Griezmann Bikin Deschamps Kena Kritikan Legenda Prancis, Apa yang Terjadi?

Griezmann Bikin Deschamps Kena Kritikan Legenda Prancis, Apa yang Terjadi?
Antoine Griezmann pada sesi pemanasan sebelum laga melawan Bayern Munchen di Liga Champions musim 2019/2020 (c) AP Photo

Bola.net - Pelatih timnas Prancis Didier Deschamps mendapatkan kritikan dari Alain Giresse karena ia dianggap salah memainkan Antoine Griezmann di posisi nomor 10.

Prancis baru saja bermain melawan Portugal di ajang UEFA Nations League. Pertandingan tersebut digelar di Stade de France, markas Les Blues.

Akan tetapi, Prancis gagal memaksimalkan keuntungan bermain di hadapan pendukungnya sendiri. Les Blues cuma bisa bermain imbang 0-0 lawan Cristiano Ronaldo dkk.

Laga ini merupakan laga ulangan final Euro 2016 silam. Portugal saat itu akhirnya malah menang usai laga berlangsung hingga extra-time.

1 dari 2 halaman

Salah Posisi Griezmann

Di pertanidngan Prancis vs Portugal tersebut, Didier Dechamps memakai formasi 4-4-2 diamond. Ia memainkan Antoine Griezmann di belakang dua striker, Olvier Giroud dan Kylian Mbappe.

Hal ini mendapatkan kritikan dari Alain Giresse. Ia mengatakan Griezmann tak semestinya ditempatkan di posisi tersebut.

"Masalahnya adalah, Griezmann telah kehilangan kepercayaan dirinya, dan Didier memainkannya untuk mencoba mengembalikan kepercayaan diri itu," kata Giresse kepada L'Equipe.

Ia bermain seperti 10, tapi Griezmann bukan pemain nomor 10. Kami selalu mengatakan bahwa jika ada pemain yang jadi pusat permainan, pemain itu seharusnya Giroud. Di Piala Dunia, itu seperti itu dengan Mbappe di satu sisi dan [Blaise] Matuidi di sisi lain," ujarnya.

2 dari 2 halaman

Ganti Taktik

Setelah melawan Portugal, Prancis akan bermain melawan Kroasia. Alain Giresse lantas ditanya apakah sebaiknya Didier Deschamps mengganti taktiknya.

Ia pun menyarankan demikian. Ia berharap Deschamps kembali mengandalkan taktik yang membuat Prancis sukses di Piala Dunia 2018.

"Mungkin, tapi tidak lebih dari satu atau dua, maksimal tiga. Setelah itu, saya akan mencoba lebih dekat dengan sistem permainan di Piala Dunia terakhir di Rusia, ketika lini tengah kami cocok dengan sektor penyerang kami," cetusnya.

"Jadi saya menempatkan Giroud di depan, Mbappe di satu sisi, ke kanan atau ke kiri itu tidak masalah dan saya menyeimbangkan dengan pemain di kanan seperti [Kingsley] Coman," tuturnya.

"Akhirnya, saya menempatkan Griezmann untuk mendukung Giroud, tetapi bukan sebagai nomor 10 karena ia mengekspresikan dirinya lebih baik dalam posisi sembilan setengah. Itu bekerja dengan sempurna, tapi sekali lagi, Griezmann mungkin perlu mendapatkan kembali kepercayaan diri," tandasnya.

Antoine Griezmann sendiri terlihat jelas kehilangan magisnya setelah ia pindah ke Barcelona. Hal tersebut tampaknya tak lepas dari seringnya ia dipasang di luar posisi aslinya.

(L'Equipe)