
Bola.net - Pelatih Tim Nasional Indonesia U-14, Maman Suryaman, berharap timnya dapat memetik hasil maksimal di ajang AFC Cup U-14 Festival di Kinabalu, Malaysia, 30 Mei–4 Juni 2012.
Soal target, pelatih yang pernah direkrut Endang Witarsa pada 1982, pelatih klub elit Warna Agung lantaran tertarik dengan skill yang dimiliki, yakin bisa dicapainya asalkan para pemain bersungguh-sungguh dalam meraihnya.
"Para pemain harus siap untuk bekerja keras dan bekerja sama. Sebab, untuk meraih kemenangan diperlukan usaha kolektivitas bukan individu," terang mantan pemain klub Bekasi Putra (1979), Persipasi Bekasi (1980), Warna Agung (1982), Pelita Jaya (1986) dan Persija Jakarta (1991) tersebut kepada Bola.net.
"Karena itu, kita harus terus membangun kepercayaan agar para pemain bermain maksimal. Intinya, bermain keras dan percaya pada kemampuan yang dimiliki. Karena itu, setiap latihan, pemain diminta fokus dan serius," lanjut mantan pelatih Persiraja Banda Aceh, kontestan Indonesian Premier League (IPL) musim 2011/2012 tersebut.
Penghuni tetap skuad Merah-Putih sejak 1980 hingga 1991 tersebut berjanji, menerapkan permainan menyerang demi tercapainya target yang diinginkan. Untuk melancarkan serangan, Maman mengaku hanya akan menurunkan pemain-pemain yang berkarakter agresif.
"Bertahan bukan pilihan. Karena ini pemain muda, kita harus menyerang dan tetap mewaspadai lawan. Meski kami ingin menekan, namun tetap berusaha menjaga keseimbangan sepanjang pertandingan. Karena itu, selama menjalani latihan, pemain diajarkan menjalani transisi," tukas Maman yang menggantungkan sepatu sebagai pemain sejak 1999 tersebut.
Meski sadar tidak mudah meraih kemenangan, pria yang pernah mengantarkan Pelita Jaya menjadi juara Galatama 1987, 1989, 1990 tersebut meminta pemainnya untuk tidak gentar.
"Dengan banyaknya jam bertanding yang dimiliki pemain, maka mental mereka akan teruji dan semoga mampu bersaing ke Timnas di atasnya. Semua pemain akan mendapatkan kesempatan tampil. Sebab timnas akan bermain dengan system dua sesi. Sesi pertama bermain selama 1x30 menit melawan sembilan negara. Sesi kedua, melawan tiga Negara dengan durasi setiap pertandingan berlangsung selama 2x30 menit," tuntasnya. (esa/dzi)
Soal target, pelatih yang pernah direkrut Endang Witarsa pada 1982, pelatih klub elit Warna Agung lantaran tertarik dengan skill yang dimiliki, yakin bisa dicapainya asalkan para pemain bersungguh-sungguh dalam meraihnya.
"Para pemain harus siap untuk bekerja keras dan bekerja sama. Sebab, untuk meraih kemenangan diperlukan usaha kolektivitas bukan individu," terang mantan pemain klub Bekasi Putra (1979), Persipasi Bekasi (1980), Warna Agung (1982), Pelita Jaya (1986) dan Persija Jakarta (1991) tersebut kepada Bola.net.
"Karena itu, kita harus terus membangun kepercayaan agar para pemain bermain maksimal. Intinya, bermain keras dan percaya pada kemampuan yang dimiliki. Karena itu, setiap latihan, pemain diminta fokus dan serius," lanjut mantan pelatih Persiraja Banda Aceh, kontestan Indonesian Premier League (IPL) musim 2011/2012 tersebut.
Penghuni tetap skuad Merah-Putih sejak 1980 hingga 1991 tersebut berjanji, menerapkan permainan menyerang demi tercapainya target yang diinginkan. Untuk melancarkan serangan, Maman mengaku hanya akan menurunkan pemain-pemain yang berkarakter agresif.
"Bertahan bukan pilihan. Karena ini pemain muda, kita harus menyerang dan tetap mewaspadai lawan. Meski kami ingin menekan, namun tetap berusaha menjaga keseimbangan sepanjang pertandingan. Karena itu, selama menjalani latihan, pemain diajarkan menjalani transisi," tukas Maman yang menggantungkan sepatu sebagai pemain sejak 1999 tersebut.
Meski sadar tidak mudah meraih kemenangan, pria yang pernah mengantarkan Pelita Jaya menjadi juara Galatama 1987, 1989, 1990 tersebut meminta pemainnya untuk tidak gentar.
"Dengan banyaknya jam bertanding yang dimiliki pemain, maka mental mereka akan teruji dan semoga mampu bersaing ke Timnas di atasnya. Semua pemain akan mendapatkan kesempatan tampil. Sebab timnas akan bermain dengan system dua sesi. Sesi pertama bermain selama 1x30 menit melawan sembilan negara. Sesi kedua, melawan tiga Negara dengan durasi setiap pertandingan berlangsung selama 2x30 menit," tuntasnya. (esa/dzi)
Advertisement
Berita Terkait
-
Bola Indonesia 13 Agustus 2015 21:01
-
Tim Nasional 29 Mei 2013 18:48
-
Tim Nasional 27 Mei 2013 00:06
-
Tim Nasional 24 Mei 2013 19:10
-
Tim Nasional 24 Mei 2013 18:25
LATEST UPDATE
-
News 6 September 2025 11:41
-
Liga Inggris 6 September 2025 11:28
-
Piala Dunia 6 September 2025 11:10
-
Liga Inggris 6 September 2025 11:05
-
Liga Inggris 6 September 2025 10:52
-
Liga Inggris 6 September 2025 10:49
BERITA LAINNYA
-
tim nasional 6 September 2025 10:24
-
tim nasional 6 September 2025 10:18
-
tim nasional 6 September 2025 09:57
-
tim nasional 6 September 2025 09:48
-
tim nasional 6 September 2025 09:44
-
tim nasional 6 September 2025 09:37
MOST VIEWED
- Jadwal Lengkap Timnas Indonesia di Kualifikasi Piala Asia U-23 2026
- Jadwal Timnas Indonesia di FIFA Matchday September 2025, Live SCTV, Indosiar, dan Vidio
- Link Live Streaming & Jadwal Pertandingan Timnas Indonesia vs Chinese Taipei di FIFA Matchday Hari Jumat, 5 September 2025
- Nonton Live Streaming Timnas Indonesia vs Laos di Indosiar dan SCTV Malam Ini - Kualifikasi Piala Asia U-23 2026
HIGHLIGHT
- Eberechi Eze
- 7 Pemain yang Pernah Disejajarkan dengan Lionel Me...
- 9 Transfer yang Direbut Klub Lain: Eze, Willian, H...
- Eberechi Eze Menyusul? 5 Pemain yang Lebih Memilih...
- 5 Manajer Premier League yang Paling Berisiko Dipe...
- 4 Pemain Bebas Transfer yang Bisa Direkrut Real Ma...
- 3 Klub Premier League yang Bisa Rekrut Gianluigi D...