Rekam Jejak Indra Sjafri di Piala Asia U-20: 2 Kali Gagal di Fase Grup, Sekali Tembus 8 Besar

Rekam Jejak Indra Sjafri di Piala Asia U-20: 2 Kali Gagal di Fase Grup, Sekali Tembus 8 Besar
Indra Sjafri ketika memimpin Timnas Indonesia U-20 di Kualifikasi Piala Asia U-20 2025 (c) Muhammad Iqbal Ichsan

Bola.net - Indra Sjafri pernah beberapa kali mendampingi skuad Timnas Indonesia U-20 berlaga di pentas Asia, namun jejak rekamnya terbilang kurang bagus.

Indra Sjafri baru saja memimpin skuad Timnas Indonesia U-20 di pentas Piala Asia U-20 2025 di China. Sebelum turnamen digelar, Ketua Umum PSSI yakni Erick Thohir telah mematok target untuk Garuda Muda.

Ia ingin Garuda Muda menjadi dua tim terbaik di fase grup dan lolos ke perempat final Piala Asia U-20 2025. Namun Erick juga ingin melihat mereka bisa lolos ke Piala Dunia U-20 2025 di Chile.

Namun Indra Sjafri malah mematok target yang lebih tinggi. Ia ingin Garuda Muda lolos ke babak semifinal dan lolos ke Piala Dunia U-20 2025.

1 dari 3 halaman

Gagal di Piala Asia U-20 2025

Gagal di Piala Asia U-20 2025

Pemain Timnas Indonesia U-20 mencoba menghentikan pergerakan penyerang Timnas Iran U-20 (c) Dok. AFC

Timnas Indonesia U-20 berada di Grup C Piala Asia U-20 2025. Mereka tergabung bersama Timnas Iran U-20, Timnas Uzbekistan U-20, dan Timnas Yaman U-20.

Di laga pertama, Indonesia langsung digebuk Iran dengan skor 0-3. Di pertandingan kedua, Garuda Muda ditekuk 1-3 oleh Uzbekistan.

Baru di laga ketiga, Indonesia bisa memetik hasil lebih positif. Mereka menahan imbang Yaman 0-0.

Timnas Indonesia U-20 akhirnya tersingkir setelah dua laga. Jens Raven dkk kemudian finis di posisi ketiga klasemen dengan koleksi satu poin saja.

2 dari 3 halaman

Gagal Total di Piala Asia U-19 2014

Gagal Total di Piala Asia U-19 2014

Pelatih Timnas Indonesia U-19, Indra Sjafri (c) Bola.net/Bagaskara Lazuardi

Pada 2014 silam, turnamen ini masih bernama Piala Asia U-19. Sebanyak 16 tim berlaga di Myanmar.

Skuad Indonesia U-19 saat itu berada di Grup B. Di sana ada Uzbekistan U-19, Australia U-19, dan Uni Emirat Arab U-19.

Di laga perdana, Uzbekistan menjadi lawan Indonesia. Hasilnya, Garuda Muda dihajar 3-1.

Di laga kedua, Indonesia kalah 0-1 dari Australia. Lalu di pertandingan ketiga, UEA menghajar Garuda Muda dengan skor 4-1.

Hasilnya, Indonesia tak meraih poin sama sekali. Armada Indra Sjafri pun terdampar di dasar klasemen.

"Pemain sudah berusaha. Namun, takdir di tangan Tuhan. Selain persiapan panjang yang kita lakukan selama ini, dalam sepakbola juga diperlukan keberuntungan," ujar Indra Sjafri kala itu.

3 dari 3 halaman

Piala Asia U-19 2018: 8 Besar

Piala Asia U-19 2018: 8 Besar

Indra Sjafri ketika memimpin sesi latihan Timnas Indonesia U-20 (c) Muhammad Iqbal Ichsan

Pada edisi tahun 2018, turnamen ini juga masih memakai nama Piala Asia U-19. Kali ini turnamen tersebut digelar di Indonesia.

Timnas Indonesia U-19 mendapat jatah bermain di turnamen ini berkat status mereka sebagai tuan rumah. Kala itu Garuda Muda tergabung di Grup A.

Di grup tersebut, Indonesia U-19 bersaing melawan Qatar U-19, Uni Emirat Arab U-19, dan Chinese Taipei U-19. Di laga perdana, Indonesia dihadapkan pada Chinese Taipei dan menang 3-1.

Di laga kedua, Qatar U-19 menjadi lawan Indonesia U-19. Duel sangat seru ini menciptakan banyak gol dan Qatar menang 6-5 atas Indonesia.

Di laga ketiga, Indonesia U-19 berduel lawan Uni Emirat Arab U-19. Pasukan Indra Sjafri berhasil menang 1-0.

Alhasil Indonesia U-19 meraih enam poin dan finis di peringkat kedua klasemen Grup A di bawah Qatar. Skuad Garuda Muda kalah selisih gol saja.

Indonesia pun lolos ke babak perempat final alias delapan besar. Sayangnya skuad Garuda Muda tak bisa melaju jauh karena mereka dikalahkan Jepang U-19 dengan skor 2-0.

"Untuk meningkatkan kualitas pemain, saya setuju mereka bermain di klub. Saya bersyukur hampir semua pemain main di Liga 1 dan 2. Saya pikir TC jangka panjang tidak perlu. Tapi penunjukkan pelatih untuk memantau mereka," serunya usai kalah lawan Jepang.