
Bola.net - Pemain bertahan Manchester United, Axel Tuanzebe mengungkapkan bahwa laga melawan Astana adalah bukti bagaimana karakter Manchester United sebenarnya.
Pada pertandingan tersebut, Manchester United hanya mampu meraih kemenangan tipis 1-0 berkat gol tunggal Mason Greenwood. Kemenangan ini menjadi langkah bagus bagi tim asuhan Ole Gunnar Solskjaer dalam kampanye mereka di Liga Europa 2019-2020.
Namun pada pertandingan tersebut, apa yang menurut Tuanzebe berbeda dan menunjukkan bagaimana karakter dan identitas Manchester United adalah terkait starting XI pilihan pelatih Solskjaer.
Selain Tuanzebe, ada empat pemain muda lain dari tim akademi Manchester United yang dimainkan. Empat pemain itu adalah Marcus Rashford, Angel Gomes, Tahith Chong dan sang pencetak gol Mason Greenwood.
Bagi Mason Greenwood, Gomes, dan Chong, ini adalah pertama kalinya bagi ketiganya bermain bersama di level senior sebagai starter. Dan hanya Greenwood yang sebelumnya pernah menjadi starter di laga tim senior.
Identitas Manchester United
Dan bagi Tunzebe, apa yang menjadi pilihan Solskjaer tersebut menunjukkan bagaimana kepercayaan sang pelatih pada pemain muda Manchester United.
"Ini luar biasa dengan lima pemain akademi menjadi starter. Inilah arti klub ini. Ini identitas kami," ujarnya kepada MUTV.
"Kami ingin membawa para pemain akademi masuk tim senior, lebih percaya diri, dan pelatih punya kepercayaan dan keyakinan pada talenta muda di mana ini penting. Ia selalu berkata di sesi latihan, 'bila kamu cukup bagus, maka kamu bisa main di tim senior'" tambahnya.
Puji Mason Greenwood
Selain memuji bagaimana Ole Gunnar Solskjaer memiliki kepercayaan pada para pemain muda dalam tim, Tuanzebe juga memberikan pujian pada Greenwood yang menjadi pahlawan kemenangan.
Menurutnya, apa yang ditunjukkan oleh sang penyerang muda itu sama sekali tak mengejutkan. Pasalnya sepanjang sesi latihan, Greenwood sudah sering melihatkan talenta dan kepercayaan dirinya.
"Kami melihat dia melakukannya setiap hari, jadi kami percaya padanya dan pelatih percaya padanya," sambungnya.
"Ini bagus baginya untuk menunjukkan talentanya dan bagus baginya membantu tim meraih kemenangan," lanjutnya.
Mengenai Duetnya dengan Phil Jones
Pada pertandingan tersebut, Tuanzebe berduet dengan Phil Jones di jantung pertahanan Setan Merah. Duet tersebut bisa dikatakan berhasil menahan gempuran Astana.
Usai pertandingan, Tuanzebe pun tak lupa mengomentari kolaborasinya tersebut. Menurutnya, bermain bersama Jones membuatnya lebih mudah di atas lapangan dan bisa bermain lebih tenang.
"Saya sudah lama tahu Phil Jones, saya sudah berada di dekatnya untuk waktu yang lama, dan saya berlatih bersamanya di jangka waktu yang lama," tambahnya.
"Ini bukan sesuatu yang baru bagi saya, dia sosok yang baik sebagai pribadi dan juga pemain, dan kami saling belajar dari diri masing-masing untuk melanjutkan progres," tutupnya.
Sumber: MUTV
Advertisement
Berita Terkait
-
Liga Spanyol 21 Oktober 2025 22:43
Xabi Alonso Ungkap Peluang Manchester United Gaet Endrick di Januari
LATEST UPDATE
-
Liga Champions 22 Oktober 2025 13:34
-
Liga Italia 22 Oktober 2025 13:24
-
Liga Champions 22 Oktober 2025 13:12
-
Liga Spanyol 22 Oktober 2025 12:29
-
Liga Champions 22 Oktober 2025 11:59
-
Liga Champions 22 Oktober 2025 11:49
HIGHLIGHT
- 9 Pemain yang Pernah Disarankan Ralf Rangnick untu...
- Manchester United Terpuruk, 4 Eks Pemainnya Malah ...
- 5 Pemain Manchester United yang Bakal Diuntungkan ...
- 7 Pemain Premier League yang Kariernya Bisa Selama...
- 4 Pelatih Paling Cepat Capai 250 Kemenangan di Pre...
- 9 Bek Tengah Incaran Liverpool di Bursa Transfer 2...
- 10 Transfer Termahal Dalam Sejarah AC Milan: Dari ...