
Bola.net - Keberhasilan Arsenal mengalahkan Slavia Praha dalam laga leg kedua perempat final Liga Europa memberikan sebuah pertanda. Bahwasanya klub berjuluk the Gunners tersebut masih memiliki peluang untuk mendapatkan trofi musim ini.
Kans Arsenal meraih trofi di ajang lain sudah pupus. Mereka sudah tersingkir sejak lama di kejuaraan domestik seperti FA Cup dan Carabao Cup, dan hampir tak mungkin mampu menjuarai Premier League.
Satu-satunya yang tersisa adalah Liga Europa. Pada Jumat (16/4/2021) dinihari tadi, mereka memastikan langkah ke babak semifinal usai mengalahkan Slavia Praha di Eden Arena dengan skor telak 4-0.
Klub besutan Mikel Arteta itu tampil impresif. Sebelum babak pertama berakhir, mereka sudah unggul tiga gol lewat Nicolas Pepe, Bukayo Saka dan Alexandre Lacazette. Gol terakhir diraih Lacazette di babak kedua.
Scroll ke bawah untuk membaca informasi selengkapnya.
Arsenal Menatap Final
Leg pertama babak semifinal akan dimainkan pada tanggal 29 April, di mana Arsenal bakal bertandang ke markas Villarreal. Jika berbicara di atas kertas, Yellow Submarine seharusnya bukan lawan yang berat buat Arsenal.
Tidak mengapa kalau sang pemain, Bukayo Saka, bisa dengan percaya diri menatap babak final. Apalagi kalau timnya mampu menunjukkan kualitas yang sama pada laga-laga berikutnya.
"Kemenangan ini menunjukkan kepada semua orang betapa menyenangkannya kami, saat kami bermain seperti ini," ujar Saka kepada BT Sport usai laga.
"Rasanya luar biasa bisa ikut terlibat. Kami punya kesempatan untuk menuju ke final dan memenangkan kompetisi. Sekarang tergantung pada kami. Kami menanti lawan berikutnya," lanjut pria berusia 19 tahun tersebut.
Inilah Karakter Arsenal
Arsenal sempat mendapatkan pukulan mental pada laga kali ini. Mereka mencetak gol pertama di menit-menit awal melalui aksi Emile Smith Rowe. Namun wasit menganulir gol tersebut karena Smith Rowe telah terjebak offside.
Kendati demikian, the Gunners bisa bangkit dan melupakan insiden tersebut. Beberapa menit berselang, Smith Rowe bisa menyajikan assist yang sukses dikonversi menjadi gol oleh Nicolas Pepe.
"Kami menunjukkan karakter yang sebenarnya. Gol pertama dianulir, Emile pantas mendapatkan gol itu. Kami terus maju dan mendapatkan gol yang pertama lagi. Pertandingan hampir usai di babak pertama," tambahnya.
"Di leg pertama, kami bermain dengan baik namun tidak begitu tajam, pujian untuk pelatih dan staf kepelatihan untuk cara mereka mengatur, menekan, mereka tidak bisa keluar sama sekali," pungkasnya.
(BT Sport)
Baca Juga:
- Siap Bang Jago! Arsenal Hebat Ketika Main di Markas Lawan
- Unai Emery: Arsenal Sang Mantan Tidak Penting!
- 5 Pelajaran Slavia Praha vs Arsenal: Bukti Mental Young Gunners Sudah Terasah
- Dua Wajah Arsenal: Selalu Lebih Bagus di Turnamen Piala daripada Liga
- Duel Mantan di Semifinal Liga Europa: Bukan Hanya Arsenal dan Unai Emery
Advertisement
Berita Terkait
-
Liga Spanyol 22 Oktober 2025 12:29
Keran Gol Viktor Gyokeres Terbuka Lagi, Mikel Arteta: Syukurlah!
LATEST UPDATE
-
Bola Indonesia 22 Oktober 2025 14:04
-
Liga Champions 22 Oktober 2025 14:02
-
Liga Italia 22 Oktober 2025 14:01
-
Liga Champions 22 Oktober 2025 13:51
-
Liga Champions 22 Oktober 2025 13:34
-
Liga Italia 22 Oktober 2025 13:24
HIGHLIGHT
- 9 Pemain yang Pernah Disarankan Ralf Rangnick untu...
- Manchester United Terpuruk, 4 Eks Pemainnya Malah ...
- 5 Pemain Manchester United yang Bakal Diuntungkan ...
- 7 Pemain Premier League yang Kariernya Bisa Selama...
- 4 Pelatih Paling Cepat Capai 250 Kemenangan di Pre...
- 9 Bek Tengah Incaran Liverpool di Bursa Transfer 2...
- 10 Transfer Termahal Dalam Sejarah AC Milan: Dari ...