
Bola.net - Kondisi kebugaran tubuh pemain tim nasional Indonesia U-14, kini menjadi perhatian sang pelatih, Mundari Karya. Karena itu, setelah melakoni laga uji coba terakhir, lawan Sekolah Sepak Bola (SSB) Rajawali Muda di Sawang, Depok, Jumat (24/5) pagi, Mundari langsung memberikan pemainnya waktu untuk menjalani libur dari aktivitas latihan.
Apalagi, Timnas U-14 akan melakoni jadwal pertandingan yang padat dan bertolak menuju Myanmar pada Minggu (26/5) dari Bandara Soekarno-Hatta pukul 09.00 WIB.
"Seusai uji coba barusan, kami berharap kondisi mereka cepat pulih. Karena itu, Sabtu (25/5) harus dimanfaatkan betul untuk beristirahat. Namun, mereka tetap di mes dan tidak kembali ke rumahnya masing-masing," ujar mantan pelatih PSPS Pekanbaru, kontestan kompetisi Indonesia Super League (ISL) tersebut.
"Dalam uji coba tadi, hasilnya menunjukkan perkembangan permainan yang sudah cukup bagus. Apalagi, soal bagaimana mereka mampu mengontrol emosi. Tadi, terlihat tidak ada protes-protes keras kepada wasit. Mereka cukup menikmati pertandingan," sambungnya.
Di tengah pertandingan sungguhan, Mundari akan mewanti-wanti skuadnya untuk terus berkonsentrasi. Hal tersebut, bertujuan supaya lawan tidak mampu mengembangkan permainan.
Selain itu, para pemain diharapkan memiliki satu fokus pikiran, yakni mencetak gol sebanyak-banyaknya ke gawang lawan.
"Mereka juga tidak boleh grogi. Saya dan tim pelatih lainnya, akan terus memberikan dorongan semangat. Terutama, ketika paruh waktu dan mendekati akhir pertandingan," pungkasnya. (esa/dzi)
Apalagi, Timnas U-14 akan melakoni jadwal pertandingan yang padat dan bertolak menuju Myanmar pada Minggu (26/5) dari Bandara Soekarno-Hatta pukul 09.00 WIB.
"Seusai uji coba barusan, kami berharap kondisi mereka cepat pulih. Karena itu, Sabtu (25/5) harus dimanfaatkan betul untuk beristirahat. Namun, mereka tetap di mes dan tidak kembali ke rumahnya masing-masing," ujar mantan pelatih PSPS Pekanbaru, kontestan kompetisi Indonesia Super League (ISL) tersebut.
"Dalam uji coba tadi, hasilnya menunjukkan perkembangan permainan yang sudah cukup bagus. Apalagi, soal bagaimana mereka mampu mengontrol emosi. Tadi, terlihat tidak ada protes-protes keras kepada wasit. Mereka cukup menikmati pertandingan," sambungnya.
Di tengah pertandingan sungguhan, Mundari akan mewanti-wanti skuadnya untuk terus berkonsentrasi. Hal tersebut, bertujuan supaya lawan tidak mampu mengembangkan permainan.
Selain itu, para pemain diharapkan memiliki satu fokus pikiran, yakni mencetak gol sebanyak-banyaknya ke gawang lawan.
"Mereka juga tidak boleh grogi. Saya dan tim pelatih lainnya, akan terus memberikan dorongan semangat. Terutama, ketika paruh waktu dan mendekati akhir pertandingan," pungkasnya. (esa/dzi)
Advertisement
Berita Terkait
LATEST UPDATE
-
Liga Champions 22 Oktober 2025 11:49
-
Liga Champions 22 Oktober 2025 11:43
-
Liga Champions 22 Oktober 2025 11:28
-
Liga Champions 22 Oktober 2025 11:04
-
Liga Eropa UEFA 22 Oktober 2025 10:58
-
News 22 Oktober 2025 10:58
BERITA LAINNYA
-
tim nasional 22 Oktober 2025 10:47
-
tim nasional 22 Oktober 2025 09:45
-
tim nasional 22 Oktober 2025 09:43
-
tim nasional 21 Oktober 2025 20:50
-
tim nasional 21 Oktober 2025 20:04
-
tim nasional 21 Oktober 2025 19:59
MOST VIEWED
- Update dari Sumardji soal Pelatih Baru Timnas Indonesia: Rumor Louis van Gaal Kemungkinan Tidak Benar
- Rumor Buyar, Louis van Gaal Bukan Pelatih Timnas Indonesia
- Kata-Kata Berkelas Indra Sjafri Usai Timnas Indonesia U-22 Masuk Grup C SEA Games 2025
- Karier Mees Hilgers di FC Twente Tamat: Tolak Kontrak Baru, Tak Akan Dimainkan, Diputuskan di Bursa Transfer Musim Dingin
HIGHLIGHT
- 9 Pemain yang Pernah Disarankan Ralf Rangnick untu...
- Manchester United Terpuruk, 4 Eks Pemainnya Malah ...
- 5 Pemain Manchester United yang Bakal Diuntungkan ...
- 7 Pemain Premier League yang Kariernya Bisa Selama...
- 4 Pelatih Paling Cepat Capai 250 Kemenangan di Pre...
- 9 Bek Tengah Incaran Liverpool di Bursa Transfer 2...
- 10 Transfer Termahal Dalam Sejarah AC Milan: Dari ...