
Bola.net - Hasil yang diraih AS Roma ketika mengunjungi markas Manchester United dalam laga leg pertama semifinal Liga Europa hari Jumat (30/1/2021) membuat fansnya geleng-geleng kepala. Bagaimana tidak, mereka tumbang dengan skor telak 2-6.
Roma sempat menunjukkan sedikit harapan, setelah Edin Dzeko dan Lorenzo Pellegrini berhasil membalas gol yang dicetak Bruno Fernandes di awal pertandingan. Berkat aksi kedua pemainnya itu, Giallorossi bisa menutup babak pertama dengan keunggulan 2-1.
Sayangnya, situasinya berubah drastis di babak kedua. Gawang Roma menjadi lumbung gol buat Manchester United. Fernandes mencetak gol keduanya, Edinson Cavani pun mengantongi brace. Ditambah aksi Paul Pogba dan Mason Greenwood, jadilah the Red Devils menang dengan skor 6-2.
Jelas, kekalahan tersebut membuat kans Roma untuk melaju ke babak final jadi semakin menipis. Mereka masih bisa melewati Manchester United, akan tetapi harus menang dengan skor 4-0 pada leg kedua yang digelar di Stadio Olimpico nanti.
Scroll ke bawah untuk membaca informasi selengkapnya.
Masalah Psikis
Paulo Fonseca selaku pelatih AS Roma berdalih kalau taktik bukan permasalahan utama timnya di pertandingan ini, melainkan aspek lain yakni keadaan psikis para pemain. Terutama ketika beberapa pemain mereka mengalami masalah fisik.
Fonseca menjelaskan kalau Amadou Diawara dan Chris Smalling kesulitan untuk bermain. Namun, ia tidak bisa menarik keduanya keluar dari lapangan karena sudah menggunakan jatah pergantian pemain.
"Saya tidak yakin ini adalah masalah taktik. Seperti yang kami bisa tunjukkan di babak pertama, kami benar-benar tidak membiarkan Manchester United membuat peluang. Pilihan kami sudah logis," ujar Fonseca kepada Sky Sport Italia.
"Kami kehilangan pemain penting di awal dan tidak memiliki kekuatan mental di babak kedua. Saya pikir itulah masalahnya," lanjutnya.
Enggan Berdalih
Fonseca sadar bahwa timnya mengalami masalah fisik dan psikis ketika memasuki babak kedua. Lantas, mengapa tidak memainkan strategi bertahan untuk mempertahankan skor 2-1? Fonseca juga menjelaskan tentang hal ini kepada awak media.
"Kami mencoba melakukannya. Namun saat kami menguasai bola, kami harus mencoba menyerang. Saya melihat ini sebagai masalah psikologis, tidak bereaksi untuk mengejar gol ketiga," katanya lagi.
"Kami sama sekali tidak ketinggalan saat skor 2-3, namun pada momen ini tim mengalami kesulitan dan kami tidak bereaksi. Diawara dan Smalling mengalami masalah fisik yang banyak, saya tidak bisa mengganti mereka."
"Saya tidak mau membuat alibi, saya selalu menjadi sosok yang paling bertanggung jawab dan tentu saya tidak mau menghindari tanggung jawab itu. Saya hanya menjelaskan apa yang terjadi," pungkasnya.
(Sky Sport Italia)
Baca Juga:
- Half-time Talk! Paul Pogba Ungkap Rahasia di Balik Comeback MU Lawan AS Roma
- Bantu Manchester United Menang Besar, Fred Tetap tak Lolos dari Kritikan Pedas
- Kritikan Paul Scholes Soal Pemilihan Pemain Manchester United Ada Benarnya Juga
- 5 Pelajaran Manchester United vs AS Roma: The Red Devils Comeback Lagi!
- Gokil! Hajar AS Roma, Manchester United dan Edinson Cavani Catat Rekor Mengesankan
Advertisement
Berita Terkait
-
Liga Eropa UEFA 22 Oktober 2025 23:10
-
Liga Inggris 22 Oktober 2025 22:31
Senne Lammens, Kiper Baru yang Kini Tak Tergantikan di Manchester United
-
Liga Eropa UEFA 22 Oktober 2025 22:28
-
Liga Eropa UEFA 22 Oktober 2025 21:51
-
Liga Eropa UEFA 22 Oktober 2025 21:27
LATEST UPDATE
-
Liga Champions 23 Oktober 2025 05:37
-
Liga Champions 23 Oktober 2025 05:00
-
Liga Champions 23 Oktober 2025 04:38
-
Liga Champions 23 Oktober 2025 04:25
-
Liga Champions 23 Oktober 2025 04:22
-
Liga Champions 23 Oktober 2025 04:19
HIGHLIGHT
- 9 Pemain yang Pernah Disarankan Ralf Rangnick untu...
- Manchester United Terpuruk, 4 Eks Pemainnya Malah ...
- 5 Pemain Manchester United yang Bakal Diuntungkan ...
- 7 Pemain Premier League yang Kariernya Bisa Selama...
- 4 Pelatih Paling Cepat Capai 250 Kemenangan di Pre...
- 9 Bek Tengah Incaran Liverpool di Bursa Transfer 2...
- 10 Transfer Termahal Dalam Sejarah AC Milan: Dari ...