
Bola.net - Andre Villas-Boas menilai kekalahan telak atas Internazionale Milan akan menjadi pelajaran berharga bagi Tottenham.
Setelah tampil luar biasa pada leg pertama 16 besar Liga Europa di White Hart Lane, Spurs malah tampil limbung pada leg kedua. Terbukti, gawang Brad Friedel harus rela terbobol sebanyak tiga kali pada waktu normal dan membuat pertandingan harus dilanjutkan ke babak perpanjangan waktu.
Beruntung, gol Emmanuel Adebayor pada masa extra time hanya mampu dibalas satu gol oleh Ricardo Alvarez sehingga Spurs pun berhak lolos karena unggul produktivitas gol di kandang lawan.
Villas-Boas pun mengaku bahwa timnya benar-benar merasakan apa yang dialami oleh Inter pada leg pertama kemarin. Ia mengaku hal tersebut akan menjadi pelajaran berharga bagi ia dan juga timnya.
"Malam ini kami mengalami apa yang dialami oleh Inter saat bermain di London. Ketika pikirin tidak lagi berfungsi dengan baik, maka segalanya akan berubah menjadi malapetaka," jelas AVB seperti dilansir oleh football-italia.net.
"Bagaimanapun juga, ini merupakan pelajaran yang sangat berharga bagi kami dan kami harus belajar dari kekalahan ini jika ingin menjadi tim hebat di level Eropa."
Pelatih asal Portugal ini pun juga tidak lupa memberikan pujian kepada Andrea Stramaccioni yang menerapkan strategi jitu sehingga membuat Tottenham sama sekali tidak berkutik. (foti/bgn)
Setelah tampil luar biasa pada leg pertama 16 besar Liga Europa di White Hart Lane, Spurs malah tampil limbung pada leg kedua. Terbukti, gawang Brad Friedel harus rela terbobol sebanyak tiga kali pada waktu normal dan membuat pertandingan harus dilanjutkan ke babak perpanjangan waktu.
Beruntung, gol Emmanuel Adebayor pada masa extra time hanya mampu dibalas satu gol oleh Ricardo Alvarez sehingga Spurs pun berhak lolos karena unggul produktivitas gol di kandang lawan.
Villas-Boas pun mengaku bahwa timnya benar-benar merasakan apa yang dialami oleh Inter pada leg pertama kemarin. Ia mengaku hal tersebut akan menjadi pelajaran berharga bagi ia dan juga timnya.
"Malam ini kami mengalami apa yang dialami oleh Inter saat bermain di London. Ketika pikirin tidak lagi berfungsi dengan baik, maka segalanya akan berubah menjadi malapetaka," jelas AVB seperti dilansir oleh football-italia.net.
"Bagaimanapun juga, ini merupakan pelajaran yang sangat berharga bagi kami dan kami harus belajar dari kekalahan ini jika ingin menjadi tim hebat di level Eropa."
Pelatih asal Portugal ini pun juga tidak lupa memberikan pujian kepada Andrea Stramaccioni yang menerapkan strategi jitu sehingga membuat Tottenham sama sekali tidak berkutik. (foti/bgn)
Advertisement
Berita Terkait
-
Liga Champions 22 Oktober 2025 17:21
-
Liga Champions 21 Oktober 2025 19:16
-
Liga Inggris 20 Oktober 2025 05:26
Hasil Lengkap, Klasemen, Jadwal dan Top Skor Premier League 2025/2026
-
Liga Inggris 16 Oktober 2025 23:57
Son Heung-min Bersinar di MLS, tapi Masih Punya Celah untuk Balik ke Eropa?
LATEST UPDATE
-
Bola Indonesia 22 Oktober 2025 18:14
-
Liga Champions 22 Oktober 2025 18:02
-
Tim Nasional 22 Oktober 2025 17:48
-
Bola Indonesia 22 Oktober 2025 17:30
-
Liga Champions 22 Oktober 2025 17:21
-
Liga Champions 22 Oktober 2025 17:21
HIGHLIGHT
- 9 Pemain yang Pernah Disarankan Ralf Rangnick untu...
- Manchester United Terpuruk, 4 Eks Pemainnya Malah ...
- 5 Pemain Manchester United yang Bakal Diuntungkan ...
- 7 Pemain Premier League yang Kariernya Bisa Selama...
- 4 Pelatih Paling Cepat Capai 250 Kemenangan di Pre...
- 9 Bek Tengah Incaran Liverpool di Bursa Transfer 2...
- 10 Transfer Termahal Dalam Sejarah AC Milan: Dari ...