
Bola.net - Timnas Indonesia bersiap menghadapi laga hidup mati melawan Irak di putaran keempat Kualifikasi Piala Dunia 2026. Pertandingan akan digelar di King Abdullah Sports City, Jeddah, Minggu (12/10/2025) dini hari WIB.
Saat ini, Garuda berada di posisi paling bawah Grup B tanpa poin. Arab Saudi memimpin klasemen dengan tiga poin, sementara Irak menempati peringkat kedua tanpa bertanding.
Kemenangan menjadi harga mati bagi Timnas Indonesia. Kekalahan pada laga perdana 2-3 dari Arab Saudi membuat peluang lolos mereka menipis.
Hasil itu membuat tugas Timnas Indonesia lebih berat. Mengalahkan Irak jadi satu-satunya jalan untuk menjaga asa ke putaran kelima.
Jurnalis Arab Saudi, Ali Khamaj, menilai Indonesia berpotensi menang tipis.
"1-0, kalau 2-0 berat," ujarnya.
"Saudi juga berpeluang mengalahkan Irak 3-1," tambahnya.
Irak Siap Tempur
Timnas Indonesia sebelumnya kalah 2-3 dari Arab Saudi di King Abdullah Sports City. Dua gol Kevin Diks gagal menahan gempuran tuan rumah.
Menjelang laga, Irak terlihat percaya diri menghadapi Garuda. Mereka memiliki keuntungan karena persiapan lebih panjang dan kondisi pemain yang prima.
Singa Mesopotamia berlatih keras sepanjang pekan untuk mematangkan strategi. Tim ini siap memanfaatkan momentum dan kondisi fisik untuk menekan Indonesia sejak awal.
Keunggulan Tenaga
Tidak diragukan, tim Irak punya keunggulan fisik menjelang laga melawan Indonesia. Pertandingan dini hari nanti akan menjadi debut mereka di babak keempat Kualifikasi, sedangkan Indonesia sudah memainkan satu laga.
Keuntungan ini membuat Irak lebih siap menghadapi tekanan di lapangan. Tim Indonesia hanya memiliki waktu persiapan kurang dari tiga hari, sehingga kondisi fisik belum maksimal.
Kevin Diks dan rekan-rekan diperkirakan fit sekitar 80 persen. Sementara itu, pemain Irak siap 100 persen, menurut pengakuan pelatih Graham Arnold.
Modal Rekor Pertemuan
Sejarah pertemuan menjadi salah satu keunggulan tim Irak menghadapi Garuda. Meskipun Timnas Indonesia telah berkembang, Singa Mesopotamia tetap mengandalkan catatan historis.
Dari sembilan pertandingan resmi, Irak menang delapan kali dan sekali imbang. Tim ini belum pernah kalah sejak pertemuan pertama pada 1973.
Data ini menjadi motivasi tambahan bagi Irak untuk mempertahankan dominasi. Pertemuan dengan Indonesia selalu dijadikan acuan menghadapi tim-tim Asia Timur lainnya.
Disadur dari: Bola.com (Hery Kurniawan, Wiwig Prayugi) 11 Oktober 2025
Advertisement
Berita Terkait
-
Tim Nasional 19 Desember 2025 16:07Nonton Live Streaming Timnas Indonesia vs Thailand di MNCTV - Futsal SEA Games 2025
-
Piala Dunia 19 Desember 2025 15:38Kode Keras Gattuso! 3 Nama Baru Masuk Radar Timnas Italia, Ada Wonderkid Milan
LATEST UPDATE
-
Liga Inggris 22 Desember 2025 08:46 -
Liga Inggris 22 Desember 2025 08:45 -
Liga Spanyol 22 Desember 2025 08:45 -
Liga Italia 22 Desember 2025 08:42 -
Liga Italia 22 Desember 2025 08:38 -
Liga Spanyol 22 Desember 2025 08:31
BERITA LAINNYA
-
tim nasional 21 Desember 2025 17:44 -
tim nasional 21 Desember 2025 04:34 -
tim nasional 19 Desember 2025 20:53 -
tim nasional 19 Desember 2025 16:07 -
tim nasional 19 Desember 2025 15:05 -
tim nasional 19 Desember 2025 11:33
MOST VIEWED
- Nonton Live Streaming Timnas Indonesia vs Thailand di MNCTV - Futsal SEA Games 2025
- Masterclass Kim Sang-sik: Pelatih Korea yang Bawa Vietnam jadi Raja di ASEAN, 3 Gelar Hanya Dalam 1,5 Tahun!
- Hasil Futsal SEA Games 2025: Menang 6-1 Atas Thailand, Timnas Indonesia Dapat Medali Emas
- Performa Gemilang Emil Audero di Laga Lazio vs Cremonese: Sukses Tahan Imbang Tuan Rumah, Terpilih jadi Pemain Terbaik
HIGHLIGHT
- 5 Calon Pengganti Mohamed Salah di Liverpool jika ...
- Dari Salah hingga Neymar, 8 Pemain Top yang Anjlok...
- Jika Arne Slot Lengser, Ini 11 Pelatih Nganggur ya...
- Jika Diambil Alih Arab Saudi, Inilah Prediksi Star...
- 5 Calon Pengganti Mohamed Salah yang Wajib Diperti...
- 6 Opsi Klub Baru Marcus Rashford jika Tak Diperman...
- 5 Pemain yang Memberikan Dampak Tak Terduga di Ser...













:strip_icc()/kly-media-production/medias/5451746/original/084406200_1766368036-Bus_terguling_di_Semarang.jpg)
:strip_icc()/kly-media-production/medias/5451743/original/040078700_1766366513-Perajin_telur_asin_di_Madiun.jpeg)
:strip_icc()/kly-media-production/medias/5451741/original/038531300_1766366215-Nenek_Sumarti_dan_menantunya.jpeg)
:strip_icc()/kly-media-production/medias/3437332/original/073466000_1619135593-IMG_53667.jpg)
:strip_icc()/kly-media-production/medias/5451731/original/023689500_1766361118-Ketua_Dewan_Syuro_Masjid_Jogokariyan_Yogyakarta_Muhammad_Jazir_meninggal_dunia.jpeg)
:strip_icc()/kly-media-production/medias/5283008/original/087032100_1752495857-1000942741.jpg)
