
Bola.net - Pelatih timnas Prancis Didier Deschamps mendapatkan kritikan dari Alain Giresse karena ia dianggap salah memainkan Antoine Griezmann di posisi nomor 10.
Prancis baru saja bermain melawan Portugal di ajang UEFA Nations League. Pertandingan tersebut digelar di Stade de France, markas Les Blues.
Akan tetapi, Prancis gagal memaksimalkan keuntungan bermain di hadapan pendukungnya sendiri. Les Blues cuma bisa bermain imbang 0-0 lawan Cristiano Ronaldo dkk.
Laga ini merupakan laga ulangan final Euro 2016 silam. Portugal saat itu akhirnya malah menang usai laga berlangsung hingga extra-time.
Salah Posisi Griezmann
Di pertanidngan Prancis vs Portugal tersebut, Didier Dechamps memakai formasi 4-4-2 diamond. Ia memainkan Antoine Griezmann di belakang dua striker, Olvier Giroud dan Kylian Mbappe.
Hal ini mendapatkan kritikan dari Alain Giresse. Ia mengatakan Griezmann tak semestinya ditempatkan di posisi tersebut.
"Masalahnya adalah, Griezmann telah kehilangan kepercayaan dirinya, dan Didier memainkannya untuk mencoba mengembalikan kepercayaan diri itu," kata Giresse kepada L'Equipe.
Ia bermain seperti 10, tapi Griezmann bukan pemain nomor 10. Kami selalu mengatakan bahwa jika ada pemain yang jadi pusat permainan, pemain itu seharusnya Giroud. Di Piala Dunia, itu seperti itu dengan Mbappe di satu sisi dan [Blaise] Matuidi di sisi lain," ujarnya.
Ganti Taktik
Setelah melawan Portugal, Prancis akan bermain melawan Kroasia. Alain Giresse lantas ditanya apakah sebaiknya Didier Deschamps mengganti taktiknya.
Ia pun menyarankan demikian. Ia berharap Deschamps kembali mengandalkan taktik yang membuat Prancis sukses di Piala Dunia 2018.
"Mungkin, tapi tidak lebih dari satu atau dua, maksimal tiga. Setelah itu, saya akan mencoba lebih dekat dengan sistem permainan di Piala Dunia terakhir di Rusia, ketika lini tengah kami cocok dengan sektor penyerang kami," cetusnya.
"Jadi saya menempatkan Giroud di depan, Mbappe di satu sisi, ke kanan atau ke kiri itu tidak masalah dan saya menyeimbangkan dengan pemain di kanan seperti [Kingsley] Coman," tuturnya.
"Akhirnya, saya menempatkan Griezmann untuk mendukung Giroud, tetapi bukan sebagai nomor 10 karena ia mengekspresikan dirinya lebih baik dalam posisi sembilan setengah. Itu bekerja dengan sempurna, tapi sekali lagi, Griezmann mungkin perlu mendapatkan kembali kepercayaan diri," tandasnya.
Antoine Griezmann sendiri terlihat jelas kehilangan magisnya setelah ia pindah ke Barcelona. Hal tersebut tampaknya tak lepas dari seringnya ia dipasang di luar posisi aslinya.
(L'Equipe)
Baca Juga:
- Wah, Deschamps Sebut Griezmann Tidak Bahagia di Barcelona
- Selamatkan Barcelona dari Kekalahan, Koeman Puji Coutinho
- Antoine Griezmann Berada di Balik Transfer Luis Suarez ke Atletico Madrid
- 10 Pemain dengan Klausul Rilis Termahal, Dikuasai Bintang Barcelona dan Real Madrid
- Barcelona Sempat Tawarkan Antoine Griezmann ke Man City
- 10 Pemain Berpenghasilan Tertinggi di Dunia 2020: Messi 1, Ronaldo 2
- 3 Transfer Mahal yang Gagal di Musim 2019/20, Siapa Menyusul Musim Ini?
Advertisement
Berita Terkait
-
Liga Champions 22 Oktober 2025 04:59
Setelah Cetak Hat-trick Perdana, Fermin Lopez Pede Tatap Laga El Clasico
LATEST UPDATE
-
Liga Champions 22 Oktober 2025 06:06
-
Liga Champions 22 Oktober 2025 05:59
-
Liga Champions 22 Oktober 2025 05:51
-
Liga Champions 22 Oktober 2025 05:45
-
Liga Champions 22 Oktober 2025 05:42
-
Liga Champions 22 Oktober 2025 05:30
MOST VIEWED
HIGHLIGHT
- 9 Pemain yang Pernah Disarankan Ralf Rangnick untu...
- Manchester United Terpuruk, 4 Eks Pemainnya Malah ...
- 5 Pemain Manchester United yang Bakal Diuntungkan ...
- 7 Pemain Premier League yang Kariernya Bisa Selama...
- 4 Pelatih Paling Cepat Capai 250 Kemenangan di Pre...
- 9 Bek Tengah Incaran Liverpool di Bursa Transfer 2...
- 10 Transfer Termahal Dalam Sejarah AC Milan: Dari ...