
Bola.net - Timnas Indonesia U-23 harus puas berbagi poin setelah ditahan imbang 0-0 oleh Laos U-23 pada laga perdana Grup J Kualifikasi Piala Asia U-23 2026 di Stadion Gelora Delta Sidoarjo. Hasil ini cukup mengejutkan, mengingat Garuda Muda tampil dominan dan mendapat dukungan penuh dari publik sendiri.
Meski mencatat berbagai statistik unggul, mulai dari penguasaan bola hingga jumlah peluang, anak asuh Gerald Vanenburg tak mampu mengonversinya menjadi gol. Kebuntuan di lini depan kembali menjadi pekerjaan rumah besar jika Indonesia ingin menjaga peluang lolos dari fase grup.
Skuad asuhan Gerald Vanenburg bermain sangat dominan sepanjang pertandingan. Ini tak hanya terlihat dari penguasaan bola di lapangan, tetapi juga tersaji dalam aspek penciptaan peluang.
Dari laga ini, ada beberapa catatan statistik menarik yang diukir oleh kedua kubu. Berikut Bola.net menyajikan ulasannya.
Dominasi Total
Timnas Indonesia U-23 mendominasi pertandingan ini secara total. Sejak babak pertama, skuad asuhan Gerald Vanenburg sudah menguasai permainan. Laos tak bisa berbuat banyak untuk mengimbanginya.
Terbukti, pada babak pertama, skuad Garuda Muda menguasai 70% dibanding 30% milik Laos. Sedangkanball-possession ketik a laga berakhir, penguasaan bola ini meningkat menjadi 83% berbanding 17 %.
Banjir Tembakan
Perjuangan Timnas Indonesia U-23 untuk memecah kebuntuan pada pertandingan ini juga telah diupayakan dengan berbagai cara. Total tembakan yang dilepaskan skuad Garuda Muda juga terhitung amat tinggi.
Sepanjang pertandingan, ada total 25 sepakan yang dilepaskan. Namun, hanya ada dua di antaranya yang mengarah ke gawang. Ini membuktikan minimnya akurasi skuad Garuda Muda saat menghadapi Laos U-23.
Sementara itu, tim lawan sangat kesulitan menghasilkan ancaman. Sebab, hanya ada satu tembakan saja yang dilepaskan oleh Laos U-23, itu pun tidak mengarah ke gawang.
Banyak Peluang
Timnas Indonesia U-23 tercatat menghasilkan banyak peluang sepanjang laga. Dari catatan statistik, Jens Raven dan kawan-kawan mengukir setidaknya 15 kali chances created alias penciptaan peluang.
Padahal, di kubu lawan, tidak ada catatan peluang yang didapatkan. Mereka memang kesulitan untuk melahirkan kesempatan karena sering melakukan kesalahan ketika memasuki fase akhir serangan.
Catatan Kartu Kuning
Aspek menarik dari pertandingan kali ini ialah catatan kartu kuning yang amat kontras dari kedua kubu. Skuad Garuda Muda bisa menjaga kesabarannya untuk tidak melakukan pelanggaran yang ceroboh.
Alhasil, skuad asuhan Gerald Vanenburg tidak mendapatkan satu pun kartu kuning. Sementara itu, Laos U-23 memperoleh banyak sekali peringatan dari wasit. Setidaknya ada tujuh kartu kuning yang mereka terima.
Disadur dari Bola.com (Radifa Arsa, Yus Mei Sawitri) 3 September 2025
Klasemen Grup J
Klasemen Grup J Kualifikasi Piala Asia U-23 2025 (c) Wikipedia
Advertisement
Berita Terkait
-
Liga Italia 20 Oktober 2025 16:52
Dua Gol Leao Bikin Milan Melesat, Modric Punya Harapan Khusus untuk Sang Bintang
-
Tim Nasional 20 Oktober 2025 16:50
LATEST UPDATE
-
Bola Indonesia 20 Oktober 2025 19:13
-
Liga Champions 20 Oktober 2025 18:50
-
Liga Champions 20 Oktober 2025 18:46
-
Liga Champions 20 Oktober 2025 18:41
-
Liga Champions 20 Oktober 2025 18:33
-
Bola Indonesia 20 Oktober 2025 17:42
BERITA LAINNYA
-
tim nasional 20 Oktober 2025 16:50
-
tim nasional 20 Oktober 2025 16:16
-
tim nasional 20 Oktober 2025 15:32
-
tim nasional 20 Oktober 2025 15:28
-
tim nasional 20 Oktober 2025 10:25
-
tim nasional 20 Oktober 2025 10:21
MOST VIEWED
- Kata-Kata Patrick Kluivert Usai Lengser Jadi Pelatih Timnas Indonesia
- Pelatih Asal Belanda Kesulitan di Indonesia? Ini Pengakuan Pelatih Bali United
- Hokky Caraka Merespons Lengsernya Patrick Kluivert dari Timnas Indonesia: Dia Orang Baik, tapi Tidak Sedang Hoki
- Usai Berpisah Dengan Patrick Kluivert, Pemerintah Minta PSSI Segera Cari Pelatih Baru Untuk Timnas Indonesia
HIGHLIGHT
- 9 Pemain yang Pernah Disarankan Ralf Rangnick untu...
- Manchester United Terpuruk, 4 Eks Pemainnya Malah ...
- 5 Pemain Manchester United yang Bakal Diuntungkan ...
- 7 Pemain Premier League yang Kariernya Bisa Selama...
- 4 Pelatih Paling Cepat Capai 250 Kemenangan di Pre...
- 9 Bek Tengah Incaran Liverpool di Bursa Transfer 2...
- 10 Transfer Termahal Dalam Sejarah AC Milan: Dari ...