
Bola.net - Dalam gelaran Piala AFF 2014, Indonesia tergabung di Grup A bersama Vietnam (tuan rumah), Filipina, dan Laos (runner-up kualifikasi). Sedangkan di Grup B, terdapat Singapura (tuan rumah), Malaysia, Thailand dan Myanmar (juara kualifikasi).
Asisten Pelatih Timnas Indonesia senior, Wolfgang Pikal, mengatakan jika Laos menjadi lawan yang harus diwaspadai. Laos akan menjadi lawan terakhir Indonesia di penyisihan Grup A lantaran menyandang status runner-up babak Kualifikasi.
Laos menjadi runner-up dengan koleksi sembilan poin setelah di partai terakhir di New Laos National Stadium, Vientiane, Senin (20/10), takluk dari Myanmar dengan skor 2-1. Sementara Myanmar, berada di puncak dengan 10 angka hasil dari empat laga.
"Laos sudah mengalami kemajuan. Tidak seperti di tahun 90-an, di mana saat bertemu Indonesia selalu kalah dengan selisih tiga sampai lima gol. Kami pun harus tetap serius melawan siapapun dan penuh semangat," ungkap Wolfgang Pikal.
Karena itu, dilanjutkan Pikal, tim pelatih akan serius memantau perkembangan Laos sebelum pertemuan pada 28 November atau setelah Indonesia jumpa Vietnam (22/11) dan Filipina (25/11).
"Kami pasti akan mencari informasi termasuk video pertandingan Laos. Itu untuk persiapan dan kami lakukan juga untuk mencari tahu Vietnam dan Filipina. Saya sebetulnya berpikir jika kami harus fokus pada diri sendiri, fokus memaksimalkan kekuatan dan meminimalkan kekurangan tim," pungkasnya. (esa/dzi)
Asisten Pelatih Timnas Indonesia senior, Wolfgang Pikal, mengatakan jika Laos menjadi lawan yang harus diwaspadai. Laos akan menjadi lawan terakhir Indonesia di penyisihan Grup A lantaran menyandang status runner-up babak Kualifikasi.
Laos menjadi runner-up dengan koleksi sembilan poin setelah di partai terakhir di New Laos National Stadium, Vientiane, Senin (20/10), takluk dari Myanmar dengan skor 2-1. Sementara Myanmar, berada di puncak dengan 10 angka hasil dari empat laga.
"Laos sudah mengalami kemajuan. Tidak seperti di tahun 90-an, di mana saat bertemu Indonesia selalu kalah dengan selisih tiga sampai lima gol. Kami pun harus tetap serius melawan siapapun dan penuh semangat," ungkap Wolfgang Pikal.
Karena itu, dilanjutkan Pikal, tim pelatih akan serius memantau perkembangan Laos sebelum pertemuan pada 28 November atau setelah Indonesia jumpa Vietnam (22/11) dan Filipina (25/11).
"Kami pasti akan mencari informasi termasuk video pertandingan Laos. Itu untuk persiapan dan kami lakukan juga untuk mencari tahu Vietnam dan Filipina. Saya sebetulnya berpikir jika kami harus fokus pada diri sendiri, fokus memaksimalkan kekuatan dan meminimalkan kekurangan tim," pungkasnya. (esa/dzi)
Advertisement
Berita Terkait
-
Tim Nasional 6 September 2025 14:35
Usai Pesta Enam Gol Lawan Chinese Taipei, Timnas Indonesia Diminta Jangan Lupa Diri
-
Tim Nasional 6 September 2025 13:55
Mengenal Calvin Verdonk: Pilar Garuda dengan Darah Aceh di Ligue 1
BERITA LAINNYA
-
tim nasional 6 September 2025 15:19
-
tim nasional 6 September 2025 14:35
-
tim nasional 6 September 2025 14:20
-
tim nasional 6 September 2025 14:07
-
tim nasional 6 September 2025 14:00
-
tim nasional 6 September 2025 13:55
MOST VIEWED
- Jadwal Lengkap Timnas Indonesia di Kualifikasi Piala Asia U-23 2026
- Jadwal Timnas Indonesia di FIFA Matchday September 2025, Live SCTV, Indosiar, dan Vidio
- Link Live Streaming & Jadwal Pertandingan Timnas Indonesia vs Chinese Taipei di FIFA Matchday Hari Jumat, 5 September 2025
- Nonton Live Streaming Timnas Indonesia vs Laos di Indosiar dan SCTV Malam Ini - Kualifikasi Piala Asia U-23 2026
HIGHLIGHT
- Termasuk Kekalahan MU, 5 Momen Menggemparkan di Pi...
- Ruben Amorim Terancam, Ini 6 Kandidat Penggantinya...
- 5 Pemain yang Bisa Jadi Penyelamat Ruben Amorim di...
- 5 Pemain yang Harus Segera Angkat Kaki dari MU Usa...
- Manchester United: 5 Pelatih Pilihan Dan Ashworth ...
- 6 Pemain yang Menolak Chelsea untuk Gabung Tottenh...
- 3 Klub Premier League yang Bisa Rekrut Gianluigi D...