
Bola.net - Timnas Thailand kali ini kembali diunggulkan menjadi juara Piala AFF 2022. Namun sang pelatih, Mano Polking nyatanya kurang optimistis timnya bisa mempertahankan gelar juara.
Sebelumnya, Thailand berhasil menjadi juara Piala AFF 2020 setelah mengalahkan Indonesia di partai puncak. Tentu saja rasa percaya diri Thailand yang menurun bisa menjadi motivasi lebih untuk Indonesia meraih gelar juara pertama mereka.
Polking tentu saja punya alasan mengapa kurang percaya diri untuk mempertahankan gelar juara. Absennya beberapa pemain bintang membuat Polking merasa Thailand punya peluang rendah untuk mengalahkan pesaing beratnya.
“Peluang kami kali ini lebih rendah. Ini akan menjadi lebih sulit dari sebelumnya, tapi kami akan selalu memberikan yang terbaik untuk menang,” terang Polking dikutip dari The Straits Times.
Tantangan Lebih Berat
Mano Polking melihat Piala AFF kali ini akan sangat sulit bagi timnas Thailand. Pasalnya mereka akan menghadapi pesaing yang mulai berkembang pesat dua tahun ke belakang.
Selain itu, Thailand juga tidak diperkuat para pemain bintangnya secara penuh di Piala AFF kali ini. Salah satu yang paling terasa adalah kehilangan Chanathip Songkrasin dan Supachok Sarachat yang bermain di Liga Jepang.
Namun Polking tetap akan berjuang sekuat tenaga untuk mengulang sukses yang lebih besar bagi Thailand. Polking juga memulai langkah dengan baik setelah menang besar 5-0 melawan Brunei di laga perdana Selasa kemarin.
“Kemenangan di AFF terakhir adalah momen terbesar bagi saya sebagai pelatih dan pastinya, jika kami mampu melakukannya kali ini terlepas dari tantangan yang kami hadapi, perasaan itu akan lebih besar,” jelas Polking.
Dukung terus perjuangan Timnas Indonesia dengan melihat jadwal lengkap Piala AFF 2022 dan memantau hasil, klasemen, dan top skor AFF Cup 2022 hanya di Bola.net.
Jagokan Vietnam
Mano Polking merasa Vietnam menjadi kandidat terkuat menjuarai Piala AFF 2022 dibandingkan Thailand. Polking melihat Vietnam bermain lebih matang dan memiliki motivasi lebih untuk jadi juara.
Polking yang menjagokan Vietnam artinya menempatkan Indonesia di bawah semifinalis Piala AFF 2020 tersebut. Padahal di Piala AFF 2020, Polking bersama Thailand bertarung dengan Indonesia di partai puncak.
Alasan utama Polking lebih menjagokan Vietnam karena para pemain mereka telah lama bermain bersama. Vietnam juga cukup lama mempersiapkan para pemainnya untuk menjadi juara Piala AFF 2022.
“Vietnam adalah No. 1. Mereka adalah favorit karena sudah lama mereka mempersiapkan turnamen dan seberapa lama skuad itu bersama. Tapi saya percaya pada kami dan saya harap kami akan meningkat di setiap pertandingan,” ujar Polking.
Sumber: The Straits Times
Penulis: Ahmad Daerobby
Advertisement
Berita Terkait
LATEST UPDATE
-
Liga Champions 23 Oktober 2025 01:07
-
Liga Champions 23 Oktober 2025 01:06
-
Liga Champions 23 Oktober 2025 01:05
-
Liga Champions 23 Oktober 2025 01:04
-
Liga Champions 23 Oktober 2025 01:03
-
Liga Champions 23 Oktober 2025 01:02
BERITA LAINNYA
-
tim nasional 22 Oktober 2025 20:57
-
tim nasional 22 Oktober 2025 20:28
-
tim nasional 22 Oktober 2025 17:48
-
tim nasional 22 Oktober 2025 10:47
-
tim nasional 22 Oktober 2025 09:45
-
tim nasional 22 Oktober 2025 09:43
MOST VIEWED
- Update dari Sumardji soal Pelatih Baru Timnas Indonesia: Rumor Louis van Gaal Kemungkinan Tidak Benar
- Rumor Buyar, Louis van Gaal Bukan Pelatih Timnas Indonesia
- Kata-Kata Berkelas Indra Sjafri Usai Timnas Indonesia U-22 Masuk Grup C SEA Games 2025
- Karier Mees Hilgers di FC Twente Tamat: Tolak Kontrak Baru, Tak Akan Dimainkan, Diputuskan di Bursa Transfer Musim Dingin
HIGHLIGHT
- 9 Pemain yang Pernah Disarankan Ralf Rangnick untu...
- Manchester United Terpuruk, 4 Eks Pemainnya Malah ...
- 5 Pemain Manchester United yang Bakal Diuntungkan ...
- 7 Pemain Premier League yang Kariernya Bisa Selama...
- 4 Pelatih Paling Cepat Capai 250 Kemenangan di Pre...
- 9 Bek Tengah Incaran Liverpool di Bursa Transfer 2...
- 10 Transfer Termahal Dalam Sejarah AC Milan: Dari ...