Shin Tae-yong Sebut Kritikan Bung Towel Kepadanya Sangat Penting

Shin Tae-yong Sebut Kritikan Bung Towel Kepadanya Sangat Penting
Ekspresi pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong dalam laga Kualifikasi Piala Dunia 2026 versus Filipina, Selasa (11/6/2024). (c) Bola.net/M Iqbal Ichsan

Bola.net - Shin Tae-yong buka suara soal sosok pengamat sepak bola, Tommy Welly, yang kerap melontarkan kritik pedas kepadanya. Menurut pelatih Timnas Indonesia ini, kritikan-kritikan Bung Towel -sapaan karib Tommy Welly- kepadanya sangat penting.

Menurut Shin Tae-yong, ia tahu soal kritikan-kritikan Bung Towel yang kerap dialamatkan kepadanya. Pelatih asal Korea Selatan ini mengaku tahu dari laporan para penerjemahnya.

"Namun, saya berpikir, orang-orang seperti itu (pengkritik) juga harus ada agar sepak bola bisa berkembang," kata Shin Tae-yong dalam sesi wawancara dengan stasiun televisi Korea Selatan, KBS, di kanal youtube KBS World Indonesia.

"Tidak semua orang akan menyukai saya 100 persen di kelompok mana pun. Jika mendapat dukungan 100 persen, saya bisa jadi otoriter," sambungnya.

Shin Tae-yong menyebut tak akan mempermasalahkan orang-orang yang mengkritiknya. Mereka, sambung pelatih berusia 53 tahun ini, bisa mengkritiknya dengan bebas.

"Saya pikir, tak apa-apa mereka mengkritik dengan bebas," ujar Shin Tae-yong.

Simak artikel selengkapnya di bawah ini.

1 dari 2 halaman

Marah tapi Tak Ambil Pusing

Shin Tae-yong mengaku sempat terbawa emosi dengan kritikan-kritikan pedas yang dilontarkan kepadanya. Namun, pada akhirnya, ia mengaku untuk tak ambil pusing dengan kritikan tersebut.

"Kadang, dalam hati, saya marah juga. Saya sudah bekerja keras dan melakukan yang terbaik, tapi ia masih mengatakan hal-hal yang tak berguna," ungkap eks pelatih Timnas Korea Selatan tersebut.

2 dari 2 halaman

Ingin Sewa Pendengung, tapi...

Dalam kesempatan tersebut, Shin Tae-yong juga menanggapi bahwa ia menyewa pendengung (buzzer) untuk menyerang balik orang-orang yang mengkritiknya. Dengan nada bercanda, ia mengaku memang ingin menyewa pendengung.

"Meski ingin pakai buzzer, saya tidak bisa karena saya tidak bisa berbahasa Indonesia," kata Shin Tae-yong.

"Saya juga ingin coba pakai buzzer untuk dia. Namun, saya pikir lebih baik saya biarkan seperti itu," tandasnya.

(Bola.net/Dendy Gandakusumah)