Head To Head: Adu Bomber Dua Finalis

Perjalanan keduanya tidak bisa dianggap enteng Atletico Madrid, misalnya setelah tersingkir dari Liga champions mereka harus turun ke Liga Europa meski begitu mereka tetap serius menjalaninya hingga bisa ke puncak setelah mampu menyingkirkan klub sekelas yang terbilang lebih mapan dibandingkan mereka.

Sementara tak kalah mentereng. Dari Juventus hingga yang begitu berambisi bisa lolos ke Partai Final yang akan dipanggungkan di kandang mereka Hamburg Arena, juga gagal menghadang laju wakil Inggris ini.

Berarti pasti ada yang istimewa dengan kekuatan penggawa-penggawa mereka selama ini, jadi tidak ada salahnya kalau kita mencoba membedah dan membandingkan kekuatan figur-figur dua finalis tersebut.

1. Kiper:
-David De Gea (Atletico Madrid)
Kiper yang satu ini boleh saja dianggap masih hijau ataupun disebut anak ingusan jika menilik usianya yang baru 19 tahun, namun percayalah dia bakal menjadi salah satu kiper besar masa depan suatu saat nanti, baik itu untuk Spanyol maupun tim yang akan memilikinya kelak.
-Mark Schwarzer (Fulham)
Salah satu pemain senior yang dimiliki Fulham, meski berpostur tinggi namun kerap lemah menghadapi bola-bola atas dan justru hebat menghadapi bola-bola bawah. Salah satu keunggulannya adalah pengalaman yang begitu banyak, di juga pernah mencicipi pagelaran Piala Dunia bersama Australia di Jerman 2006,

2. Pemain Belakang:
-Tomas Ujfalusi (Atletico Madrid)
Bek adalah salah satu titik lemah dari Atleti musim ini, di antara penggawa-penggawa yang ada hanya Ujfalusi yang kerap tampil menonjol namun sayangnya ia pun lebih menonjol dalam membantu serangan bukan bertahan, mengingat posisinya juga adalah sebagai bek sayap.
-Brede Hangeland(Fulham)
Salah satu kunci keberhasilan Fulham bisa melaju ke Final adalah solidnya lini belakang yang mereka miliki, tanyakan saja pada setiap lawan yang mereka hadapi rapatnya barisan belakang yang mereka galang kerap membikin frustasi, salah figur utamanya adalah bek tengah bernama Hangeland ini.

3. Pemain Tengah:
-Jose Antonio Reyes (Atletico Madrid)
Jika Fulham kuat di bek maka Atleti unggul di sektor tengah, salah satunya karena Reyes, dirinya mampu kembali menunjukan kemampuan terbaiknya yang selama ini sempat menghilang, sayatannya dari sayap kerap menghasilkan assist bagi bomber Los Rojiblancos.
-Danny Murphy(Fulham)
Kapten dari Fulham usianya sudah tidak muda lagi namun jangan pernah meragukan semangatnya, dia ingin mengulang kejayaan untuk bisa meraih kembali Piala UEFA yang pernah ia raih semasa masih berseragam Liverpool, gelandang bertahan yang kerap turun membantu rekan-rekannya di pos bek.

4. Penyerang:
-Diego Forlan (Atletico Madrid)
Jika nama yang satu ini bisa tampil bergandengan dengan Sergio Aguero ketajaman adalah sebuah jaminan, terbukti selama musim ini duet Forlan-Aguero telah menghasilkan 46 gol bagi timnya. Forlan pernah merumput di Liga Premier Inggris bersama United pengalamannya bisa menolong melawan Fulham pastinya, seperti yang ia tunjukan saat melawan Liverpool di Semi Final.
-Bobby Zamora (Fulham)
Kondisinya baru saja dipastikan bakal fit untuk laga Final, posturnya yang kokoh kerap membantu dirinya memenangkan duel dengan bek-bek lawan, ketajamannya sudah sering menolong Fulham dari petaka, sempat dipertimbangkan Capello untuk dimasukkan ke timnas Inggris.  (bola/lex)