Skenario Indonesia Bila Ingin Lolos Perempat Final Piala AFC U-19

Bola.net - - Timnas Indonesia U-19 menelan kekalahan tipis saat melawan Qatar U-19 di lanjutan Piala AFC U-19. Kekalahan itu membuat tim asuhan Indra Sjafri berada di posisi sulit untuk lolos ke babak selanjutnya, meskipun peluang sama sekali belum tertutup. Berikut skenarionya.

Tim Garuda Nusantara menunjukkan perjuangan luar biasa saat takluk dari Qatar di Stadion Gelora Bung Karno, Jakarta, Minggu (21/10) kemarin. Sempat tertinggal 1-6, Todd Rivaldo Ferre dan kawan-kawan mencetak empat gol beruntun di babak kedua sehingga skor akhir menjadi 5-6.

Lima gol Timnas Indonesia U-19 tercipta melalui hattrick Todd Rivaldo dan masing-masing satu gol dari Lutfi Kamal dan Saddil Ramdani. Sedangkan enam gol Qatar disarangkan Abdulrasheed Umaru (tiga gol), Hashim Ali (dua gol), dan Mohammed Al Bayati.

Kekalahan ini membuat posisi Timnas Indonesia U-19 merosot ke peringkat ketiga klasemen sementara Grup dengan mengoleksi tiga poin. Posisi puncak ditempati Uni Emirat Arab (6 poin) dan Qatar yang unggul head to head (produktivitas gol) dari Timnas Indonesia U-19.

Timnas Indonesia U-19 akan menghadapi pertandingan penentu saat dengan melawan Uni Emirat Arab. Beberapa skenario pun bermunculan untuk Indonesia bila ingin melaju ke babak perempat final.

Dan berikut adalah skenario bila timnas Indonesia U-19 ingin lolos ke babak selanjutnya:

Skenario Timnas Indonesia U-19

Pada laga terakhir fase grup, Timnas Indonesia U-19 wajib menang atas UEA untuk menggaransi satu tempat di babak delapan besar. Jika hal itu bisa diwujudkan, tim Garuda Nusantara berhak melangkah ke babak selanjutnya terlepas dari apapun hasil yang diraih Qatar saat bersua Chinese Taipei.

Kemenangan pada laga terakhir akan membuat Timnas Indonesia U-19 minimal lolos sebagai runner-up Grup A. Hal ini dikarenakan Timnas Indonesia U-19 menyingkirkan UEA yang menjadi pesaing utama untuk melangkah ke fase selanjutnya selain Qatar.

Selain itu, Timnas Indonesia U-19 juga bisa lolos jika hanya bermain imbang melawan UEA. Syaratnya, Qatar takluk dari Chinese Taipei yang sudah dipastikan masuk kotak setelah takluk 1-8 dari UEA pada sebelumnya.

Jika ini yang terjadi, UEA akan lolos sebagai juara Grup A, disusul Timnas Indonesia U-19 yang berada di posisi kedua klasemen akhir. Sementara Qatar berada di posisi ketiga dengan raihan tiga poin.

Skenario selanjutnya sedikit rumit. Andai Qatar menang melawan Chinese Taipei, Indonesia harus menang juga melawan Uni Emirat Arab. Bila ini terjadi, maka poin tiga tim teratas akan sama-sama mengumpulkan 6 poin.

Bila itu terjadi, maka tiga tim akan dibuat klasemen kecil tanpa memasukkan Chinese Taipei yang sudah tersingkir. Penghitungannya akan mempertimbangkan selisih gol dan menghapus jumlah gol ketiga tim ketika melawan Chinese Taipei.

Dengan kondisi saat ini, UEA akan memimpin klasemen kecil dengan selisih gol 2-1 (+1), kemudian Qatar 7-7 (0), disusul Indonesia 5-6 (-1). Sebagai catatan Qatar sudah menghadapi UEA dan Indonesia.

Andai Todd Rivaldo dkk mampu menang dengan selisih satu gol melawan UEA, maka Indonesia akan lolos sebagia runner up setelah Qatar. Tiga tim tersebut akan memiliki selisih gol yang sama, yakni 0, namun Uni Emirat Arab akan tersingkir karena memiliki catatan mencetak gol yang paling sedikit.

Indonesia sendiri masih berpeluang untuk lolos sebagai juara grup. Syaratnya, Indonesia harus menang dengan mencetak minimal tiga gol atau lebih. Bila itu terjadi, Indonesia akan memiliki memiliki total mencetak gol yang lebih baik dari Qatar yang akan finish di posisi runner-up.