
Bola.net - Timnas Indonesia telah memainkan dua laga di Grup B Piala AFF 2020. Dua kemenangan diraih oleh pasukan Shin Tae-yong. Tapi, apakah performa Skuad Garuda sudah sesuai dengan harapan?
Pada laga pertama, Indonesia menang dengan skor 4-2 atas Kamboja. Laga ini berjalan cukup mendebarkan. Apalagi, pada babak kedua, Kamboja mampu mengambil kendali permainan dan punya banyak peluang.
Pada laga kedua, Indonesia relatif tidak punya masalah yang pelik. Pada babak kedua, Indonesia bermain sangat solid. Pada akhirnya, Indonesia menang dengan skor 5-1 atas Laos.
Lantas, bagaimana dengan performa Timnas Indonesia pada dua laga itu jika ditinjau dari statistik? Simak di bawah ini ya Bolaneters:
Laga Sulit Melawan Kamboja
Timnas Indonesia memulai laga dengan sangat bagus. Pada menit ke-33, Evan Dimas Darmono dan kolega sudah unggul tiga gol. Tapi, setelah itu masalah demi masalah tercipta.
Hasil akhir 4-2 untuk Indonesia. Tapi, Indonesia punya masalah pelik di lini belakang. Indonesia memberikan terlalu banyak bola mati pada Kamboja (tiga sepak sudut dan 15 free-kick). Dua gol pun tercipta dari set-piece.
Dari sisi serangan, Indonesia bermain belum cukup efektif. Indonesia punya terlalu banyak tendangan tidak tepat sasaran (tujuh kali). Pada laga ini, hanya ada lima tendangan tepat sasaran dari Indonesia.
Sementara, dari sisi ball possesion, Indonesia kalah dari Kamboja. Indonesia hanya mendapatkan 45,2 persen dan Kamboja mendapatkan 54,8 persen. Begitu juga dengan akurasi umpan. Indonesia hanya 79,9 persen dan Kamboja punya 81.4 persen.
Laga 'Mudah' Melawan Laos
Berbeda dengan melawan Kamboja, Timnas Indonesia menang mudah saat melawan Laos. Indonesia punya 74,1 persen penguasaan bola. Akurasi umpan juga jauh lebih baik, yakni 86 persen. Tapi, kualitas lawan juga lebih rendah dari Kamboja.
"Hasil ini menjadi pengalaman dan pelajaran yang bagus buat para pemain. Di grup ini, seperti yang sudah dikatakan pelatih Indonesia, kami adalah tim terlemah," kata pelatih Laos, V. Selvaraj.
Lini pertahanan Indonesia juga tampil rapi. Terutama ketika Elkan Baggott bermain di babak kedua. Bukan hanya piawai menghalau serangan lawan, Baggott juga pandai melakukan build-up serangan.
Tapi, konversi peluang Indonesia masih jadi catatan. Irfan Jaya dan kolega melepas 23 shots pada duel melawan Laos, tetapi hanya sembilan yang tepat sasaran dan lima menjadi gol. Akurasi shots Indonesia pada duel itu adalah 34,6 persen.
Konversi Peluang
Dari dua laga yang sudah dimainkan Timnas Indonesia, setidaknya ada dua masalah yang masih dimiliki tim racikan Shin Tae-yong. Pertama, lini belakang yang masih bocor dengan tiga gol yang dijaringkan lawan.
Masalah ini sedikit terobati saat Elkan Baggott berudet dengan Fachruddin Ariyanto dan upaya Shin Tae-yong menggeser Alfeandra Dewangga menjadi gelandang bertahan. Tapi, komposisi ini belum teruji dengan baik.
Masalah kedua adalah konversi peluang. Sembilan gol dari dua laga adalah catatan yang bagus. Tapi, jika melihat 35 peluang yang didapat Timnas Indonesia, catatan sembilan gol tampak minor.
Dua laga ke depan bakal sangat sulit bagi Indonesia. Vietnam dan Malaysia berada pada level yang lebih baik dari Kamboja dan Laos. Jika tidak efisien dalam memanfaatkan peluang, maka Indonesia mungkin dalam situasi yang sulit.
Statistik Indonesia Saat Lawan Kamboja
Statitik Indonesia melawan Kamboja (c) AFF Suzuki Cup
Statistik Indonesia Saat Lawan Laos
Statistik Laos melawan Indonesia di Piala AFF 2020 (c) AFF Suzuki Cup
Sumber: AFF
Baca Ini Juga ya Bolaneters:
- 3 Kunci Sukses Timnas Indonesia Hajar Laos di Piala AFF 2020, Apa Saja Ya?
- Piala AFF 2020: Bantai Laos, Park Hang-seo Puji Habis-habisan Indonesia dan Shin Tae-yong
- Dibantai Vietnam, Pelatih Malaysia Mulai Tebar Ancaman untuk Timnas Indonesia
- Shin Tae-yong: Indonesia Tidak Takut Melawan Vietnam!
- Piala AFF 2020: 3 Pemain Timnas Indonesia yang Tampil Apik Saat Bertemu Laos
Advertisement
Berita Terkait
-
Liga Inggris 21 Oktober 2025 23:02
Ryan Gravenberch Absen Latihan Jelang Laga Liverpool vs Eintracht Frankfurt
-
Liga Champions 21 Oktober 2025 22:50
Jose Mourinho Kagum Newcastle Bisa Pulih Cepat Usai Ditinggal Alexander Isak
-
Liga Spanyol 21 Oktober 2025 22:43
Xabi Alonso Ungkap Peluang Manchester United Gaet Endrick di Januari
-
Editorial 21 Oktober 2025 22:27
6 Kandidat Pengganti Igor Tudor di Juventus: Ada Eks Inter Milan
LATEST UPDATE
-
Liga Champions 22 Oktober 2025 01:07
-
Liga Champions 22 Oktober 2025 01:06
-
Liga Champions 22 Oktober 2025 01:05
-
Liga Champions 22 Oktober 2025 01:04
-
Liga Champions 22 Oktober 2025 01:03
-
Liga Champions 22 Oktober 2025 01:02
BERITA LAINNYA
-
tim nasional 21 Oktober 2025 20:50
-
tim nasional 21 Oktober 2025 20:04
-
tim nasional 21 Oktober 2025 19:59
-
tim nasional 21 Oktober 2025 19:36
-
tim nasional 21 Oktober 2025 19:27
-
tim nasional 21 Oktober 2025 19:22
MOST VIEWED
- Rumor Buyar, Louis van Gaal Bukan Pelatih Timnas Indonesia
- Kata-Kata Berkelas Indra Sjafri Usai Timnas Indonesia U-22 Masuk Grup C SEA Games 2025
- Hasil Undian Grup Cabor Sepak Bola SEA Games 2025: Timnas Indonesia U-22 Masuk Grup 'Mudah'?
- Hokky Caraka Merespons Lengsernya Patrick Kluivert dari Timnas Indonesia: Dia Orang Baik, tapi Tidak Sedang Hoki
HIGHLIGHT
- 9 Pemain yang Pernah Disarankan Ralf Rangnick untu...
- Manchester United Terpuruk, 4 Eks Pemainnya Malah ...
- 5 Pemain Manchester United yang Bakal Diuntungkan ...
- 7 Pemain Premier League yang Kariernya Bisa Selama...
- 4 Pelatih Paling Cepat Capai 250 Kemenangan di Pre...
- 9 Bek Tengah Incaran Liverpool di Bursa Transfer 2...
- 10 Transfer Termahal Dalam Sejarah AC Milan: Dari ...