Tak Pernah Main Sejak Piala AFF 2022, Mengapa Fachruddin Aryanto Tetap Dipanggil ke Timnas Indonesia?

Tak Pernah Main Sejak Piala AFF 2022, Mengapa Fachruddin Aryanto Tetap Dipanggil ke Timnas Indonesia?
Aksi Fachruddin Aryanto dalam laga Piala AFF 2022 Timnas Indonesia vs Kamboja, Jumat (23/12/2022) (c) Bola.net/Abdul Aziz

Bola.net - Pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong membeberkan alasan mengapa dirinya tetap memanggil Fachruddin Aryanto meski bek Madura United itu tak pernah bermain sejak Piala AFF 2022 lalu.

Sejak mengalami cedera di Piala AFF 2022, Fachruddin Aryanto tercatat absen bermain dalam 14 laga bersama Madura United di BRI Liga 1 2022/2023.

Timnas Indonesia akan dua kali berlatih tanding dengan Burundi dalam FIFA Matchday pada akhir bulan ini di Stadion Patriot Candrabhaga, Bekasi, pada 25 Maret 2023 dan tiga hari berselang.

Fachruddin telah menjadi kapten Timnas Indonesia dalam beberapa tahun terakhir. Dia hanya sekali absen di Piala AFF 2022. Sisanya, bermain enam kali selama 90 menit.

1 dari 4 halaman

Cedera Lutut

Cedera Lutut

Kapten Timnas Indonesia, Fachruddin Aryanto saat konferensi pers prematch Piala AFF 2022 (c) Bola/Bagaskara Lazuardi

Sehabis membela Timnas Indonesia di Piala AFF 2022, Fachruddin mengalami cedera lutut. Namun, kondisinya telah membaik sejak akhir Februari 2023.

"Setelah saya melatih Timnas Indonesia, Fachruddin memang terus-menerus menjadi kapten," ungkap Shin Tae-yong.

"Dia adalah satu di antara pemain yang mau melakukan pengorbanan untuk Timnas Indonesia," tutur arsitek asal Korea Selatan itu.

2 dari 4 halaman

Sudah Pulih

Sudah Pulih

Bek Madura United, Fachruddin Aryanto (c) Official Madura United

Shin Tae-yong menyebut bahwa Fachruddin telah pulih sejak beberapa pekan lalu dan kondisinya sudah memungkinkan untuk memenuhi panggilan dari Timnas Indonesia.

"Saya mendengar setelah Piala AFF 2022, Fachruddin mengalami cedera. Beberapa pekan lalu, dia sudah sembuh dan ikut latihan normal dengan klubnya," ucap Fachruddin.

"Jadi saya mau melihat langsung kondisi Fachruddin seperti apa. Jadi, saya memanggilnya karena dia pemain yang mau berkorban," terang Shin Tae-yong.

3 dari 4 halaman

Pemain Berpengalaman di Timnas Indonesia

Pemain Berpengalaman di Timnas Indonesia

Aksi bek Timnas Indonesia Fachruddin Aryanyo saat melawan Vietnam di leg pertama semifinal Piala AFF 2022 di Stadion Gelora Utama Bung Karno, Jakarta, Jumat (06/01/2023) sore WIB. (c) Bola.net/Bagaska

Bersama Madura United di musim ini, Fachruddin baru bermain sebelas kali. Palang pintu kelahiran 19 Februari 1989 itu belum beraksi lagi di BRI Liga 1 sejak Oktober tahun lalu.

Dalam skuad Timnas Indonesia saat ini, Fachruddin menjadi pemain paling berpengalaman secara usia dan caps. Pesepak bola kelahiran Klaten, Jawa Tengah, itu telah mencatatkan 53 penampilan buat Skuad Garuda.

4 dari 4 halaman

28 Pemain Timnas Indonesia vs Burundi

28 Pemain Timnas Indonesia vs Burundi

Starting XI Timnas Indonesia vs Kamboja di laga perdana Piala AFF 2022 Grup A, Jumat (23/12/22) sore. (c) Bola.net/Bagaskara Lazuardi

Kiper: Nadeo Argawinata (Bali United), Daffa Fasya (Borneo FC Samarinda), Syahrul Trisna (Persikabo 1973)

Bek: Asnawi Mangkualam (Jeonnam Dragons), Elkan Baggott (Cheltenham Town), Jordi Amat (Johor Darul Ta'zim), Fachruddin Aryanto (Madura United), Rizky Ridho (Persebaya Surabaya), Muhammad Ferarri (Persija Jakarta), Hansamu Yama (Persija Jakarta), Dony Tri Pamungkas (Persija Jakarta), Edo Febriansyah (RANS Nusantara FC), Yance Sayuri (PSM Makassar), Pratama Arhan (Tokyo Verdy), Shayne Pattynama (Viking FK)

Gelandang: Witan Sulaeman (Persija Jakarta), Stefano Lilipaly (Borneo FC Samarinda), Rachmat Irianto (Persib Bandung), Ricky Kambuaya (Persib Bandung), Marc Klok (Persib Bandung), Syahrian Abimanyu (Persija Jakarta), Riko Simanjuntak (Persija Jakarta), Dzaky Asraf (PSM Makassar), Yakob Sayuri (PSM Makassar), Saddil Ramdani (Sabah FC)

Penyerang: Dendy Sulistyawan (Bhayangkara FC), Ramadhan Sananta (PSM Makassar), Dimas Drajad (Persikabo 1973)

Disadur dari: Bola.com (Muhammad Adiyaksa, Benediktus GP) 21 Maret 2023