Statistik Timnas Indonesia vs Australia: Dominasi Socceroos Gagal Bongkar Tembok Kokoh Garuda

Diperbarui: 11 September 2024, 11:25 WIB

Duel antara Timnas Indonesia vs Timnas Australia di babak ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia (c) Bola.net/Bagaskara Lazuardi

Bola.net - Timnas Indonesia bertahan dengan apik untuk membendung serangan bertubi-tubi Australia kala kedua tim bermain imbang 0-0 di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta, Selasa (10/9/2024) malam WIB.

Dalam laga kedua putaran ketiga Grup C kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia ini, Timnas Indonesia sebenarnya tampil cukup agresif di menit-menit awal.

Dua peluang bagus didapat Sandy Walsh dan Rafael Struick ketika duel belum berjalan lima menit. Namun, bola hasil tendangan keduanya masih bisa digagalkan kiper Timnas Australia, Mathew Ryan.

Selepas itu, Timnas Indonesia mendapat tekanan sengit dari Australia. Beruntung, Tim Garuda memiliki kiper seperti Maarten Paes. Penjaga gawang FC Dallas tersebut tampil kinclong dengan menghalau lima peluang bagus yang didapat Timnas Australia.

Paes menepis dua kans mencetak gol yang didapat Harry Souttar pada menit ke-21 dan 23', sepasang peluang emas Craig Goodwin menit ke-34 dan 58', serta bola hasil tendangan Adam Taggart pada menit ke-68.

Penampilan solid Timnas Indonesia sepanjang 90 menit membuat Australia kepayahan untuk mencetak gol. Sampai duel berakhir, pertandingan imbang 0-0 tetap bertahan.

Nasib Gantung 2 Pemain Timnas Indonesia di FC Utrecht: Miliano Jonathans Dipinjamkan, Ivar Jenner Dilepas

Zainudin Amali Respons Jordi Cruyff Menjadi Direktur Teknik Ajax Amsterdam walau Masih Menjabat Penasihat Teknis Timnas Indonesia

1 dari 5 halaman

Tahan Serangan Bergelombang Australia

Pertandingan Timnas Indonesia vs Australia di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Selasa (10/9/2024). (c) Bola.net/Bagaskara Lazuardi

Berdasarkan statistik, Timnas Indonesia memang tampil di bawah tekanan Australia. Tim Merah-Putih hanya mencatatkan 33 persen penguasaan bola, berbanding 67 persen milik Timnas Australia.

Ragnar Oratmangoen dkk. juga hanya melepaskan lima tembakan yang dua di antaranya mengarah ke gawang. Di sisi lain, The Socceroos memperoleh lima peluang bagus dari 15 kesempatan.

Meski mendapat serangan bergelombang Australia, Timnas Indonesia tampil solid di setiap lini. Upaya Timnas Australia untuk mencetak gol selalu kandas di kaki Jay Idzes dkk, sedangkan lini tengah dan barisan depan Tim Garuda beberapa kali bikin kerepotan tim lawan.

Benarkah John Herdman Digaji Rp8 Miliar Setahun untuk Melatih Timnas Indonesia? Zainudin Amali Kasih Jawaban Nih!

John Herdman Segera Melatih Timnas Indonesia, Erick Thohir Tidak Ikut Campur: Exco Punya Kebebasan Memberikan Pandangan

2 dari 5 halaman

Di Atas Australia

Bek kiri Timnas Indonesia, Calvin Verdonk, terjatuh saat berebut bola dengan penyerang Australia Nestory Irankunda, Selasa (10/9/2024). (c) Bola.net/Bagaskara Lazuardi

Berkat hasil tersebut, Timnas Indonesia menempati peringkat keempat Grup C kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia. Tim Garuda mendulang dua poin dalam dua pertandingan.

Timnas Indonesia masih berada di atas Australia yang menghuni peringkat kelima dengan koleksi satu angka.

Setelah ini, Timnas Indonesia akan bersua Bahrain pada laga ketiga Grup C kualifikasi Piala Dunia 2026. Rencananya, pertandingan kedua tim akan berlangsung di Bahrain National Stadium, Riffa, 10 Oktober mendatang.

Jay Idzes Dapat Pujian Usai Antarkan Sassuolo Imbangi Bologna di Liga Italia

Media Malaysia Soroti Gaji John Herdman: Tertinggi ASEAN, Tapi PSSI Masih Mode Hemat

3 dari 5 halaman