
Bola.net - Wakil Ketua Umum Badan Tim Nasional (BTN) Harbiansyah Hanafiah, telah mendepak posisi Luis Manuel Blanco sebagai pelatih tim nasional Indonesia. Dan menggantikan Blanco dengan duet pelatih Rahmad Darmawan dan Jacksen Ferreira Tiago.
Menyusul tindakan sepihak dan mendadak tersebut, beredar kabar jika Blanco akan melaporkannya ke federasi sepakbola internasional, FIFA. Bukannya perasaan takut yang didapat, Komisaris PT Liga Indonesia (PT LI) tersebut justru menantang Blanco. Harbiansyah berkilah, sama sekali tidak melakukan kesalahan seputar kebijakannya. Sebab, diakuinya sudah menginformasikan pemutusan hubungan kerja dengan Blanco kepada Ketua Umum BTN, Isran Noor.
"Kalau Blanco ingin melaporkan saya ke FIFA, silahkan saja. Tentunya, saya tidak takut. Paling-paling, nasib Blanco sama seperti pelatih Timnas sebelumnya, Alfred Riedl yang dinilai melakukan kontrak bodong. Kontrak yang dilakukan Riedl, dianggap PSSI dilakukan secara pribadi dengan Nirwan Dermawan Bakrie," tegas Presiden Direktur klub Persisam Putra Samarinda tersebut.
"Apalagi, BTN tidak memecatnya. Melainkan, menawarkan posisi Direktur Teknik. Itu adalah solusi terbaik demi terciptanya kondisi timnas dan persepakbolaan Indonesia yang kondusif," imbuhnya. (esa/dzi)
Menyusul tindakan sepihak dan mendadak tersebut, beredar kabar jika Blanco akan melaporkannya ke federasi sepakbola internasional, FIFA. Bukannya perasaan takut yang didapat, Komisaris PT Liga Indonesia (PT LI) tersebut justru menantang Blanco. Harbiansyah berkilah, sama sekali tidak melakukan kesalahan seputar kebijakannya. Sebab, diakuinya sudah menginformasikan pemutusan hubungan kerja dengan Blanco kepada Ketua Umum BTN, Isran Noor.
"Kalau Blanco ingin melaporkan saya ke FIFA, silahkan saja. Tentunya, saya tidak takut. Paling-paling, nasib Blanco sama seperti pelatih Timnas sebelumnya, Alfred Riedl yang dinilai melakukan kontrak bodong. Kontrak yang dilakukan Riedl, dianggap PSSI dilakukan secara pribadi dengan Nirwan Dermawan Bakrie," tegas Presiden Direktur klub Persisam Putra Samarinda tersebut.
"Apalagi, BTN tidak memecatnya. Melainkan, menawarkan posisi Direktur Teknik. Itu adalah solusi terbaik demi terciptanya kondisi timnas dan persepakbolaan Indonesia yang kondusif," imbuhnya. (esa/dzi)
Advertisement
Berita Terkait
-
Tim Nasional 6 September 2025 17:17
Debut Mauro Zijlstra untuk Timnas Indonesia, Impian yang Jadi Kenyataan
-
Tim Nasional 6 September 2025 17:02
Timnas Indonesia Kuasai Ruang Antarlini dan Menjaga Kualitas Transisi Permainan
-
Tim Nasional 6 September 2025 16:52
Vanenburg Beberkan Alasan Belum Mainkan Dion Markx di Timnas Indonesia U-23
-
Tim Nasional 6 September 2025 16:46
Pelatih Timnas Lebanon Tak Asing dengan Sepak Bola Indonesia, Kok Bisa?
LATEST UPDATE
-
Otomotif 6 September 2025 17:25
-
Otomotif 6 September 2025 17:21
-
Tim Nasional 6 September 2025 17:17
-
Tim Nasional 6 September 2025 17:09
-
Tim Nasional 6 September 2025 17:02
-
Tim Nasional 6 September 2025 16:52
BERITA LAINNYA
-
tim nasional 6 September 2025 17:17
-
tim nasional 6 September 2025 17:09
-
tim nasional 6 September 2025 17:02
-
tim nasional 6 September 2025 16:52
-
tim nasional 6 September 2025 16:46
-
tim nasional 6 September 2025 15:19
MOST VIEWED
- Jadwal Lengkap Timnas Indonesia di Kualifikasi Piala Asia U-23 2026
- Jadwal Timnas Indonesia di FIFA Matchday September 2025, Live SCTV, Indosiar, dan Vidio
- Link Live Streaming & Jadwal Pertandingan Timnas Indonesia vs Chinese Taipei di FIFA Matchday Hari Jumat, 5 September 2025
- Nonton Live Streaming Timnas Indonesia vs Laos di Indosiar dan SCTV Malam Ini - Kualifikasi Piala Asia U-23 2026
HIGHLIGHT
- Termasuk Kekalahan MU, 5 Momen Menggemparkan di Pi...
- Ruben Amorim Terancam, Ini 6 Kandidat Penggantinya...
- 5 Pemain yang Bisa Jadi Penyelamat Ruben Amorim di...
- 5 Pemain yang Harus Segera Angkat Kaki dari MU Usa...
- Manchester United: 5 Pelatih Pilihan Dan Ashworth ...
- 6 Pemain yang Menolak Chelsea untuk Gabung Tottenh...
- 3 Klub Premier League yang Bisa Rekrut Gianluigi D...