
Bola.net - Tim nasional Indonesia U-23 menutup ajang MNC Cup 2013 dengan torehan bagus. Yakni, kemenangan dari Maladewa dengan skor 2-1, di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Senayan, Jakarta, Minggu (24/11) malam.
Maladewa justru membuka catatan gol melalui sundulan Ali Fasir di menit ke-11. Sedangkan Indonesia, membalasnya di menit ke-22 lewat Yohanes Ferinando Pahabol dan Dendi Santoso pada menit ke-77.
Pelatih Timnas Indonesia U-23, Rahmad Darmawan, dibuat kaget dengan gaya permainan Maladewa yang tampil mengandalkan serangan balik.
"Sebelumnya, kami mempelajari kelebihan Maladewa dari tim HPU (High Performance Unit). Misalnya saja, mereka mempunyai keunggulan dari servis bola-bola mati. Meski sudah mempelajari cara untuk mengantisipasinya, namun para pemain kami kurang konsentrasi. Akibatnya, lawan mampu memasukkan gol," kata Rahmad Darmawan.
RD- sapaan Rahmad Darmawan- mengatakan kesulitan melawan Maladewa yang bermain dengan formasi 4-1-4-1. Itu karena, skuadnya baru menghadapi lawan yang tampil dengan formasi tersebut.
"Harus diakui, formasi 4-1-4-1 menyulitkan kami. Empat gelandang mereka menunggu di tengah untuk melakukan serangan balik. Setelah mendapatkan bola, para gelandang langsung menyerahkan bola kepada pemain bernomor 9 (Abdulla Asadhulla)," pungkas RD.[initial]
(esa/dzi)
Maladewa justru membuka catatan gol melalui sundulan Ali Fasir di menit ke-11. Sedangkan Indonesia, membalasnya di menit ke-22 lewat Yohanes Ferinando Pahabol dan Dendi Santoso pada menit ke-77.
Pelatih Timnas Indonesia U-23, Rahmad Darmawan, dibuat kaget dengan gaya permainan Maladewa yang tampil mengandalkan serangan balik.
"Sebelumnya, kami mempelajari kelebihan Maladewa dari tim HPU (High Performance Unit). Misalnya saja, mereka mempunyai keunggulan dari servis bola-bola mati. Meski sudah mempelajari cara untuk mengantisipasinya, namun para pemain kami kurang konsentrasi. Akibatnya, lawan mampu memasukkan gol," kata Rahmad Darmawan.
RD- sapaan Rahmad Darmawan- mengatakan kesulitan melawan Maladewa yang bermain dengan formasi 4-1-4-1. Itu karena, skuadnya baru menghadapi lawan yang tampil dengan formasi tersebut.
"Harus diakui, formasi 4-1-4-1 menyulitkan kami. Empat gelandang mereka menunggu di tengah untuk melakukan serangan balik. Setelah mendapatkan bola, para gelandang langsung menyerahkan bola kepada pemain bernomor 9 (Abdulla Asadhulla)," pungkas RD.[initial]
Advertisement
Berita Terkait
-
Bola Indonesia 13 Oktober 2025 17:05
Resmi! Persipura CLBK dengan Rahmad Darmawan, Memori Juara Liga Indonesia 2005
-
Tim Nasional 13 Oktober 2025 16:37
Link Nonton Streaming Timnas Indonesia U-23 vs India Malam Ini, 13 Oktober 2025
LATEST UPDATE
-
Liga Eropa UEFA 22 Oktober 2025 19:35
-
Liga Eropa UEFA 22 Oktober 2025 19:28
-
Bola Indonesia 22 Oktober 2025 18:14
-
Liga Champions 22 Oktober 2025 18:02
-
Tim Nasional 22 Oktober 2025 17:48
-
Bola Indonesia 22 Oktober 2025 17:30
BERITA LAINNYA
-
tim nasional 22 Oktober 2025 17:48
-
tim nasional 22 Oktober 2025 10:47
-
tim nasional 22 Oktober 2025 09:45
-
tim nasional 22 Oktober 2025 09:43
-
tim nasional 21 Oktober 2025 20:50
-
tim nasional 21 Oktober 2025 20:04
MOST VIEWED
- Update dari Sumardji soal Pelatih Baru Timnas Indonesia: Rumor Louis van Gaal Kemungkinan Tidak Benar
- Rumor Buyar, Louis van Gaal Bukan Pelatih Timnas Indonesia
- Kata-Kata Berkelas Indra Sjafri Usai Timnas Indonesia U-22 Masuk Grup C SEA Games 2025
- Karier Mees Hilgers di FC Twente Tamat: Tolak Kontrak Baru, Tak Akan Dimainkan, Diputuskan di Bursa Transfer Musim Dingin
HIGHLIGHT
- 9 Pemain yang Pernah Disarankan Ralf Rangnick untu...
- Manchester United Terpuruk, 4 Eks Pemainnya Malah ...
- 5 Pemain Manchester United yang Bakal Diuntungkan ...
- 7 Pemain Premier League yang Kariernya Bisa Selama...
- 4 Pelatih Paling Cepat Capai 250 Kemenangan di Pre...
- 9 Bek Tengah Incaran Liverpool di Bursa Transfer 2...
- 10 Transfer Termahal Dalam Sejarah AC Milan: Dari ...