
Bola.net - 2019/20 menjadi salah satu musim yang berat dalam sejarah klub raksasa Inggris, Tottenham. Mereka sempat terdampar di peringkat 10 klasemen Premier League sebelum akhirnya bisa menduduki posisi ke-6 di akhir musim.
Tentu permasalahan tersebut tidak disebabkan oleh kualitas pemain ataupun pelatihnya, Jose Mourinho. Sosok berdarah Portugal tersebut tidak berdaya karena ditinggal sejumlah pemain penting yang mendekam di ruang perawatan.
Proses pemulihannya pun tidak sebentar. Pemain seperti Harry Kane hingga Son Heung-Min sempat menepi selama beberapa bulan demi memulihkan kondisinya. Mourinho beruntung karena tertolong pandemi.
Kini Tottenham sudah lebih baik. Kehadiran Son dan Harry Kane di lini depannya telah menghasilkan 19 gol dari empat pertandingan terakhir. Termasuk tiga dari laga kontra LASK di ajang Liga Europa, Jumat (23/10/2020) dinihari tadi.
Scroll ke bawah untuk membaca informasi selengkapnya.
Jose Mourinho Trauma
Mourinho nampaknya trauma dengan badai cedera yang menimpa timnya musim kemarin. Sekarang ia lebih berhati-hati dalam menurunkan sosok penting dan menaruhnya di bangku cadangan jika memungkinkan.
Itulah yang terjadi kepada Son dan Harry Kane. Bahkan Mourinho sampai memberikan kesempatan tampil kepada kiper kedua, Joe Hart, untuk memberikan waktu istirahat kepada Hugo Lloris.
"Sulit rasanya [mencadangkan mereka] dan saya merasa kasihan. Tentu saja semua orang ingin bermain dan anak-anak merasa sedikit frustrasi," ujar Mourinho pasca pertandingan seperti yang dikutip dari Goal International.
"Mereka berjuang untuk mendapatkan menit bermain tapi pada akhirnya tidak semuanya bisa tampil, namun itu bagus. Musim lalu saya mendapat banyak masalah tanpa kehadiran striker bahkan winger atau pemain menyerang," lanjutnya.
Bisa Menang Lebih Besar
Tanpa Son dan Kane, the Lilywhites mampu keluar sebagai pemenang dalam laga yang digelar di Tottenham Hotspur Stadium tersebut dengan skor telak 3-0. Meski demikian, Mourinho yakin timnya bisa meraih hasil yang lebih baik.
"Ya, kami bisa [mencetak gol lebih banyak] namun ini bukan pertandingan fase gugur dua leg, ini hanya soal tiga poin saja. Tentu saja, skornya bisa lebih besar," tambahnya.
"Saya percaya dengan adanya suporter di stadion skornya bisa jadi lebih besar karena mereka mendorong dan memaksakan energi tambahan keluar. Tapi pada akhirnya, kesempatan bagi pemain untuk tampil, untuk mendapatkan kepercayan diri, tiga poin, itu awalan yang bagus," pungkasnya.
Setelah ini, Tottenam akan kembali berkiprah di Premier League dengan Burnley sebagai lawannya. Partai tersebut bakal digelar di Turf Moor pada Selasa (27/10/2020) dinihari nanti.
(Goal International)
Advertisement
Berita Terkait
-
Piala Dunia 4 September 2025 18:58
Djed Spence Siap Cetak Sejarah Jadi Pemain Muslim Pertama yang Perkuat Timnas Inggris
-
Liga Inggris 2 September 2025 04:30
Daftar Lengkap Transfer Premier League Musim Panas 2025/2026
-
Liga Inggris 1 September 2025 17:47
Jadwal Lengkap Premier League 2025/2026 Live di SCTV dan Vidio
-
Editorial 1 September 2025 17:24
6 Pemain yang Menolak Chelsea untuk Gabung Tottenham, Termasuk Xavi Simons
-
Liga Italia 1 September 2025 15:36
Pintu Masuk Paling Realistis Jika Mourinho Kembali ke Serie A: Lazio?
LATEST UPDATE
-
Liga Italia 6 September 2025 08:53
-
Bola Dunia Lainnya 6 September 2025 08:47
-
Tim Nasional 6 September 2025 08:38
-
Tim Nasional 6 September 2025 08:30
-
Tim Nasional 6 September 2025 08:21
-
Tim Nasional 6 September 2025 08:15
MOST VIEWED
HIGHLIGHT
- Eberechi Eze
- 7 Pemain yang Pernah Disejajarkan dengan Lionel Me...
- 9 Transfer yang Direbut Klub Lain: Eze, Willian, H...
- Eberechi Eze Menyusul? 5 Pemain yang Lebih Memilih...
- 5 Manajer Premier League yang Paling Berisiko Dipe...
- 4 Pemain Bebas Transfer yang Bisa Direkrut Real Ma...
- 3 Klub Premier League yang Bisa Rekrut Gianluigi D...